Setelah anda mempelajari materi Bab 6 tentang persepsi, inferensi dan atribusi, jawablah quiz berikut di kolom komen.
QUIZ
1.Mengapa persepsi kita terhadap orang lain itu lebih sulit dibanding persepsi kita terhadap objek (benda)? Berikan contohnya!
2.Dalam berkomunikasi, mengapa kita perlu melakukan inferensi sosial?
2.Dalam berkomunikasi, mengapa kita perlu melakukan inferensi sosial?
Nama :Nurul komaria
ReplyDeleteNim :19702010016
Kelas :Reguler pagi
Jurusan :Ilmu komunikasi
Semester :3
MK : Psikologi komunikasi
1.Karena pada persepsi objek kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut .Namun,pada persepsi tentang orang,kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat Indra kita ,kita mencoba memahami bukan saja perilaku orang ,tetapi juga motif atau mengapa orang berperilaku .Itulah sebabnya kita harus mempelajari atribusi . Contohnya seseorang peneliti menemukan bahwa anak-anak sekolah Amerika, ketika ditanya mengapa orang-orang Rusia menanam pohon sepanjang pinggir jalan, mereka menjawab bahwa pohon-pohon itu menghalangi pandangan mata dan memperkejakan para penghuni penjara. Anak-anak yang sama menunjukan bahwa orang-orang amerika menanam pohon-pohon di pinggir jalan sebagai peneduh.
2.Karena inferensiasi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang lain , informasi itu d butuhkan sebagai suatu cara manusia bertahan hidup sebagai mahluk sosial dan ia akan selalu mencari informasi terbaru tentang orang yang ada di sekitarnya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:selly pitri yani
ReplyDeleteNim:197020100056
Mk:psikologi komunikasi
Hari/tanggal:selasa, 28 oktober 2020
Jelas:Regular
karena Mata manusia cenderung lebih tertarik dengan sesuatu yang bergerak dibandingkan sesuatu yang diam. Hal inilah yang membuat media televisi biasanya lebih efektif dibandingkan media gambar seperti poster untuk menyampaikan suatu hal.stimulus ditangkap oleh alat indera kita melalui benda-benda fisik, misalnya; gelombang cahaya, gelombang suara, temperatur,dsb.
, yang dilihat hanya sifat-sifat luar dari objek dan tidak memperdulikan perasaan objek yang diamati.
,objek tidak bereaksi kepada kita dan kita juga tidak memberikan reaksi emosional kepada objek tersebut,objek relatif tetap. Contohnya inland ditelevisi
2.karena inferansi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang -orang lain. dengan kata lain,inferansi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya di mulai dari mengumpulkan data sosial berupa;informasi sosialsosial, penampilan pisik, isyarat-isyarat nonverbal, Dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama. Ari irvan lesmana
ReplyDeleteNim. 19702010001
Kelas reguler pagi
Semester. 3
Mk psikologi komunikasi
Karena persepsi adh proses suatu individu utk mengorganisasikan dan menafsirkqn pesan 2 indera mereka agar mereka memberikan makna yg bagi lingkungan mereka
Contohnya pekerja yg sama dilihat oleh pekerjea pengawas satuyg baik
2 .karena inferensasi sosialberarti apa yg kita pelAjari tentang orang atau orang lain
Nama: weni jupita
ReplyDeleteNim:19702010006
Mk:psikologi komunikasi
Kelas: reguler pagi
1.Persepsi terhadap manusia lebih sulit dan kompleks, karena manusia bersifat dinamis. Persepsi terhadap lingkungan fisik berbeda dengan persepsi terhadap lingkungan sosial. Perbedaan tersebutmencakup hal-hal berikut :
Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik, sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang verbal dan nonverbal.
Persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi terhadap manusia menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, dan sebagainya).
Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi.
2.karena inferensi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang lain.
Nama:gabriella amrina
ReplyDeleteNim:19702010018
Kelas:reguler pagi
Jurusan:ilmu komunikasi
Mk:psikologi komunikasi
1.karena persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar sedangakan persepsi tehadap manusia.
Contoh:persepsi adalah terminologi yang berasal dari bahasan latin perceptio atau percipi.
2.karena menurut pandang psikologi kognitif,manusia adalah makhluk pengolah informasi (information processor). Informasi itu dibutuhkan sebagai suatu cara manusia bertahan hidup sebagai makhluk sisoal.manusia akan berusaha untuk mencari informasi terbaru tentang orang yang ada disekitarnya informasi sosial ini ada beberapa bentuk
1.nama
2.stereotype
3.penampilan
4.petunjuk noverbal
5.kontak mata
6.gesture
7.suara
8.sumber
9.pembentukan kesan
10.konsep sosial
Nama : Tri Ortega
ReplyDeleteNim : 19702010010
Kelas : Reguler Pagi
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Semester : 3
MK : Psikologi Komunikasi
1. Karena objek mempnyai sifat tetap beda halnya dengan orang yg mempunyai sifat berubah, jadi persepsi kita terhadap orang akan lebih sulit dibandikan dengan objek
contohnya : ketika melihat seorang perempuan muda menggunakan blouse dan rok span disertai dengan makeup lengkap,Apakah anda akan berpikir ia berprofesi sebagai sekretaris ataukah seorang penjual di pasar tradisional?
Selama ini perempuan muda yang berpakaian rapi dengan makeup lengkap seringkali identik dengan orang yang bekerja “di belakang meja”, entah sebagai sekretaris, karyawan bank, atau ahli marketing. Jika ada seorang pedagang pasar tradisional yang tampil rapi dengan makeup lengkap, maka hal tersebut akan menjadi suatu hal yang dianggap tidak biasa.
2. karena sebelum menyampaikan suara atau berkomunikasi dg orang lain kita harus mencari kesimpulan dari apa yang akan kita bicarakan ataupun orang tsb bicarakan, dan inferensi sosial sangat penting untuk lancarnya komunikasi tsb.
Nama:Nariza Fitria utami
ReplyDeleteNim:19702010024
Mk:pisoklogi komunikasi
Persepsi terjadi ketika seseorang mendapatkan informasi melalui inderanya. Manusia umumnya dianugerahi lima macam indera, yaitu indera penglihatan (mata), indera pendengaran (telinga), indera peraba (kulit), indera penciuman (hidung), dan indera perasa (lidah). Masing-masing dari indera tersebut dapat memberikan informasi yang berbeda mengenai apa yang ada di lingkungan manusia. Hal ini akhirnya menimbulkan munculnya berbagai jenis persepsi yang dapat dibuat oleh manusia
Mata merupakan indera yang paling awal berkembang pada bayi, karenanya manusia cenderung menggunakan mata untuk membuat persepsi dibandingkan dengan
indera yang lain.
2.inferansi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang -orang lain. dengan kata lain,inferansi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya di mulai dari mengumpulkan data sosial berupa;informasi sosialsosial, penampilan pisik, isyarat-isyarat nonverbal, Dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama: Reza Mahendra
ReplyDeleteNim:19702010002
Mk:psikologi komunikasi
Kelas: reguler pagi
1.Persepsi terhadap manusia lebih sulit dan kompleks, karena manusia bersifat dinamis. Persepsi terhadap lingkungan fisik berbeda dengan persepsi terhadap lingkungan sosial.
contohnya : ketika melihat seorang perempuan muda menggunakan blouse dan rok span disertai dengan makeup lengkap,Apakah anda akan berpikir ia berprofesi sebagai sekretaris ataukah seorang penjual di pasar tradisional?
Selama ini perempuan muda yang berpakaian rapi dengan makeup lengkap seringkali identik dengan orang yang bekerja “di belakang meja”, entah sebagai sekretaris, karyawan bank, atau ahli marketing. Jika ada seorang pedagang pasar tradisional yang tampil rapi dengan makeup lengkap, maka hal tersebut akan menjadi suatu hal yang dianggap tidak biasa.
2.karena inferansi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang -orang lain. dengan kata lain,inferansi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya di mulai dari mengumpulkan data sosial berupa;informasi sosialsosial, penampilan pisik, isyarat-isyarat nonverbal, Dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama : Yuni Puspita
ReplyDeleteNim. : 19702010017
Kelas: Reguler pagi
Semester: 3
MK : psikologi komunikasi
1. Karena pada persepsi objek, stimuli ditangkap panca indera melalui benda-benda fisik: gelombang, cahaya, gelombang suara, temperatur. Pada persepsi ini, kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. Sedangkan, pada persepsi tentang orang, stimulus sampai kepada kita melalui lambang-lambang verbal atau grafis yang disampaikan pihak ketiga. Pada persepsi ini, kita mencoba memahami apa yang tidak ditangkap oleh Indra kita.
Contoh : seseorang baru pertama kali menjumpai buah yang sebelumnya tidak ia kenali, dan kemudian ada yang memberitahu bahwa buah itu namanya mangga. Seseorang tersebut kemudian mengamati serta menelaah bentuk, rasa, warna. Lalu timbul konsep mengenai mangga dalam memori orang tersebut.
2.karena inferensi sosial mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang orang lain. Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa: informasi sosial, penampilan fisik, isyarat isyarat nonverbal dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama : Insan Maulana
ReplyDeleteNim : 19702010013
Mata kuliah : Psikologi komunikasi
1. Persepsi terhadap orang lain itu sulit karena setiap orang itu berubah-ubah. Perubahan ini terkadang membuat persepsi kita salah terhadap orang lain sehingga memunculkan sebuah reaksi emosional dan menimbulkan sebuah permasalahan. Contohnya perkelahian dan saling menghina satu sama lain yang ditimbulkan karna perbedaan persepsi.
Berbeda dengan persepsi terhadap objek, ketika kita mempersepsikan objek,objek tersebut tidak bereaksi kepada kita, kita juga tidak memberikan reaksi emosional kepada objek tersebut. Karena setiap orang memiki cara sendiri dalam menilai suatu objek tanpa harus menimbulkan sebuah permasalahan. Contohnya ketika kita menilai sebuah makanan yg dimana pasti indera pengecap kita akan berbeda dengan orang lain.
Hal inilah yang membuat persepsi terhadap orang lain lebih sulit dibandingkan dengan persepsi kita terhadap objek.
2. Dengan melakukan inferensi sosial, maka kita dapat mengerti tentang apa yang orang lain pelajari, mulai dari data sosial, penampilan, dan tindakan yg dilakukan demi menciptakan sebuah kesan terhadap orang lain
Nama : Tami Septiani
ReplyDeleteNim : 19702010019
Mk : Psikologi Komunikasi
1. Karena pada presepsi objek, kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. Namun pada presepsi tentang orang lain kita mencoba memahami apa yang tidak di tanggap oleh alat indra kita. Kita mencoba memahami, bukan saja prilaku orang ,tetapi juga motif atau mengapa orang berprilaku itulah sebabnya kita perlu memperlajari atribusi.
Contohnya : seorang pegawai akan di nilai sebagi orang yang bekerja keras dan berusaha oleh rekan kerjanya yang dekat dan paham apa yang dia lakukan karena rekan kerja yang dekat dengan pegawai tersebut sudah melihat dia dari berbagai objek baik luar maupun di dalam peribadi pegawai tersebut. Berbeda dengan pegawai lain yang hanya melihat dia dari luarnya saja mereka akan berpresepsi bahwa pegawai tersebut biasa saja dan tidak terlihat rajin. Itulah kenapa perlunya pendekatan agar presepsi kita terhadap orang lain itu benar.
2. Karena inferensi/penampilan merupakan lambang dari penilaian seseorang pada saat berkomunikasi,mulai dari cara berpakaian,gestur dan raut muka, dan cara berbicara. Maka dari itu dalam berkomunikasi kita perlu melakukan inferensi sosial agar dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan pada lawan bicara yang kita ajak berbicara.
Nama: Winda Widya Sari
ReplyDeleteNim: 19702010014
Mk: psikologi Komunikasi
Kelas : Reguler Pagi
Semester 3
1. Karena,manusia itu bersifat dinamis memiliki tujuan,kepentingan,dan perasaan yang berbeda.Kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat indra kita,Kita mencoba memahami bukan saja perilaku orang tetapi juga motif atau mengapa orang berperilaku.
Contohnya: ketika berpersepsi bahwa orang yang berpakaian rapi sebagai orang yang baik dan dermawan dari pada orang yang berpakaian berantakan.
2.karna kita butuh informasi sosial saat berkomunikasi sebab ini adalah cara manusia bertahan hidup sebagai makhluk sosial, dan penampilan seseorang juga bisa meningkatkan ketertarikan kita terhadap lawan komunikasi.
Nama : Tami Septiani
ReplyDeleteNim : 19702010019
Mk : Psikologi Komunikasi
Kelas : Reguler Pagi
Semester 3
1. Karena pada presepsi objek, kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. Namun pada presepsi tentang orang lain kita mencoba memahami apa yang tidak di tanggap oleh alat indra kita. Kita mencoba memahami, bukan saja prilaku orang ,tetapi juga motif atau mengapa orang berprilaku itulah sebabnya kita perlu memperlajari atribusi.
Contohnya : seorang pegawai akan di nilai sebagi orang yang bekerja keras dan berusaha oleh rekan kerjanya yang dekat dan paham apa yang dia lakukan karena rekan kerja yang dekat dengan pegawai tersebut sudah melihat dia dari berbagai objek baik luar maupun di dalam peribadi pegawai tersebut. Berbeda dengan pegawai lain yang hanya melihat dia dari luarnya saja mereka akan berpresepsi bahwa pegawai tersebut biasa saja dan tidak terlihat rajin. Itulah kenapa perlunya pendekatan agar presepsi kita terhadap orang lain itu benar.
2. Karena inferensi/penampilan merupakan lambang dari penilaian seseorang pada saat berkomunikasi,mulai dari cara berpakaian,gestur dan raut muka, dan cara berbicara. Maka dari itu dalam berkomunikasi kita perlu melakukan inferensi sosial agar dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan pada lawan bicara yang kita ajak berbicara.
Nama: sukmawati
ReplyDeleteNim: 19702010020
semester: 3 reguler
karena inferansi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang -orang lain. dengan kata lain,inferansi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya di mulai dari mengumpulkan data sosial berupa;informasi sosialsosial, penampilan pisik, isyarat-isyarat nonverbal, Dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama : M. Nur Afryansyah
ReplyDeleteNim : 19702010004
Prodi : Ilmu Komunikasi (Semester 3)
MK : Psikologi Komunikasi
1. Presepsi terhadap orang atau individu terbilang lebih sulit karena pada dasarnya manusia yang berpersepsi cenderung menggunakan presepsi visual, dimana dengan presepsi ini dapat menginterpretasikan informasi yang ditangkap oleh mata. Hasil dari persepsi ini disebut sebagai penglihatan. Artinya manusia cenderung membuat suatu presepsi sesuai dengan apa yang dilihat.
Pada objek manusia cenderung melihat bagian luar saja, tanpa perlu mengetahui bagian dalam objek atau alasan dari objek tersebut terbentuk, dikarenakan objek tersebut tidak akan terpengaruh oleh kita.
Sedangkan, pada manusia akan berpengaruh terhadap reaksi emosional. Persepsi akan terbentuk dari apa yang dilihat dan terbaca oleh panca indera kita, serta ada proses pemahaman yang lebih mendalam terkait pembentukan persepsi seperti pemahaman prilaku, motif, sifat dan lainnya.
Contoh : Anak kecil ketika melihat dan mencicipi sayur, sebagian anak akan menolak memakan sayur tersebut, baik karena rasanya ataupun karena penampilannya. Karena pada dasarnya apa yang mereka lihat belum tentu menarik bagi mereka. Artinya ada reaksi emosional yang terjadi. Dengan demikian menimbulkan persepsi dan kesan sesuai apa yang mereka alami dan pikirkan. Mereka bahkan tidak memikirkan hal lainnya selain sayur itu tidak menarik dan tidak enak, Mereka tidak mau mengetahui mengenai alasan kenapa kita diharuskan mengkonsumsi sayur.
Lain halnya jika berpersepsi terhadap profesi polisi atau orang yang bekerja sebagai Polisi,
Mereka cenderung berpersepsi bahwa polisi itu keren, baju mereka bagus, cakep dan cantik, gaji mereka besar, bertugas melindungi negara, mempunyai wibawa, idaman mertua dan lain sebagainya.
Semua aspeknnya dilihat bukan hanya dari sisi luar tetapi dari sisi luar dan dalam, sehingga persepsi yang muncul lebih rumit dan kompleks.
2. Perlunya inferensi sosial saat berkomunikasi karena merupakan proses dimana kita dapat mengetahui inti dari apa yang dikomunikasikan, sehingga kita dapat mengetahui informasi apa yang hendak disampaikan seperti informasi sosial, penampilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama :Rizki eriyansyah
ReplyDeleteNim. :19702010015
Prodi:ilmu komunikasi
1.Persepsi merupakan proses yang digunakan untuk mengetahui dan memahami orang lain.Pengetahuan akurat tentang orang lain akan sangat berguna untuk mengatur hubungan saling interaksi. Dalam hubungan social, persepsi social dapat dijadikan sebagai kerangka berpikir untuk mempermudah dan mengatur hubungan seseorang dengan orang lain. Contohnya: Ketika ada 10 orang mendengar suatu suara dan diminta untuk mengulang kembali suara tersebut. Maka indera yang bekerja adalah indera pendengaran yang dilanjutkan ke otak, maka otak akan menyaring informasi apa yang ditangkap oleh indera pendengaran kemudian setelah stimulus tersebut diterima maka informasi tersebut dapat diucapkan oleh masing-masing individu dan hasilnya pun dapat berbeda-beda sesuai dengan persepsi mereka.
2.perlunya berkomunikasi karna merupakan proses dimana kita mengetahui suatu informasi yang kita ketahui dan untuk kita berikan informasi informasi itu keada orang lain... Sehingga komunikasi itu sangat butu di gunakan kepada orang lain baik menyampaikan berita maupun mendapatkan berita dari pihak lain ke pihak lain...
nama : HARIYADI
ReplyDeleteNim : 19702010028
fakultas ilmu komunikasi
MK : Psikologi komunikasi
1.) Persepsi merupakan suatu proses dimana individu melakukan pengorganisasian terhadap stimulus yang diterima dan menginterpretasikan,persepsi kita terhadap seseorang lebih sulit di banding dengan benda karena kita tidak dapat menebak suatu pemmikiran dan tindakan pada seseorang dalam melakukan suatu hal,manusia bisa menilai dan menginterpretasikan memalui penglihatan tanpa bisa merasakan,dan cenderung menilai apa yang dilihat tanpa mengetahui maksud dan tujuan seseorang,
contoh : intel yang sedang bertugas,kita tidak pernah tau kapan dan dimana ketika melihat seseorang berperan dalam suatu tindakan yang biasa biasa saja namun memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam setiap gerak gerik, kita hanya bisa menginterpretasikan seseorang hanya dari penampilan namun tidak dengan tingkah laku,justru orang yang memiliki penampilan bias biasa saja yang selalu menjadi misterius.
sedangkan dalam mempersepsikan suatu benda kita dapat dengan mudah menebak dan menanfsirkan serta mengetahui fungsi dari benda tersebut.
contoh : saaat kita melihat piring,kita sudah tau bentuk dan fungsi benda tersebut,karena bentuk dan fungsinya sudah jelas..
2 )Inferensi sosial atau penarikan kesimpulan adalah bagaian dari topik pembahasan sosial cognition (kognisi sosial) yang melihat dan memperoleh informasi dari kondisi lingkungan yang ada Proses ini menyatukan informasi dan mengombinasikannya menjadi sebuah bentuk penilaian sosial pada masyarakat untuk membentuk kesan tentang orang dan kejadian, kita juga memperhatikan hubungan-hubungan dalam kehidupan sosial.sehingga pentingnya kita untuk ddapat meng infrensi seseorang ketika kkita melalkukan komunikasi sehingga kita dapat memhami apa yang disamoaikan dan tujuan dalam komunikasi tersebut sehingga tdk adanya miss komunikasi dan kesalahpahaman dalam pembahasan atau pesan yang disampaikan.
Nama : Aleiya bahsin
ReplyDeleteProdi : ilmu komunikasi
Kelas : reguler pagi
1) karena persepsi tentang orang jauh lebih sulit daripada persepsi objek. Pada persepsi objek, kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. Namun, pada persepsi tentang orang, kita mencoba memahami apa yang tidak ditangkap oleh alat indra kita. Kita mencoba memahami bukan saja perilaku orang, tetapi juga motif atau mengapa orang berperilaku. Itulah sebabnya kita perlu mempelajari atribusi contohnya Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan diminta untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Tetapi itulah yang dikatakan persepsi Kasus Kedua. Ketika ada 10 orang mendengar suatu suara dan diminta untuk mengulang kembali suara tersebut
2) karena inferensi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa: informasi sosial penapilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama :tintus Arian wibowo
ReplyDeleteNim. :
Prodi: ilmu komunikasi
Kelas: reguler pagi
1.Karena pada persepsi objek kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut .Namun,pada persepsi tentang orang,kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat Indra kita ,kita mencoba memahami bukan saja perilaku orang ,tetapi juga motif atau mengapa orang berperilaku .Itulah sebabnya kita harus mempelajari atribusi . Contohnya ketika kita melihat sepada motor yang terparkir kita sudah tau bentuk dan fungsinya.
Perlunya inferensi sosial saat berkomunikasi karena merupakan proses dimana kita dapat mengetahui inti dari apa yang dikomunikasikan, sehingga kita dapat mengetahui informasi apa yang hendak disampaikan seperti informasi sosial, penampilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama dedek jusitira sunanta pb
ReplyDeletePsikologi komunikasi
Persepsi manusia terbagi menjadi dua yakni persepsi objek
(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia. Persepsi manusia sulit
dan kompleks karena manusia bersifat dinamis. Persepsi terhadap
lingkungan fisik berbeda dengan persepsi terhadap lingkungan sosial.
Perbedaan tersebut mencakup hal – hal sebagai berikut18
:
a) Perbedaan persepsi terhadap objek dengan persepsi sosial
1) Persepsi terhadap objek melalui lambang- lambang fisik
sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang- lambangverbal dan non verbal. Manusia lebih aktif daripada kebanyakan
pbjek dan lebih sulit diramalkan.
2) Persepsi terhadap objek menanggapi sifat- sifat luar sedangkan
persepsi terhadap manusia menganggapi sifat-sifat luar dan
dalam. (perasaan motif harapan dan sebagainya). Kebanyakan
objek tidak mempersepsikan kita ketika kita mempersepsi objek.
Akan tetapi manusia mempersepsi kita pada saat kita
mempersepsi mereka. Dengan kata lain persepsi terhadap
manusia lebih interaktif.
3) Objek tidak beraksi, sedangkan manusia bereaksi. Dengan kata
lain objek bersifat statis sedsngkan manusia bersifat dinamis.
Oleh karena itu persepsi terhadap manusia dapat berubah waktu
ke waktu, lebih cepat daripada persepsi terhadap objek. dan oleh
karena itu juga persepsi terhadap manusia lebih beresiko
daripada terhadap objek.
b) Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik )
Dalam menilai suatu benda saja, kita tidak selalu sepakat.
Ketika melihat bulan misalnya, orang ameraka utara melaporkan
melihat seorang pria di bulan, orang indian amerika sering
melaporkan sering melihat seekor kelinci, orang cina melaporkan
melihat seorang wanita yang meningglaknannya suaminya, dan
orang samoa melaporkan melihat seorang wanita yang sedangmenangis. Orang sunda di negeri kita melaporkan melihat seorang
nenek yang mereka sebut Nini Anteh.
Dalam mempersepsi lingkungan fisik, kita terkadang
melakukan kekeliruan. Kondisi mempengaruhi kita terhadap suatu
benda. Misalnya ketika merasa kepanasan di tengan gurun. Kita
tidak jarang akan melihat fatamorgana, mungkin pendapat kita akan
berbeda dengan orang lain karena kita memiliki persepsi yang
berbeda.Latar belakang pengalaman, budaya dan suasana psikologis
yang berbeda membuat persepsi kita juga berbeda atas suatu objek.
c) Persepsi terhadap manusia (persepsi sosial)
Proses menangkap arti objek – objek sosial dan kejadian
yang kita alami dalam lingkungan kita “ manusia selalu memikirkan
lain dan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, dan apa yang
dipikirkan menganai apa yang ianpikirkan mengenai orang lain itu
dan seterusnya.”(R.D Laing).
d) Jalan pintas dalam menilai orang lain
Persepsi selektif yaitu individu melakukan persepsi secara
selektif terhadap apa yang disaksikan berdasarkan kepentingan latar
belakang, pengalaman, dan sikap. Hal ini terjadi karena individu
tidak dapat mengasimilasikan semua yang diamati, hal ini karena:
1) Efek halo yaitu individu menarik suatu kesan umum mengenai
seseorang individu berdasarkan suatu karakteristik tinggi seperti
kecerdasan,dapatnya bergaul atau penampilannya.2) Efek kontras individu melakukan evaluasi atau karakteristik
seseorang yang dipengaruhi oleh pembandingan dengan orang
lain yang baru saja dijumpai yang berperingkat lebih tinggi atau
lebih rendah dengan karakteristik yang sama.
3) Proyeksi yaitu individu menghubungkan karakteristiknya sendiri
dengan orang lain.
Persepsi jalan pintas tersebut sering kali terjadi kesalahan
(ketidak tepatan) dalam menilai orang lain. Penerapan penilaian jalan
pintas sering terjadi pada wawancara karyawan, pengharapan
(iexpectation) kinerja, evaluasi kinerja, upaya karyawan dan
kesetiaan karyawan.
Nama dedek jusitira sunanta pb
ReplyDeletePsikologi komunikasi
Persepsi manusia terbagi menjadi dua yakni persepsi objek
(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia. Persepsi manusia sulit
dan kompleks karena manusia bersifat dinamis. Persepsi terhadap
lingkungan fisik berbeda dengan persepsi terhadap lingkungan sosial.
Perbedaan tersebut mencakup hal – hal sebagai berikut18
:
a) Perbedaan persepsi terhadap objek dengan persepsi sosial
1) Persepsi terhadap objek melalui lambang- lambang fisik
sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang- lambangverbal dan non verbal. Manusia lebih aktif daripada kebanyakan
pbjek dan lebih sulit diramalkan.
2) Persepsi terhadap objek menanggapi sifat- sifat luar sedangkan
persepsi terhadap manusia menganggapi sifat-sifat luar dan
dalam. (perasaan motif harapan dan sebagainya). Kebanyakan
objek tidak mempersepsikan kita ketika kita mempersepsi objek.
Akan tetapi manusia mempersepsi kita pada saat kita
mempersepsi mereka. Dengan kata lain persepsi terhadap
manusia lebih interaktif.
3) Objek tidak beraksi, sedangkan manusia bereaksi. Dengan kata
lain objek bersifat statis sedsngkan manusia bersifat dinamis.
Oleh karena itu persepsi terhadap manusia dapat berubah waktu
ke waktu, lebih cepat daripada persepsi terhadap objek. dan oleh
karena itu juga persepsi terhadap manusia lebih beresiko
daripada terhadap objek.
b) Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik )
Dalam menilai suatu benda saja, kita tidak selalu sepakat.
Ketika melihat bulan misalnya, orang ameraka utara melaporkan
melihat seorang pria di bulan, orang indian amerika sering
melaporkan sering melihat seekor kelinci, orang cina melaporkan
melihat seorang wanita yang meningglaknannya suaminya, dan
orang samoa melaporkan melihat seorang wanita yang sedangmenangis. Orang sunda di negeri kita melaporkan melihat seorang
nenek yang mereka sebut Nini Anteh.
Dalam mempersepsi lingkungan fisik, kita terkadang
melakukan kekeliruan. Kondisi mempengaruhi kita terhadap suatu
benda. Misalnya ketika merasa kepanasan di tengan gurun. Kita
tidak jarang akan melihat fatamorgana, mungkin pendapat kita akan
berbeda dengan orang lain karena kita memiliki persepsi yang
berbeda.Latar belakang pengalaman, budaya dan suasana psikologis
yang berbeda membuat persepsi kita juga berbeda atas suatu objek.
c) Persepsi terhadap manusia (persepsi sosial)
Proses menangkap arti objek – objek sosial dan kejadian
yang kita alami dalam lingkungan kita “ manusia selalu memikirkan
lain dan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, dan apa yang
dipikirkan menganai apa yang ianpikirkan mengenai orang lain itu
dan seterusnya.”(R.D Laing).
d) Jalan pintas dalam menilai orang lain
Persepsi selektif yaitu individu melakukan persepsi secara
selektif terhadap apa yang disaksikan berdasarkan kepentingan latar
belakang, pengalaman, dan sikap. Hal ini terjadi karena individu
tidak dapat mengasimilasikan semua yang diamati, hal ini karena:
1) Efek halo yaitu individu menarik suatu kesan umum mengenai
seseorang individu berdasarkan suatu karakteristik tinggi seperti
kecerdasan,dapatnya bergaul atau penampilannya.2) Efek kontras individu melakukan evaluasi atau karakteristik
seseorang yang dipengaruhi oleh pembandingan dengan orang
lain yang baru saja dijumpai yang berperingkat lebih tinggi atau
lebih rendah dengan karakteristik yang sama.
3) Proyeksi yaitu individu menghubungkan karakteristiknya sendiri
dengan orang lain.
Persepsi jalan pintas tersebut sering kali terjadi kesalahan
(ketidak tepatan) dalam menilai orang lain. Penerapan penilaian jalan
pintas sering terjadi pada wawancara karyawan, pengharapan
(iexpectation) kinerja, evaluasi kinerja, upaya karyawan dan
kesetiaan karyawan.
Nama : Adhisti Meishenda
ReplyDeleteNim : 19702010027
Mk : Psikologi Komunikasi
1. Persepsi berarti analisis mengenai cara mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal- hal di sekeliling individu dengan kesan-kesan atau konsep-konsep yg sudah ada, dan selanjutnya mengenali benda tersebut.
Contoh; individu baru pertama kali menjumpai buah yang sebelumnya tidak ia kenali, dan kemudian ada yg memberitahu bahwa buah itu adalah namanya MANGGA. Individu kemudian mengamati serta menelaah bentuk,rasa,warna,dsb. Lalu timbul konsep mengenai mangga dalam benak/memori individu. Pada kesempatan lainnya, saat menjumpai buah yg sama,maka individu akan menggunakan kesan-kesan dan konsep yg telah dimiliki utk mengenali bahwa yg ia lihat itu adalah buah mangga.
2. Inferensi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Dengan kata lain, inferensi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa: informasi sosial, penapilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama :M.alkahfi
ReplyDeleteNim :19702010022
Kelas:karyawan
Perbedaan Persepsi Objek Dengan Persepsi Antarpersonal
1. Pada persepsi antarpersonal stimuli sampai melalui lambang-lambang verbal dan grafis dari pihak ketiga. Sedangkan pada persepsi objek stimuli hanya ditangkap oleh panca indera. Karena adanya pihak ketiga maka dalam persepsi antarpersonal sering mengurangi kecermatan persepsi.
2. Dalam persepsi objek penilaian hanya pada sifat luar objek. Sedangkan pada persepsi antarpersonal tidak hanya pada sifat luar tetapi juga pada apa yang tidak tampak pada alat indera (perilaku). Sehingga persepsi antarpersonal cenderung lebih sulit.
3. Dalam persepsi objek tidak ada reaksi dari objek. Sedangkan dalam persepsi antarpersonal, objek yang dipersepsi memberikan reaksi. Apakah itu perasaan senang atau perasaan tidak senang.
4. Pada persepsi objek, objek itu relatif tetap. Dalam arti benda yang dipersepsi dari waktu ke waktu tetap secara fisik. Dalam persepsi antarpersonal karena objeknya manusia, maka sebagai mahluk hidup akan selalu berubah-ubah tergantung mood.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Antarpersonal:
Faktor-faktor situasional
Deskripsi verbal, penyimpanan urutan sifat (primacy effect) dengan perbedaan satu sifat.
Petunjuk proksemik, jarak individu dalam komunikasi dan interaksi yang menunjukkan tingkat keakraban.
Petunjuk kinesik (kinesic cues), gerakan tubuh seseorang akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda.
Petunjuk wajah, ekspresi wajah akan menentukan persepsi orang.
Petunjuk paralinguistik, bahasa yang digunakan, dialek, dan cara pengucapan akan menentukan persepsi kita.
Petunjuk artifaktual, penampilan yang ada akan menentukan persepsi
Faktor-faktor personal:
Pengalaman
Motivasi
Kepribadian
Walaupun begitu persepsi kita seringkali tidak cermat. Bila hal itu terjadi maka kita akan menemui kegagalan berkomunikasi (communication breakdowns).
Persepsi antarpersonal juga akan mempengaruhi komunikan. Dalam arti bila orang yang dipersepsi sebagai orang yang baik, maka ia akan berusaha bersikap sesuai dengan persepsi orang lain terhadap dirinya (self-fulfilling prophecy).
Tama Pramuja
ReplyDelete19702010050
FIKOM karyawan
1.Karena pada persepsi objek kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut .Namun,pada persepsi tentang orang,kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat Indra kita.
Contohnya: ketika kita melihat orang dijalan dengan pakaian jelek, kita mempersepsikannya sebagai orang yg ugal2lan dan nggak ada tata krama. Namun kita tidak tau apa yang ada didalamnya.
2. Karena inferensiasi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang lain , informasi itu d butuhkan sebagai suatu cara manusia bertahan hidup sebagai mahluk sosial dan ia akan selalu mencari informasi terbaru tentang orang yang ada di sekitarnya.
Budi Hartono
ReplyDeleteNim 19702010045
Mk Psikologi Komunikasi
1. Persepsi kita terhadap orang lain lebih sulit di banding persepsi kita terhadap objek (benda), karna
Kita hanya menanggapi sifat - sifat luar objek tersebut,namun pada persepsi tentang orang, kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat indra kita, kita mencoba memahami bukan saja prilaku orang, tetapi juga motif.
Saat melakukan persepsi objek, objek tidak bereaksi ke pada kita, kita tidak memberikan reaksi emosional terhadap objek.
Objek relatif tetap, tetapi orang cendrung berubah - ubah
Contoh
Indera pengecap terletak di lidah, stimulusnya berupa benda cair. Zat cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat di lidah yang kemudian dilangsungkan oleh syaraf sensoris ke otak, hingga orang dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa yang dicecap itu. Ada 4 macam rasa adalah pahit, manis, asam, asin
2. Mengapa kita perlu melakukan inferensi sosial karna kita informasi dari kondisi lingkungan yang ada Proses ini menyatukan informasi dan mengombinasikannya menjadi sebuah bentuk penilaian sosial pada masyarakat untuk membentuk kesan tentang orang dan kejadian, kita juga memperhatikan hubungan-hubungan dalam kehidupan sosial.sehingga pentingnya kita untuk ddapat meng infrensi seseorang ketika kkita melalkukan komunikasi sehingga kita dapat memhami apa yang disamoaikan dan tujuan dalam komunikasi tersebut sehingga tdk adanya miss komunikasi dan kesalahpahaman dalam pembahasan atau pesan yang disampaikan
Badima Resta
ReplyDelete19702010025
Fikom karyawan
1. Karena pada persepsi objek,kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. Namun, pada persepsi tentang orang, kita mencoba memahami apa yang tidak ditangkap oleh alat Indra kita. Kita mencoba memahami orang,bukan hanya perilakunya, tetapi motif dan mengapa orang itu berperilaku. Contohnya persepsi terhadap orang yang mencuri. Beberapa bulan lalu,ada seorang bapak yang rela mencuri laptop demi anaknya tetap bisa belajar daring. Padahal, mencuri itu perbuatan tidak baik. Namun, persepsi kita belum terlalu dalam tentang bapak tersebut.
2. Karena,dengan kita berinferensi, maka psikologis kita akan siap untuk berkomunikasi dengan lawan bicara kita. kita juga akan tau, apa saja yang harus kita lakukan ketika berkomunikasi. Sehingga, komunikasi yang dilakukan bisa mendapat feedback.
Nama : Andi Oktarius
ReplyDeleteNim. : 19702010060
Prodi:Ilmu Komunikasi
Klas Karyawan SMT 3
Jawab.
1.Persepsi kita terhadap Orang itu lebih sulit dibanding dengan persepsi terhadap benda itu karna mempersepsikan orang itu suatu penerimaan pesan-pesan yang menimbulkan beragam pendapat yang belum tentu benar dan apabila kita mempersepsikan objek atau benda itu lebih mudah karna sifatnya tak bergerak hanya fokus pada tujuan.
Contoh,kitika kita melihat seseorang berpakai rapi banyak sekali pesan yang tersempaikan dan banyak juga mempersepsikan tentang orang tersebut,apakah dia berpakai rapi karna kebiasaan,atau hanya berpakai rapi cuma saat pergi kondangan,atau hanya waktu tertentu saja akan tetapi apabila kita mempersepsikan objek benda seperti gambar (poster)kita telah tau tanpa mempersepsikannya,karna gambar (poster) itu ada tujuan didalamnya.
2.karena inferensi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang seorang atau orang lain, agar kita bisa memahami inti komunikasi itu agar dapat dipahami dengan baik
Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa: informasi sosial penapilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.
Nama : Rony Septiano
ReplyDeleteNIM : 19702010052
Kelas : Karyawan
1. Persepsi orang lain jauh lebih sulit daripada persepsi objek karena kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut. tetapi pada persepsi tentang orang, kita mencoba memahami apa yang tidak ditangkap oleh alat indera kita.
2. Inferensi sosial berarti mengerti apa yang kita pelajari tentang orang-orang lain. Dengan kata lain inferensi sosial berarti apa yang kita pelajari tentnag orang atau orang lain. Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa informasi sosial, penampilan fisik, isyarat nonverbal, dan tindakan lain.
NAMA : ARIYANTO
ReplyDeleteNIM : 19702010051
MK : PSIKOLOGI KOMUNIKASI
KELAS : KARYAWAN
1. Persepsi terhadap orang lain lebih sulit karena manusia memiliki sifat yang berbeda-beda, kita dapat memahami persepsi manusia jika kita melakukan pengamatan terhadap orang tersebut dalam waktu yang cukup lama. Meski terkadang persepsi tersebut bisa berubah seiring waktu. Berbeda dengan benda yang tidak memiliki akal dan bersifat konstan dan tidak berubah-ubah sesuai fungsinya. Contohnya : Kita menilai orang baik itu dari pakaian yang rapih, kulit bersih, selalu tersenyum, padahal tidak semua orang baik selalu bepenampilan seperti itu.
2. Karena dengan Inferensi sosial berarti kita mengerti apa yang kita pelajari tentang orang lain. Dengan kata lain, inferensi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang-orang lain. prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa : Informasi sosial, penampilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal dan tindakan-tindakan orang lain.
1.Karena pada persepsi objek kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek tersebut .Namun,pada persepsi tentang orang,kita mencoba memahami apa yang tidak di tangkap oleh alat Indra kita ,kita mencoba memahami bukan saja perilaku orang ,tetapi juga motif atau mengapa orang berperilaku .Itulah sebabnya kita harus mempelajari atribusi . Contohnya seseorang peneliti menemukan bahwa anak-anak sekolah Amerika, ketika ditanya mengapa orang-orang Rusia menanam pohon sepanjang pinggir jalan, mereka menjawab bahwa pohon-pohon itu menghalangi pandangan mata dan memperkejakan para penghuni penjara. Anak-anak yang sama menunjukan bahwa orang-orang amerika menanam pohon-pohon di pinggir jalan sebagai peneduh.
ReplyDelete2.Karena inferensiasi sosial berarti apa yang kita pelajari tentang orang atau orang lain , informasi itu d butuhkan sebagai suatu cara manusia bertahan hidup sebagai mahluk sosial dan ia akan selalu mencari informasi terbaru tentang orang yang ada di sekitarnya.
Nama :Abdul Aziz
ReplyDeleteNim :19702010042
Kelas :Karyawan
Jurusan :Ilmu Komunikasi
Semester : 3
MK : Psikologi Komunikasi
1.Menurut saya persepsi terhadap orang lebih sulit dibanding dengan kita melakukan persepsi terhadap objek,karena orang memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga sulit untuk di pahami atau di pesepsi secara kasat mata artinya kita tidak bisa berpersepsi secara langsung sebab antara kita dengan orang yang akan kita persepsi terjadi intraksi,tentu banyak hal yang harus kita pahami ketika kita memberikan persepsi tentang tingka laku yang di lakukan orang yang akan kita persepsi
contoh : Ketika kita melihat orang yang berpakaian rapi turun dari mobil mewa,persepsinya orang kaya namun persepsi tersebut belum tentu benar adanya.
Kalau persepsi terhadap objek lebih gampang karena objek tidak berubah dan bisa di persepsi secara kasat mata,artinya sesuatu hal yang katkanlah pasti.
Contoh : saat kita melihat awan tebal persepsinya akan turun hujan
2.Dalam berkomunikasi kita perlu melakukan inferensi sosial karena melalui inferensi sosial kita bisa memahami karakter sesorang sehingga kita bisa melakukan komunikasi dengan baik terhadap orang yang akan kita ajak berkomunikasi
INTAN OKTAVIANI/ NIM. 20702010038
ReplyDeleteKELAS KARYAWAN
1.Ada empat perbedaan antara persepsi objek dengan persepsi interpersonal.
-Pertama, pada persepsi objek, stimuli ditangkap oleh alat indera kita melalui benda-benda fisik: gelombang, cahaya, gelombang suara, temperatur dan sebagainya; pada persepsi interpersonal, stimuli mungkin sampai kepada kita melalui lambang-lambang verbal atau grafis yang disampaikan pihak ketiga. Adanya pihak ketiga yang menjadi mediasi stimuli, mengurangi kecermatan persepsi kita.
-Kedua, bila kita menanggapi objek, kita hanya menanggapi sifat-sifat luar objek itu; kita tidak meneliti sifat-sifat batiniah objek itu. Ketika kita melihat papan tulis, kita tidak pernah mempersoalkan bagaimana perasaannya ketika kita amati. Pada persepsi interpersonal, kita mencoba memahami apa yang tidak tampak pada alat indera kita. Kita tidak hanya melihat perilakunya, kita juga melihat mengapa ia berperilaku seperti itu. Kita mencoba memahami bukan saja tindakan tetapi juga motif tindakan itu. Dengan demikian stimuli kita menjadi sangat kompleks. Kita tidak akan mampu “menangkap” seluruh sifat orang lain dan berbagai dimensi perilakunya. Kita cenderung memilih stimuli tertentu saja.
-Ketiga, ketika kita mempersepsi objek, objek tidak bereaksi kepada kita; kita pun tidak memberikan reaksi emosional padanya. Perasaan anda dingin saja ketika anda memandang papan tulis; tetapi sedingin itu jugakah ketika anda memandang Sarah Azhari? Apakah Sarah Azhari juga akan diam saja ketika Anda memandangnya tidak berkedip? Dalam persepsi interpersonal faktor-faktor personal anda, dan karakteristik orang yang ditanggapi serta hubungan anda dengan orang tersebut menyebabkan persepsi interpersonal sangat cenderung untuk keliru. Lagipula kita sukar menemukan kriteria yang dapat menentukan persepsi siapa yang keliru: persepsi anda atau persepsi saya.
-Keempat objek relatif tetap, manusia berubah-ubah. Papan tulis yang anda lihat minggu yang lalu tidak berbeda dengan papan tulis yang kita lihat hari ini. Mungkin tulisan pada papan tulis itu sudah berubah, mungkin sobekan kayu di sudut sudah hilang tetapi secara keseluruhan papan tulis itu tidak berubah. Manusia selalu berubah. Anda hari ini bukan anda yang kemarin, bukan anda esok hari. Kemarin anda ceria karena baru menerima kredit mahasiswa Indonesia. Hari ini sedih karena sepeda motor anda ditabrak becak. Esok anda gembira lagi karena ujian anda lulus. Anda di fakultas bukan anda di rumah bukan anda di masjid. Perubahan ini kalau tidak membingungkan kita, akan memberikan informasi yang salah tentang orang lain. Persepsi interpersonal menjadi mudah salah.
2. Mempersepsi orang lebih sulit dan lebih mungkin untuk tidak cermat dari pada mempersepsi benda.Inferensi sosial berarti mengerti apa yg kita pelajari ttg orang atau orang-orang lain, menurut weber.
Prosesnya dimulai dari mengumpulkan data sosial berupa informasi sosial, penampilan fisik, isyarat-isyarat nonverbal, dan tindakan-tindakan orang lain.Semua itu membentuk data sosial yg terintegrasi dan terkumpul untuk membentuk kesan mengenai orang lain.
Inferensi sosial datang dari empat sumber, yakni Informnasi Sosial ttg orang lain,Penampilan, petunjuk nonverbal, implikasi tindakan orang lain.
Informnasi sosial ttg orang lain memiliki beberapa bentuk, seperti : sifat,nama,stereotype. Penampilan.
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penampilan, yakni daya tarik fisik, dan stigma. petunjuk
nonverbal seperti ekspresi wajah, kontak mata,gesture, suara.