Sunday, November 1, 2020

Pilar-pilar Filsafat Komunikasi (BAB 7)

 

Ada empat pilar dalam filsafat komunikasi, yaitu :

1. Ontologi

Menurut Suparlan (2005) ontologi berarti telaah atau studi mengenai arti sesuatu yang “ada” dan “berada”, tentang ciri-ciri yang mendasar yang ada padanya menurut bentuknya yang paling abstrak.

Ontologi merupakan teori yang membahas mengenai hakikat dari suatu ilmu pengetahuan. Hakikat diartikan sebagai suatu realitas kenyataan yang utuh, dapat pula dikatakan yang sebenar-benarnya. Lebih lanjut, ontologi merupakan kajian mengenai objek materil dan objek formil dari ilmu pengetahuan, yaitu berkenaan dengan hal-hal yang bersifat empiris.

Dalam pandangan ontologi, ilmu komunikasi dipahami melalui objek materil dan objek formilnya. Objek materil dalam kacamata ontologi dimaknai bahwa komunikasi sebagai sesuatu yang berada pada tingkat paling abtrak. Sementara itu, objek formal dalam kacamata ontologi memandang bahwa komunikasi merupakan sebuah sudut pandang (point of view) yang kemudian memberikan kerangka bagi dimensi studi itu sendiri.

Sehingga dapat disimpulkan ontologi komunikasi memberikan penjelasan yang dimaksud dengan hakikat komunikasi.

2. Epistemologi

Epistemologi merupakan metode atau teori yang mengkaji bagaimana suatu ilmu pengetahuan didapat atau diperoleh. Fokus dari pada epistemologi adalah metode atau cara memperoleh pengetahuan. Kemudian juga tentang verifikasi dan kebenaran dari suatu pengetahuan.

Aspek epistemologi adalah suatu kebenaran. Realitas atau fakta yang dipandang dari aspek mengapa dan bagaimana realitas atau fakta  itu benar dan apakah realitas atau fakta itu dibuktikan kebenarannya. Epistemologi pada dasarnya adalah suatu metode yang didalamnya membahas bagaimana suatu pengetahuan dirangkai dari data-data yang diperoleh menggunakan metode ilmiah yang dapat di pertanggungjawabkan.

Kemudian, kaitannya dalam bahasan ini adalah, bahwa kemunculan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu sosial sebagai payung diatasnya. Perkembangan keilmuan pada ilmu sosial memberikan sebuah landasan bagi terciptanya cabang keilmuan yang baru, sehingga diperoleh ilmu komunikasi sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang utuh, dimana dalam komunikasi sendiri, epistemologi komunikasi diartikan sebagai suatu penjelasan yang membahas metode, teori, serta proses komunikasi.

3. Aksiologi

Aksiologi mempelajari dan membahas tentang manfaat yang diperoleh dari suatu ilmu pengetahuan, serta menyelidiki hakikat nilai baik etika maupun estetika. Dalam pandangan ini, hakikat ilmu pengetahuan yang bersifat etik sangat terkait dengan aspek kebermanfaatan dari ilmu pengetahuan itu sendiri.

Aspek aksiologis sangat terkait dengan tujuan yang bersifat filosofis pragmatis. Tujuan tersebut memiliki asas kebermanfaatan yang terkait dengan tujuan dan kepentingan dari pada manusia itu sendiri. Bahwa, perkembangan ilmu komunikasi tidak terlepas dari kebutuhan manusia itu sendiri akan pentingnya komunikasi. Kebutuhan manusia akan komunikasi inilah yang diartikan sebagai suatu tujuan pragmatik.

Maka dapat disimpulkan, aksiologi komunikasi adalah sebuah penjelasan mengenai substansi, tujuan dan manfaat komunikasi.

3. Logika

Logika berkaitan dengan kajian terhadap prinsip-prinsip dan metode pemikiran atau penalaran secara benar. Bahwa suatu pemikiran yang dikomunikasikan atau disampaikan kepada orang lain merupakan suatu keputusan sebagai hasil dari olah pikir seseorang secara logis dan rasional.

Dalam berkomunikasi diperlukan suatu pemikiran yang logis dan benar (pertimbangan logis). Pertimbangan tersebut dilakukan sebelum memutuskan untuk menyampaikan suatu pesan, gagasan, dan informasi serta simbol tersebut kepada orang lain yang menjadi lawan komunikasi.

Bahkan dalam komunikasi, logika menjadi sangat penting bagi berlangsungnya komunikasi yang baik. Dalam hal ini, logika merupakan menjadi kunci bagi tersampainya pesan yang logis dan dapat diterima. Oleh karena itu, tanpa logika mustahil komunikasi akan berjalan sebagaimana mestinya.

QUIZ

Logika sangat penting peranannya dalam berkomunikasi guna membangun argumen yang benar agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara. Sekarang coba anda amati video berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=OTdDDliwc2U

Coba anda jelaskan bagaimana logika berpikirnya Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin dalam menyikapi apakah gerakan tagar ganti presiden 2019 merupakan tindakan makar. Lalu jelaskan argumen anda, logika berpikir yang mana yang lebih mudah diterima oleh khalayak/masyarakat!

Tuliskan komentar anda di kolom komen dengan mencantumkan nama dan kelas.

55 comments:

  1. Nama : Windo
    Kelas : Ilmu komunikasi (Reguler pagi)

    Jawab : Menurut saya tindakan tersebut makar, karena logika berpikir yang lebih mudah diterima oleh khalayak/masyarakat adalah logika yang dimiliki oleh Ali Mochtar Ngabalin. Dia menyebut kalau yang dilakukan oleh Rocky Gerung merupakan rencana untuk menjatuhkan presiden Jokowi, meskipun sejauh ini kata Rocky, gerakan 2019 Ganti Presiden hanya sebatas pernyataan. Sehingga, alasan mempersekusi karena tuduhan makar merupakan sikap yang berlebihan. Diketahui, kebebebasan berpendapat dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945.

    Seperti yang dimuat pada Pasal 28E Ayat 2, "Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pendapat pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya."Menanggapi pasal-pasal tersebut, Ali Ngabalin tetap berpendirian jika gerakan tersebut menyalahi undang-undang.

    ReplyDelete
  2. Nama : Natasyah Odilia
    Prodi : fikom

    Logika berpikirnya Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin adalah Logika argumen ad mohinem yang menyerang sifat pribadi untuk melemahkan argumen lawan debatnya.


    Menurut saya Logika yang mudah diterima masyarakat adalah logika Rocky Gerung, karna logika argumen Rocky Gerung tidak berbelit dan tidak menyerang privat seperti Ali Mochtar Ngabalin.

    ReplyDelete
  3. Nama: Uli Ulandari
    Prodi: ilmu komunikasi
    Kelas: reguler pagi

    Menurut Ali Mochtar tagar ganti presiden 2019 merupakan makar sedangkan menurut Rocky Gerung kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.rocky Gerung juga menyebutkan bahwa tagar tak lebih dari sekedar brand atau Gimik politik.Orang- orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak sehingga dipakai tagar dan juga merupakan cara bermain elit politik.kalau menurut saya argumen tersebut merupakan brand atau Gimik elit politik .Tetapi yang mungkin bisa diterima khalayak mungkin argumen Ali MochtarAli menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar.tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.tetapi ada benar nya juga perkataan Ali mochtar.jadi kalau kesimpulan saya tagar merupakan brand atau Gimik dan juga tagar tidak diatur oleh undang-undang

    ReplyDelete
  4. NAMA :IMAM MUKHYIDIN
    PARODI :ILMU KOMUNIKASI
    KELAS :Leguler pagi

    Mantan Pengajar Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia Rocky Gerung menilai label makar yang disematkan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin untuk gerakan #2019GantiPresiden tidak tepat.

    Bahkan, Rocky menyebut, pernyataan Ngabalin soal Gerakan GantiPresiden makar adalah yang tidak bener.

    ReplyDelete
  5. Nama :mardiana
    Prodi:ilmu komunikasi

    Jawab:
    Logika berpikir nya Rocky gerung
    Menurut saya,bukan karena tak punya argumen tapi kalah oleh keindahan kata,Rocky seperti air terjun,argumennya seperti memukul tebing keyakinan kolot.ia tak sekedar berdebat tapi mengajari mereka yang jadi lawan debat.

    ReplyDelete
  6. Nama:Monica selvia
    Prodi: ilmu komunikasi
    *Rocky mengatakan istilah makar sudah tak relevan digunakan oleh milenal saat ini. Apalagi istilah itu diciptakan di akhir masa kekuasaan Belanda di Indonesia untuk mempertahankan kekuasaan di Indonesia.

    "Istilah makar itu dibuat tahun 1930-an oleh pemerintah Belanda dalam KUHP kita," kata Rocky.

    Menurut saya:Rocky Gerung
    Menjelaskan makar itu disebut dengan ganti presiden jika tidak ada makar berarti bukan makar.kalau ucapan tidak ada akibat itu tidak juga disebut makar misal #gantipresiden itu jg blm termasuk makar #2019gantipresiden itu termasuk makar

    ReplyDelete
  7. Nama : tintus Arian wibowo
    Prodi: ilmu komunikasi

    Menurut Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    "Jadi memang demi sinopsi pemikiran itu, orang ambil sesuatau yang bisa dibrand, 2019 Ganti Presiden. Jadi kita bilang itu si tagar yang mau makar. Orang- orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak sehingga dipakai tagar dan juga merupakan cara bermain elit politik.

    Menurut saya argumen perdebatan politik yang polemik yang mudah dipahami masyarakat karena brand atau Gimik elit politik .Tetapi yang mungkin bisa diterima khalayak mungkin argumen Ali MochtarAli menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar.

    ReplyDelete
  8. Nama:Rahmat Hidayat
    Prodi:ilmu komunikasi
    Kelas:Reguler Pagi

    Logika yang di pakai oleh Ali Muchtar Ngabalin, lebih kepada menjatuhkan lawan debatnya dengan kata-kata yang berbelit-belit dan sangat sulit di pahami, dan terkesan emosional,sedangkan logika yang di pakai oleh Rocky Gerung lebih kepada memutar balikan perkataan lawan debatnya dengan kata-kata yang sopan dan jelas sehingga mudah di pahami.

    Menurut saya tidakan tagar 2019 ganti presiden bukanlah makar karena negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mana setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya

    Logika berpikir yang mudah di terma oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gerung, karena beliau lebih jelas dan tenang ketika berdebat sehingga masyarakat mudah memahami

    ReplyDelete
  9. Nama : Tiara
    Prodi: ilmu komunikasi (reg pagi)

    Jawab:
    Menurut saya tindakan tersebut adalah mekar. Dan logika yang lebih bisa(mudah) diterima di halayak masyarakat logika dari Ali Mochtar Ngabalin, tetapi banyak juga yang menentang pendapat Ali Mochtar Ngabalin, karena banyak argumen yang mengatakan bahwa Ali Mochtar Ngabalin membelah dan mempertahankan dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  10. Nama :Muhammad Ihsan Prayoga
    Prodi :Ilmu komunikasi
    Reguler pagi


    Menurut pakar Ali mochtar ngabalin melakukan pembelaan argumen dia menyebutkan bahwa Rocky gerung ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dengan tagar #2019gantipresiden,Sedangkan Rocky gerung tidak mempercayai dengan pernyataan masyarakat yang dikatakan Ali mochtar dan tetap dengan pernyataan #2019gantipresiden.

    ReplyDelete
  11. Nama: Juliyanti
    Prodi:Ilmu komunikasi

    Menurut Ali gerakan itu makar, karena menurut nya gerakan presiden tidak di atur dalam undang-undang.undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden bukan perganntian presiden.sedangkan menurut Rocky gerakan tersebut sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu,Rocky juga menyebutkan bahwa tagar tak lebih dari brand dan Gimik politik.


    Menurut saya pendapat yg mudah di terima khalayak mungkin pendapat Ali Mochtar

    ReplyDelete
  12. Nama: Bayu Maulana M.N
    Prodi: Ilmu Komunikasi (Reg Pagi)

    Menurut saya Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terhadap pemerintahan, yang dikatakan Ali Ngabalin tentang makar #2019gantipresiden, memang benar itu makar, tapi disisi lain Rocky Gerung melihat pandangan kearah pemerintahan yang saat itu sedang kacau menurut saya

    ReplyDelete
  13. Nama : Dewi Salma Fauziya
    Prodi: Ilmu Komunikasi
    Logika berpikirnya Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin dalam menyikapi apakah gerakan tagar ganti presiden 2019 merupakan tindakan makar adalah logika ilmiah jika dilihat dari kemampuan berlogikanya karena
    Logika ilmiah itu adalah kemampuan berlogika yang didapatkan dengan belajar secara
    khusus. Contohnya seperti dengan membaca buku, maka mendapatkan kemampuan
    logika ilmiah.


    Jika dilihat dari segi cara menarik kesimpulan logika berpikir yang lebih mudah diterima oleh khalayak/masyarakat adalah logika induktif.

    Logika induktif adalah bentuk penalaran yang berdasarkan kebenaran-kebenaran
    tunggal yang ditarik menjadi satu kesimpulan umum, biasa dikenal sebagai metode
    induktif.
    Contoh : Ibu pulang dari pasar membeli salak pondoh, saya makan dan rasanya enak.
    Teman yang membesuk saat saya sakit membawa salak pondoh dan saya makan,
    rasanya enak. Maka saya tarik kesimpulan bahwa semua salak pondoh rasanya enak.

    Penalaran lanjut baik secara induktif maupun deduktif. Secara induktif dari
    berbagai pernyataan yang bersifat umum dapat disimpulkan pernyataan yang
    bersifat lebih umum lagi. Melanjutkan contoh tentang kesimpulan bahwa semua
    binatang mempunyai mata [induksi binatang] , dan semua manusia mempunyai
    mata [induksi manusia] maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semua makluk
    mempunyai mata. Penalaran seperti ini memungkinkan disusunnya pengetahuan
    secara sistematis yang mengarah kepada pernyataan-pernyataan yang makin lama
    makin bersifat fundamental.

    ReplyDelete
  14. Nama: Bella frastyawati
    Prodi: Ilmu Komunikasi (Reguler pagi)

    Logika yang di pakai oleh Ali Muchtar Ngabalin, menurut saya lebih kepada menjatuhkan lawan debatnya dengan kata-kata yang berbelit-belit dan sangat sulit di pahami, sedangkan logika yang di pakai oleh Rocky Gerung lebih sopan dan jelas sehingga mudah di pahami. Menurut saya tidakan tagar 2019 ganti presiden bukanlah makar karena negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mana setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya

    Logika berpikir yang mudah di terma oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gerung, karena lebih jelas dan beliau tetap tenang sehingga masyarakat mudah memahami.

    ReplyDelete
  15. Nama: Bella frastyawati
    Prodi: Ilmu Komunikasi (Reguler pagi)

    Logika yang di pakai oleh Ali Muchtar Ngabalin, menurut saya lebih kepada menjatuhkan lawan debatnya dengan kata-kata yang berbelit-belit dan sangat sulit di pahami, sedangkan logika yang di pakai oleh Rocky Gerung lebih sopan dan jelas sehingga mudah di pahami. Menurut saya tidakan tagar 2019 ganti presiden bukanlah makar karena negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mana setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya

    Logika berpikir yang mudah di terma oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gerung, karena lebih jelas dan beliau tetap tenang sehingga masyarakat mudah memahami.

    ReplyDelete
  16. Nama:maita pitasari
    Prodi:ilmu komunikasi

    *Menurut ali Bahwa menyebut #2019gantipresiden sebagai makar menurutnya Tahar tersebut bermakna persiden harus diganti pada 1 Januari 2019 nanti

    Tapi Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.

    ReplyDelete
  17. Nama : Muhammad Habib
    Prodi : Ilmu komunikasi

    Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.
    Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.
    Tagar 2019 ganti presiden itu bermakna, pukul 00 tanggal 1 Januari 2019 ganti presiden.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.
    Tagar ganti presiden menurut Rocky Gerung sekedar mainan semata .
    Menurut saya
    Logika sederhana gerakan ini bkn dr oral krn saat itu blm jls siapa yang berada, siapa pendukung. Dan klo ada itikad baik pemerintahan skrg seharusnya mudah saja, tampung semua keluhan dn kekecewaan mrk dn perbaiki, toh masih ada waktu satu tahun sblm pilpres, tidak perlu kebakaran jenggot spt ini.

    ReplyDelete
  18. Nama :Destiana
    Prodi:Ilmu komunikasi

    menurut Ali Mochtar Ngabalin #2019gantipresiden disebutnya tak mengajarkan kepada publik mengenai demokrasi.Ngabalin menegaskan penjelasannya itu tak terkait dengan diksi atau kata, masyarakat harus mendapatkan pendidikan politik dalam berdemokrasi.
    Sedangkan menurut Rocky Gerung menyebut pernyataan Ngabalin soal gerakan ganti presiden makar adalah tindakan bodoh, karena makar sendiri hanyalah sebatas pernyataan yg sudah tak relevan digunakan oleh milenia pada saat ini.

    Argumen yang mudah diterima oleh khalayak banyak yaitu Rocky Gerung karena dia lebih mengutamakan berpikir sebelum berbicara sedangkan Ali Mochtar sendiri lebih banyak berbicara secara frontal dan ia berusaha membela diri dengan argumen-argumennya.

    ReplyDelete
  19. Nama : aleiya bahsin
    Prodi : ilmu komunikasi
    Kelas reguler pagi

    Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.
    Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.
    Tagar 2019 ganti presiden itu bermakna, pukul 12 malam tanggal 1 Januari 2019 ganti presiden.

    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    ReplyDelete
  20. Nama:Septian Patria ayu
    Prodi:ilmu komunikasi
    Kelas: reguler pagi

    Menurut saya tindakan tersebut makar,
    Senada dengan dua pendapat tersebut, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden juga mengatakan bahwa gerakan '2019 Ganti Presiden' sebagai aksi makar, dan juga menegaskan bahwa orang yang terlibat gerakan tersebut tidak memiliki peradaban. Tudingan-tudingan tersebutlah yang mungkin dan akan menjadi dasar legitimasi masyarakat menghadang dan menolak gerakan '2019 Ganti Presiden'. Bahkan sempat terjadi kericuhan antara yang ingin mendeklarasikan gerakan itu dan yang menolaknya.Sedangkan, makar dalam hukum positif diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang diatur secara tersebar. Yaitu, Pasal 104 tentang makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden dan Wakil Presiden; Pasal 106 tentang makar dengan maksud memisahkan diri dari Indonesia; Pasal 107 tentang makar dengan maksud untuk menggulingkan pemerintah; Pasal 108 tentang makar pemberontakan yaitu melawan pemerintah dengan senjata; dan, Pasal 110 makar tentang permufakatan jahat untuk melakukan kejahatan menurut pasal 104, pasal 106, pasal 107, dan pasal 108.Gerakan '2019 Ganti Presiden' berupa kampanye di tempat umum, membuat aksesoris, dan memobilisasi warga untuk ikut bergabung, yang berisi ketidakpercayaan dan menganggap buruk kinerja Presiden Joko Widodo, serta isu kriminalisasi ulama, sehingga pada Pilpres 2019 harus diganti, bukan termasuk delik makar di atas.
    Logika berpikir yang mudah di terma oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gerung, karena lebih jelas dan beliau tetap tenang sehingga masyarakat mudah memahami

    ReplyDelete
  21. Nama : Jihan Fadhilah
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Menurut saya, tindakan tersebut adalah makar karena logika juga lebih mudah untk diterima di masyarakat. Seperti pendapat Rocky yang mengatakan istilah makar sudah tak relevan digunakan oleh milenal saat ini. Dan mengenai tagar #2019ganti presiden dak lebih dari brand dan gimik dan juga dijelaskan bahwa undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden bukan pergantian presiden

    ReplyDelete
  22. Nama : Selvi Permata Sari
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Logika berpikir ali mochtar ngabalin menurut saya lebih kepada menjatuhkan lawan dan menyerang sifat pribadi serta emosional yang tinggi. Sedangkan logika berpikir rocky gerung lebih cendrung kepada bahwa tagar ganti presiden merupakan brand atau hanya gimik politik. Dalam penyampaian komunikasi juga logika dari rocky lebih mudah untuk dipahami karna tidak berbelit belit dan kata kata yang mudah diterima oleh masyarakat

    ReplyDelete
  23. Nama : Ika Fauziah Ramadhani
    Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)

    Rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, kata Rocky, maka gerakan tagar serupa.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    Dan sepertinya pendapat dari Rocky jauh lebih bisa diterima karena hal-hal yang dikatakan lebih jelas dan sesuai dengan logika.

    ReplyDelete
  24. Nama : Ika Fauziah Ramadhani
    Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)

    Rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, kata Rocky, maka gerakan tagar serupa.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    Dan sepertinya pendapat dari Rocky jauh lebih bisa diterima karena hal-hal yang dikatakan lebih jelas dan sesuai dengan logika.

    ReplyDelete
  25. Nama : Ika Fauziah Ramadhani
    Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)

    Rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, kata Rocky, maka gerakan tagar serupa.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    Dan sepertinya pendapat dari Rocky jauh lebih bisa diterima karena hal-hal yang dikatakan lebih jelas dan sesuai dengan logika.

    ReplyDelete
  26. Nama:Sefta Hardayanti
    Prodi:Ilmu Komunikasi (Reguler)

    Rocky gerung memberikan penjelasan secara normatif,yang menyebutkan gerakan #2019 ganti presiden tersebut tidak dilarang.sejauh ini kata rocky gerakan 2019 ganti presiden hanya sebatas pernyataan, sehingga alasan mempersekusi karena tuduhan makar merupakan sikap berlebihan.
    Ali menyebutkan gerakan #2019 ganti presiden sebagai makar.menurutnya makar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 januari 2019 nanti.
    Antara Rocky dan Ali memiliki logika yg berbeda, sudah dikatakan oleh mereka,
    Mereka mempunyai cara logika nya masing- masing untuk masalah makar tesebut.

    ReplyDelete
  27. Nama : HERAWAN FATONI
    PRODI : ILMU KOMUNIKASI

    Menurut Ali Mochtar tagar ganti presiden 2019 merupakan makar sedangkan menurut Rocky Gerung kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.rocky Gerung juga menyebutkan bahwa tagar tak lebih dari sekedar brand atau Gimik politik.Orang- orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak sehingga dipakai tagar dan juga merupakan cara bermain elit politik.kalau menurut saya argumen tersebut merupakan brand atau Gimik elit politik .Tetapi yang mungkin bisa diterima khalayak mungkin argumen Ali MochtarAli menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar.tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.tetapi ada benar nya juga perkataan Ali mochtar.jadi kalau kesimpulan saya tagar merupakan brand atau Gimik dan juga tagar tidak diatur oleh undang-undang.

    ReplyDelete
  28. INTAN OKTAVIANI/ NIM. 20702010038
    KELAS KARYAWAN

    Menurut saya, Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin beradu logika dengan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung terkait #2019GantiPresiden. Adu logika ini terjadi bahwa Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. Menurut politikus Golkar itu, tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti. Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.Ngabalin menegaskan penjelasannya itu tak terkait dengan diksi atau pilihan kata. Menurut dia, masyarakat harus mendapatkan pendidikan politik dalam berdemokrasi. Gerakan #2019GantiPresiden disebutnya tak mengajarkan kepada publik mengenai demokrasi.
    menurut Ngabalin, Kalau Anda gunakan tagar ganti presiden itu, Anda tidak punya peradaban. Peradaban rendah dan itu berkali-kali saya bilang itu adalah makar.Ini sesuai undang-undang, UU Pemilu, UU KUHP Pasal 107 terkait gerakan menggantikan presiden dengan inkonstitusional.
    Adu Logika Ngabalin vs Rocky Gerung soal #2019GantiPresidenDosen filsafat UI Rocky Gerung. Merespons argumentasi Ali, Rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, menurut Rocky, maka gerakan tagar serupa, dalam hal ini #Jokowi2Periode juga seharusnya baru berlaku nanti pada 1 Januari 2019.
    Namun kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden. Itu yang dinamakan gimik. Kalau bisa diringkas lebih bagus lagi. Itu cuma gimik saja. memang betul-betul gimik, karena tagar itu fungsinya untuk bermain.

    ReplyDelete
  29. Nama : Yarli Rhomadon Wiranto
    Fakuktas : Ilmu komunikasi
    Karyawan

    Sebuah tagar ganti presiden itu sebenarnya bukan tindakan makar,kenao demikian itu sebuah kampanye atau gerakan yg saya kira sdh konstitusional dari warga negara. Sebuah seruan dari masyarakat yang ingin meminta diganti presidennya. Menurut mochtar ngabalin bahwa ini makar itu tidak benar,kenapa dia menjudge dengan pasti bahwa ini makar. Seharusnya pemerintah mengintropeksi bkn malah memperkeruh.

    Menurut saya tentang pemikiran rocky gerung adalah pemikiran yg menggunakan logikan namun diterima oleh akal.
    Pemikiran* seperti inilh yg sangat diperlukan oleh anak muda zaman sekarang.

    ReplyDelete
  30. Nama : Eko Arie Prasetya
    NIM. : 20702010008
    Kelas : Karyawan

    Menurut saya argumen perdebatan politik yang polemik yang mudah dipahami masyarakat karena brand atau Gimik elit politik, Rocky Gerung Bahasa Komunikasinya dalam hal politik Sulit dicerna oleh masyarakat awam, tetapi apa yang rocky gerung perdebatkan benar dan masuk dalam pola pikir saya sebagai pemerhati pelaku politikus di indonesia,tapi yang mungkin tidak bisa diterima khalayakargumen Ali Mochtar Ngabalin menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar ialah salah.

    ReplyDelete
  31. Nama : Muhammad Rizki Ananda
    Prodi: Ilmu komunikasi
    Kelas: Karyawan
    Menurut Saya tindakan #2019gantipresiden adalah suatu hal yang lumrah dalam strategi politik untuk mendapatkan suara masyarakat dan rocky gerung sangat pandai dalam bermain kata sehingga masyarakat cenderung berpihak pada rocky gerung ,untuk masalah apakah #2019GantiPresiden tidak termasuk dalam perbuatan makar menurut saya itu tidak termasuk makar . Ali mochtar ngabalin merespon perkataan dari rocky gerung dengan bahasa yang keras sehingga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap perkataan tersebut, dan untuk logika berpikir mana yang lebih mudah di terima masyarakat menurut saya logika berpikir itu dinamis (tidak mutlak) karena setiap orang memiliki pola pikir yang berbeda.

    ReplyDelete
  32. Nama : Agung apri Wijaya Kusuma
    Prodi:ilmu komunikasi (karyawan)

    Dalam berpikirnya Menurut Rocky Gerung dan Ali Mochtar dalam menyikapi apakah gerakan tagar ganti presiden 2019 yaitu kalau menurut logikanya Rocky Gerung dia lebih sopan dan lebih memahami dan berpendapat tidak menggunakan emosi dan lebih tenang dalam berbicara dan pola pikirnya sedangkan Ali Muchtar dia lebih menjatuhkan lawan dan pembicaraan beerbelit dan bertolak belaka dengan Rocky Gerung.

    Dan menurut saya logikanya Rocky Gerung yang mudah di terima karna dalam pembicaraan nya tidak menggunakan emosi tapi lebih ke teori dalam pembicaraan dan tindakan yang nyata.

    ReplyDelete
  33. Nama : RAMANDA
    NIM :20702010006
    Prodi : Ilmu Komunikasi (Karyawan)

    Menurut Saya, logika berpikirnya Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin dalam menyikapi apakah gerakan tagar ganti presiden 2019 merupakan tindakan makar, dikarenakan kita ketahui bahwa gerakan #2019GantiPresiden ini merupakan gerakan yang mengancam keamanan nasional, dan Tentunya Sangat wajar jika pihak kepolisian pun membubarkan gerakan tersebut di beberapa wilayah.

    logika berpikir yang lebih mudah diterima oleh khalayak/masyaraka menurut saya adalah logika Berpikinya Rocky Gerung karena Kita ketahui dari video tersebut Nampak Jelas bahwa dengan santainya Rocky berbicara dan hal itu membuat kita lebih mudah menerima tidak seperti Ali Mochtar Ngabalin yang begitu berlebihan sampai sampai tidak memberikan lawan bicaranya kesempatan berargimen

    ReplyDelete
  34. NAMA:LIA ISKA OKTARINA
    KELAS :KARYAWAN

    Gerakan tagar ganti presiden 2019 bukan lah tindakan makar,karena tagar ganti presiden 2019 tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik ,karena orang- orang akan menggunakan tagar yg mudah diingat khalayak,dan logika ali mochtar itu berlebihan bahwa tagar ganti presiden 2019 itu makar dan peradaban rendah.

    Menurut saya logika berfikir Rocky G. Mudah diterima oleh khalayak/ masyarakat,karena gerakan tersebut tidak dilarang, sehingga tidak perlu izin untuk berkumpul dan menyatakan pendapat.seperti yang dimuat pada pasal 28E ayat 2 setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,menyatakan pendapat pikiran dan sikap sesuai dengan hati nurani.
    kemudian pasal 28E ayat 3 setiap orang berhak atas kebebasan berserikat berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

    ReplyDelete
  35. Nama : Devi Juanda
    Prodi : Ilmu komunikasi
    Kelas : karyawan

    Logika yang di pakai oleh Ali Muchtar Ngabalin, lebih kepada menjatuhkan lawan debatnya dengan kata-kata yang berbelit-belit dan sangat sulit di pahami, dan terkesan emosional,sedangkan logika yang di pakai oleh Rocky Gerung lebih kepada memutar balikan perkataan lawan debatnya dengan kata-kata yang sopan dan jelas sehingga mudah di pahami.

    Menurut saya tidakan tagar 2019 ganti presiden bukanlah makar karena negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mana setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya

    Dan menurut saya logikanya Rocky Gerung yang mudah di terima karna dalam pembicaraan nya tidak menggunakan emosi tapi lebih ke teori dalam pembicaraan dan tindakan yang nyata.

    ReplyDelete
  36. Dedek jusitira sunanta pb
    20702010012
    Fikom/ kelas karyawan

    Makar berasal dari kata “aanslag” (Belanda) yang berarti serangan atau “aanval” yang berarti suatu penyerangan dengan maksud tidak baik (misdadige aanranding). Makar juga diartikan sebagai akal busuk, tipu muslihat, perbuatan dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang atau perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah. Menurut Mudzakir (2018) “makar adalah suatu tindakan yang membuat pemerintah tidak dapat menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai undang-undang”.

    Di Indonesia muncul perdebatan tentang tafsir terhadap tindak pidana makar yang diatur dalam beberapa pasal KUHP. Perdebatan tentang penafsiran tindak pidana makar tidak hanya berlangsung di dunia akademik, tetapi juga di kalangan penegak hukum, dan di kalangan organisasi masyarakat sipil yang aktif menyuarakan hak asasi manusia. Acapkali delik makar digunakan untuk membungkam lawan-lawan politik yang bersebrangan dengan rezim yang berkuasa. Selain itu, delik makar juga digunakan untuk memukul gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Yang menjadi permasalahan belakangan seolah tagar 2019 ganti presiden dianggap perbuatan makar sebagaimana yang disampaikan oleh Tenaga ahli staf kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan “gerakan 2019 ganti presiden merupakan sebuah rencana jahat untuk menggulingkan presiden Jokowi” (tribunnews.com rabu 29 Agustus 2018) sedangkan tagar 2019 tetap Jokowi tidak dipermasalahkan.

    ReplyDelete
  37. NAMA :ANI KRISTIN
    KELAS:KARYAWAN

    Menurut saya rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, kata Rocky, maka gerakan tagar serupa, dalam hal ini #Jokowi2Periode juga seharusnya baru berlaku nanti pada 1 Januari 2019.

    Namun kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.
    Mestinya nanti. Jokowi dua periode itu sudah berlaku tagarnya sejak beberapa bulan lalu. Dan itu kalau pakai jalan pikiran

    ReplyDelete
  38. Nama : fitri febriani (2070201005)
    Prodi: ilmu komunikasi karyawan


    Menurut saya , apa yang disampaikan oleh ali mochtar ngabalin tagar #2019gantipresiden pemerintah tidak boleh terpengaruh, beliau harus bicara untuk mewakili masyarakat yg ingin agar pemerintahan melakukan demokrasi secara benar dan adil bukan dengan cara menipu masyarakat. Karena menurutnya beberapa orang yg menipu masyarakat dengan mengunakan kepentingan pribadi.
    Sedangkan menurut Rocky gerung bahwa subjektivitas tidak bisa didasari oleh orang yg suka atau tidak suka ini hanya masalah fasilitas, sedangkan mereka datang itu atas keinginan sendiri tidak ada yg dipaksa atau ditipu.

    ReplyDelete
  39. Nama : Fitya Rahma
    Kelas : karyawan
    Prodi : ilmu komunikasi


    Menurut saya adu argumen ali mochtar dan Rocky G itu adalah argumen yang berbeda dimana , menurut saya pndpt Rocky G. Itu lebih bisa di terima di khalayak masyarakat, karena pendpata yang menurut saya sangat intelek , kalau Ali mochtar pendapat nya dengan cara emosional ,dan juga menjatuhkan lawan nya , terlihat perbedaan yang sangat jelas dimana argumen mereka sangat bertolak belakang, kebanyakan pendapat ali mochtar tidak di terimah masyarakat , dikarenakan masyarakat zaman sekarang perlu bukti dengan tindakan , bukan hanya omong kosong sehingga terkesan penipuan, beda jelas demgan rocky G dia bukti dengan tindakan yang nyata , pemikiran yang luas , dan pendapat yang wajar.



    Dan menurut saya tindakan tagar 2019 bukanlah makar , karena negara indonesia adalah negara demokrasi diman bebas hak berpendapat dari hati maupun nurani. Dan juga pro kontra sesama pemerintah harus di hadapi dengan sesabar mungkin agar tercipta negara demokrasi kita ni , aman , nyaman , sentosa.

    ReplyDelete
  40. Nama :Erwin alvarisi
    Prodi : ilmu komunikasi
    Kelas : karyawan

    Logika yang di pakai oleh Ali Muchtar Ngabalin, lebih kepada menjatuhkan lawan debatnya dengan kata-kata yang berbelit-belit dan sangat sulit di pahami, dan terkesan emosional,sedangkan logika yang di pakai oleh Rocky Gerung lebih kepada memutar balikan perkataan lawan debatnya dengan kata-kata yang sopan dan jelas sehingga mudah di pahami.

    Menurut saya tidakan tagar 2019 ganti presiden bukanlah makar karena negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mana setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya

    Logika berpikir yang mudah di terma oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gerung, karena beliau lebih jelas dan tenang ketika berdebat sehingga masyarakat mudah memahami

    ReplyDelete
  41. Nama : Putri Utami
    Kelas : Karyawan
    Fikom


    Menurut saya "Gerakan #2019GantiPresiden tidak bisa dikategorikan sebagai makar," kata Arsil.
    Makar beda dengan kudeta (dari bahasa Perancis, coup d'État), meski mengandung beberapa pengertian yang sama. Kudeta, menurutnya, merupakan istilah politik yang tidak dipakai dalam hukum dan tidak mesti menggunakan kekerasan fisik.

    menurut saya logika yang paling mudah diterima masyarakat adalah logika Rocky Gerung dikarenakan beliau sangat tenang dalam berdebat sehingga mudah dipahami oleh masyarakat

    ReplyDelete
  42. Nama : Asri Firmansyah
    Kelas : karyawan
    Prodi : Ilmu komunikasi

    Menurut saya logika cara berpikir Rocky itu sah - sah tentang makar atau pergantian presiden, akan tetapi harus sesuai dengan akal pikiran saja, dan berdebat tentang argumen itu sih soal biasa, serta beliau sangat tenang menghadapi perdebatan sehingga mudah di pahami oleh masyarakat

    ReplyDelete
  43. INTAN OKTAVIANI/ NIM. 20702010038
    KELAS KARYAWAN

    Menurut saya, Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin beradu logika dengan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung terkait #2019GantiPresiden. Adu logika ini terjadi bahwa Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. Menurut politikus Golkar itu, tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti. Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.Ngabalin menegaskan penjelasannya itu tak terkait dengan diksi atau pilihan kata. Menurut dia, masyarakat harus mendapatkan pendidikan politik dalam berdemokrasi. Gerakan #2019GantiPresiden disebutnya tak mengajarkan kepada publik mengenai demokrasi.
    menurut Ngabalin, Kalau Anda gunakan tagar ganti presiden itu, Anda tidak punya peradaban. Peradaban rendah dan itu berkali-kali saya bilang itu adalah makar.Ini sesuai undang-undang, UU Pemilu, UU KUHP Pasal 107 terkait gerakan menggantikan presiden dengan inkonstitusional.
    Adu Logika Ngabalin vs Rocky Gerung soal #2019GantiPresidenDosen filsafat UI Rocky Gerung. Merespons argumentasi Ali, Rocky Gerung menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, menurut Rocky, maka gerakan tagar serupa, dalam hal ini #Jokowi2Periode juga seharusnya baru berlaku nanti pada 1 Januari 2019.
    Namun kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.
    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden. Itu yang dinamakan gimik. Kalau bisa diringkas lebih bagus lagi. Itu cuma gimik saja. memang betul-betul gimik, karena tagar itu fungsinya untuk bermain.

    ReplyDelete
  44. Nama : Mutiara Fadillah
    Kelas : Karyawan
    Semester : Tiga
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Logika berpikirnya Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin adalah Logika argumen ad mohinem yang menyerang sifat pribadi untuk melemahkan argumen lawan. Sedangkan logika yang mudah diterima masyarakat adalah logika Rocky Gerung, karna logika argumen Rocky Gerung tidak berbelit dan tidak menyerang privat seperti Ali Mochtar Ngabalin.

    ReplyDelete
  45. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Hidayat
      Mata Kuliah: Filsafat Ilmu Komunikasi
      Dosen Pengampu: Herdiansyah Amanu, M.I.Kom.
      Kelas:Karyawan.
      pukul 00.01 tanggal 1 january 2019 berarti presiden harus ganti?
      menurut saya agak keliru, karena makna tersirat yang waktu pemilihan presiden 2019 dan dijadikan tagar yang tranding Topik dimana- dimna oleh kubu Prabowo/PKS.

      Sedangkan Ngabalin mengatakan itu makar karena ingin ganti presiden.

      Delete
  46. Nama : king power stoper
    Prodi : ilmu komunikasi

    Menurut saya #2019gantipresiden adalah makar yang siap menggulingkan pemerintahan pada saat itu, ragar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden akan di dilakukan pada 1 Januari 2019, dan gerakan itu mengancam keamanan negara.

    ReplyDelete
  47. Nama : candra saputra
    Prodi : ilmu komunikasi
    Kelas : karyawan


    Rocky mengatakan istilah makar sudah tak relevan digunakan oleh milenal saat ini. Apalagi istilah itu diciptakan di akhir masa kekuasaan Belanda di Indonesia untuk mempertahankan kekuasaan di Indonesia.

    "Istilah makar itu dibuat tahun 1930-an oleh pemerintah Belanda dalam KUHP kita," kata Rocky.

    Makar atau unslag dalam bahasa Belanda diartikan sebagai perlawanan. Atas dasar itulah, Rocky mempertanyakan hubungan tagar 2019 Ganti Presiden dengan stabilitas politik di Istana Negara hingga harus disebut upaya makar.

    "Ngaco, dungu. Otak dungu itu," katanya.

    Soal penghadangan pada aktivis 2019 Ganti Presiden pun diakui Rocky adalah sesuatu yang keliru. Sejauh ini kata Rocky, gerakan 2019 Ganti Presiden hanya sebatas pernyataan. Sehingga, alasan mempersekusi karena tuduhan makar merupakan sikap yang berlebihan.

    "Saya misalnya, ingin ganti presiden. Lalu saya bilang, 'saya ingin ganti presiden' terus saya dianggap makar dan dipersekusi. Saya cuma bilang ganti Presiden," ujar Rocky.

    ReplyDelete
  48. Nama : candra saputra
    Prodi : ilmu komunikasi
    Kelas : karyawan


    Rocky mengatakan istilah makar sudah tak relevan digunakan oleh milenal saat ini. Apalagi istilah itu diciptakan di akhir masa kekuasaan Belanda di Indonesia untuk mempertahankan kekuasaan di Indonesia.

    "Istilah makar itu dibuat tahun 1930-an oleh pemerintah Belanda dalam KUHP kita," kata Rocky.

    Makar atau unslag dalam bahasa Belanda diartikan sebagai perlawanan. Atas dasar itulah, Rocky mempertanyakan hubungan tagar 2019 Ganti Presiden dengan stabilitas politik di Istana Negara hingga harus disebut upaya makar.

    "Ngaco, dungu. Otak dungu itu," katanya.

    Soal penghadangan pada aktivis 2019 Ganti Presiden pun diakui Rocky adalah sesuatu yang keliru. Sejauh ini kata Rocky, gerakan 2019 Ganti Presiden hanya sebatas pernyataan. Sehingga, alasan mempersekusi karena tuduhan makar merupakan sikap yang berlebihan.

    "Saya misalnya, ingin ganti presiden. Lalu saya bilang, 'saya ingin ganti presiden' terus saya dianggap makar dan dipersekusi. Saya cuma bilang ganti Presiden," ujar Rocky.

    ReplyDelete
  49. Nama Nahasiswa Dedek Chaniago.
    Rocky gerung dan Ali muchtar ngabali 2 orang yg berbeda posisi. Rocky di oposisi sedangkn Ali muchtar ngabalin di Posisi.
    2019 ganti presiden yg di dengungkan oleh kubu oposisi adalah salah satu sikap oposisi untuk mengganti presiden secara konstitusional lewat pemiliu. Tagar itu adalah salah satu strategi taktik kampanye untuk memperluas dukungan ke oposisi untuk mengganti presiden. Sedangkan Ali muchtar ngabalin tentu akan tetap bersikap untuk tidk akan mengganti presiden, sebab masih ada hak untuk jadi lagi presiden ke 2 priode.

    ReplyDelete
  50. Nama : Ani Sagita 20702010060
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Menurut Rocky Gerung #2019ganti presiden itu bukan makar karena tidak dapat kekerasan dalam deklarasi tersebut itu hanya sekadar tagar atau pernyataan jika di bilang makar itu adalah sikap yang berlebihan.
    Menurut Mohammad Ali Mochtar Ngabalin #2019gantipresiden itu makar karena ada gerombolan pengacau keamanan, karena memanfaatkan acara seperti tablik akbar sebagai ajang untuk memanipulasi masyarakat.
    Menurut saya cara berpikir ataupun logika yang mungkin mudah diterima oleh masyarakat itu argumen yg disampaikan Rocky Gerung karena beliau mencoba memberi penjelasan apa makna dan maksud #2019gantipresiden tersebut, sedangkan Ali Ngabalin menyampaikan argumen yg kesannya seolah-olah menyinggung suatu pihak dan terlalu berbelit -belit tidak memberikan pemahaman dan berusaha menjatuhkan lawannya.

    ReplyDelete
  51. Nama: Rio pratama
    Prodi: Ilmu Komunikasi



    *Rocky Menggatakan istilah makar sudah tidak relavan oleh milenial saat ini."instilah makar di buat tahun 1930-an oleh pemerinta belanda dalam KUHP kita"

    Menurut saya,logika berfikir yang mudah di terima oleh masyarakat adalah logikanya Rocky Gendrung karena beliau lebih jelas dan tenang ketika berdebat sehingga masyarakat lebih mudah memahaminya.

    ReplyDelete
  52. NAMA: EFAN RIFANDI
    KELAS: KARYAWAN
    MENURUT SAYA
    Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.
    Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.
    Tagar 2019 ganti presiden itu bermakna, pukul 12 malam tanggal 1 Januari 2019 ganti presiden.

    Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

    ReplyDelete
  53. nama : pahira tiara
    prodi : ilmu komunikasi
    kelas : karyawan

    dari video yang sudah saya lihat, saya menilai bahwa ali moctar yang menganggap tagar 2019 ganti presiden sebuah makar. karena terlihat dari cara bicaranya yang ngotot dan keluar dari topik pembicaraan. sedangkan rocky gerung menganggap bahwa tagar tersebut hanya sebagai gimmick politik saja. dari kedua belah pihak menurut saya argumen dari rocky gerung lebih mudah dipahami karena penyampaiannya sopan,santai dan sesuai dengan fakta yang ada.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Muhammad sahrul
      Prodi:ilmu komunikasi (kelas karyawan)

      Setelah saya menyimak video tersebut Menurut saya logika berpikir Ali mochtar tentang tagar ganti presiden2019 yang menurut beliau adalah sebuah makar cendereng kasar dan menjatuhkan pendapat orang lain. Lain hal dengan Rocky Gerung yang berpendapat bahwa tagar ganti presiden 2019 hanyalah sebuah gimmick politik saja, dan disampaikan dengan santai dan tidak keluar dari topik pembicaraan.

      Logika yang mudah di cerna oleh masyarakat menurut saya ialah Rocky Gerung Karena penyampaian yang jelas dan tidak berbelit sehingga mudah dipahami oleh masyarakat.

      Delete