Wednesday, June 9, 2021

Quiz Bab 6(2) Teori Komunikasi

1. Jelaskan esensi dari Model Konvergensi komunikasi!
2. Jelaskan contoh kasus Model ABX komunikasi!

34 comments:

  1. Nama : tintus Arian wibowo
    Nim :20702010083
    Kelas : reguler pagi
    Prodi : ilmu komunikasi

    1. Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model abx komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  2. Nama :Maita pitasari
    Kelas:Reg pagi
    Nim :20702010036
    Prodi:Ilmu komunikasi
    1.Jelaskan ensensi dari model konvergensi komunikasi!
    Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding).

    2.contoh kasus model ABX komunikasi
    Dalam model komunikasi Newcomb terdapat tiga elemen penting yaitu

    A – sender atau pengirim
    B – receiver atau penerima
    X – topik atau tema permasalahan, orang ketiga, atau kebijakan

    Di sini, A, B, dan X saling berhubungan dalam situasi yang dinamis. Fokusnya adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi antara A dan B. Baik A maupun B merujuk pada pengirim dan penerima. Keduanya dapat berupa individu, manajemen dan serikat pekerja, atau pemerintah dan masyarakat. Sementara itu, X adalah bagian dari lingkungan sosial mereka. Dengan demikian, A-B-X adalah sebuah sistem yang mengandung arti bahwa hubungan internalnya saling bergantung.

    ReplyDelete
  3. Nama : Ica Arleta
    NIM : 20702010078
    Kelas : Reguler Pagi

    1. Esensi dari model Konvergensi komunikasi yaitu mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model ABX komunikasi

    A:Guru
    B:Siswa
    X:Pengadaan Ujian Nasional

    1).
    a. Simetri (saling meyukai dan setuju)
    Guru dan siswa saling menyukai, dan mereka setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.
    b. Simetri (saling membenci dan salah satu setuju)
    Guru dan siswa saling membenci. Guru setuju dengan pengadaan Ujian Nasional tetapi siswa tidak setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.

    2).
    a. Asimetri (saling menyukai dan tidak setuju) Guru dan siswa saling menyukai tetapi mereka tidak setuju dengan pengadaan Ujian Nasional. b. Asimetri (saling membenci dan setuju) Guru dan siswa saling membenci tetapi mereka setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.

    ReplyDelete
  4. Nama : Agung apri Wijaya Kusuma
    Nim. : 20702010074
    Kelas: reguler pagi
    Prodi: ilmu komunikasi


    1. Merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding).

    2. A - Sender (pengirim)
    B - Receiver (penerima)
    X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
    Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat atau koran dan pembaca. Sender dan Receiver dapat bekerja dalam aliran yang sama namun waktu yang sama beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi aliran mereka hubungan. "X" mungkin orang ketiga, masalah, topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  5. Nama:mardiana
    Nim 2070201041
    Kelas reguler pagi
    1. Esensi Merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding).

    2. Contoh kasus Model ABX
    A - Sender (pengirim)
    B - Receiver (penerima)
    X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
    Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat atau koran dan pembaca. Sender dan Receiver dapat bekerja dalam aliran yang sama namun waktu yang sama beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi aliran mereka hubungan. "X" mungkin orang ketiga, masalah, topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  6. Assalamualaikum
    Nama:Septian Patria Ayu
    Kelas: reguler pagi
    Nim:20702010042

    1.Esensi dari model konvergensi
    Penjelasan:
    -memandang semua komponen komunikasi termasuk para partisipannya sebagai kesatuan yang tak terpisahkan
    -komunimasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir terus berlanjut dalam suatu siklus
    - bersifat dinamis,dalam arti memperhatikan konteks,tujuan ,maksud gerakan dan perubahan dalam proses saling berbagi informasi menuju pengertian, kesepakatan,dan tindakan bersam

    2.contoh kasus model ABX komunikasi
    Penjelasan:
    Model Newcomb berhubungan dengan dua orang dan komunikasi diantara mereka. teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  7. Nama : Ani Sagita (20702010060)
    Kelas : Ilmu Komunikasi ( reguler)

    1. Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action) dan terjadinya pemahaman di antara partisipan mendorong saling pengertian
    . Dimana dapat disimpulkan bahwa pendekatan konvergensi bertujuan untuk menciptakan komunikasi efektif dalam komunikasi dialogis melalui adanya kesepakatan bersama terhadap kesepahaman informasi yang disampaikan.
    Hal ini disebabkan karena pendekatan konvergensi sendiri yang memiliki tujuan untuk mencapai kesepahaman bersama terhadap informasi yang disampaikan antara kedua pihak yang berbeda.

    2. Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk melakakukan perkuliahan secara daring. Di sini:
    A adalah dosen
    B adalah mahasiswa
    X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.


    Dengan demikian, dosen A sedapat mungkin meyakinkan mahasiswa B. Sebaliknya, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian dalam kebijakan X dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.

    ReplyDelete
  8. NAMA : Dewi Salma Fauziya
    NIM : 20702010034
    KELAS : REG. PAGI FIKOM


    1. Perkembangan ilmu komunikasi pendekatan inovasi pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai kebutuhan pembelajaran yang berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki implementasi fitur belajar dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada teknik kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (saling memahami).
    2. Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan waktu perkuliahan dari enam jam menjadi delapan jam. Di sini, A adalah dosen, B adalah mahasiswa, dan X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.
    Dengan demikian, dosen A sedapat mungkin meyakinkan mahasiswa B. Sebaliknya, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian dalam kebijakan X dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.

    ReplyDelete
  9. Nama : Sefta Hardayanti
    Nim : 20702010026
    Prodi: Ilmu Komunikasi (Reguler Pagi)


    1.komunikasi yang bersifat konvergensi mengandung arti bahwa berbagai informasi akan menghasilkan dan menentukan suatu hubungan antar dua individu atau lebih, sehingga perilaku komunikasi harus dipelajari dengan dasar pandangan 'siapa berhubungan dengan siapa'. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen.model komunikasi pembangunan konvergensi yang diharapkan bisa menggerakkan semua sumberdaya secara kolaboratif dan optimal.Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.

    2.Model Newcomb ini bekerja dalam format segitiga atau sistem ABX
    A - Sender (pengirim)
    B - Receiver (penerima)
    X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
    Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat atau koran dan pembaca. Sender dan Receiver dapat bekerja dalam aliran yang sama namun waktu yang sama beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi aliran mereka hubungan. "X" mungkin orang ketiga, masalah, topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  10. Nama:Uli Ulandari
    Nim:20702010021
    Prodi:Ilmu Komunikasi
    kelas: Reguler Pagi

    1.Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action).

    2.A:Sender(pengirim),B:Receiver(penerima),matter of concern(masalah kepedulian). contohnya Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat.d Receiver seperti x dapat memengaruhi aliran mereka.Hubungan X mungkin orang ketiga,masalah , topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  11. Nama :Destiana
    Nim :20702010033
    Prodi:Ilmu komunikasi (reg.pagi)

    1.Model konvergensi komunikasi telah dirumuskan oleh Everet M. Rogers dan D. Lawrence Kincaid (1981) dan pada tahun 1999 telah diuji oleh Sumardjo dalam disertasinya bahwa lebih efektif dan efesien dalam sistem penyuluhan pertanian untuk pembangunan masyarakat.Oleh karena itu, model komunikasi konvergen layak ditempatkan sebagai paradigma dominan dalam pola komunikasi masyarakat.

    2.A-sender (pengirim)
    B-receiver (penerima)
    X-matter of concern (masalah kepedulian)
    Contohnya hubungan antara a dan b seorang psikolog dan client nya yang sedang berkonsultasi menggenangi kesehatan mental si b setuju bahwa kesehatan mental jauh lebih baik dari yg lain sedangkan si x menyangkal bahwa mental yg kuat akan terbiasa karena sesuatu masalah yg ia selesaikan.

    ReplyDelete
  12. Nama: Bella Frastyawati
    NIM 20702010082

    Jawab:
    1. Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action). Konsekuensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2.Teori A-B-X Newcomb ini adalah model komunikasi psikologi sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara dimana orang-orang mampu menjaga keseimbangan dalam sistem sosial. Menyeimbangkan antara kepercayaan, sikap dan sesuatu yang penting bagi seseorang melalui komunikasi yang bersifat persuasif. Menurut Newcomb, jika keseimbangan hubungan terganggu, komunikasi kemudian digunakan untuk memugar kembali hubungan itu.

    Untuk pembahasan yang lebih sederhananya, model dari Newcomb ini melibatkan 3 unsur, yaitu A dan B yang mewakili dua orang individu yang berinteraksi,danX sebagaiobjek pembicaraan. Komponen minimal sistem ABX adalah sebagai berikut:
    1. Orientasi A terhadap X termasuk sikap baik terhadap X sebagai objek untuk didekati atau dihindarkan maupun terhadap ciri-ciri kognitif.
    2. Orientasi A terhadap B, dalam pengertian yang sama.
    3. Orientasi B terhadap X.
    4. Orientasi B terhadap A.

    ReplyDelete
  13. Nama:Rahmat Hidayat
    Nim:20702010089
    Kelas: reguler pagi

    1.Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2.Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk melakakukan perkuliahan secara daring. Di sini:
    A adalah dosen
    B adalah mahasiswa
    X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.


    Dengan demikian, dosen A sedapat mungkin meyakinkan mahasiswa B. Sebaliknya, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian dalam kebijakan X dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.

    ReplyDelete
  14. Nama:Monica selvia
    NIM 20702010014
    Prodi:ilmu komunikasi reguler pagi

    2.jelaskan contoh model ABX komunikasi
    ABX Newcomb Theory
    6,739
    views
    mankoma2012 53 uploads
    Published on Jun 21, 2014
    ABX Newcomb Theory
    Published in: Education
    Recommended
    Teori Disonansi kognitif
    6 years ago
    15,148 views
    Self disclosure (1)
    6 years ago
    970 views
    View in full-screen with the SlideShare app
    Download at Google Play

    Media Richness Theory
    6 years ago
    2,797 views
    Lasswell communication model
    4 years ago
    11,634 views
    Teori Semiotika Media
    6 years ago
    8,861 views
    Two Step Flow Communication Theory
    6 years ago
    10,479 views
    Bjmc i, cp, unit-ii, communication models 3
    6 years ago
    638 views
    ABX Newcomb Theory
    1. TEORI A.B.X NEWCOMB Panji Pramana 210110120002 MANKOM A DR. H.Antar Venus,Drs., M.A. Comm Meria Octivianti, Sos., M.Si Dosen Pengampu MANAJEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN
    2. • Theodore M. Newcomb adalah bapak pakar psikologi sosial beliau lahir di Rock Creek, Ohio, Amerika. • Pada 24 Juli 1903 dan wafat pada 28 Desember 1984. Tujuan ia menggunakan istilah teori simetri untuk membedakan antara teori Simetri Newcomb dengan teori keseimbangan dan ia berpendapat bahwa kita berusaha saling mempengaruhi satu sama lain untuk menghasilkan simetri (keseimbangan atau ekuilibrium).
    3. ASUMSI Model Newcomb berhubungan dengan dua orang dan komunikasi diantara mereka. teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    1.jelaskan esensi model konvergensi
    komunikasi
    Esensi komunikasi dalam model
    Model-model komunikasi memiliki perkembangan yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan ilmu dan penelitian komunikasi.
    Menggambarkan proses komunikasi secara beragam baik yang bersifat linier, sirkuler ataupun interaksional dan konvergen.
    Keberagaman model dan proses komunikasi di dalamnya memperlihatkan sifat prosesual dan dinamisnya proses komunikasi.

    ReplyDelete
  15. Nama :Ika Fauziah Ramadhani
    Nim : 20702010009
    Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)

    1. -Memandang semua komponen komunikasi termasuk para partisipannya sebagai kesatuan yang tak terpisahkan.
    - Komunikasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir, terus berlanjut dalam suatu siklus.
    -Bersifay dinamis dalam artian mempertahankan kontek, tujuan, maksud gerakan dan perubahan dalam proses saling berbagi informasi menuju pengertian, kesepakatan dan tindakan bersama.

    2. Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan waktu perkuliahan dari enam jam menjadi delapan jam. Di sini, A adalah dosen, B adalah mahasiswa, dan X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.
    Dengan demikian, dosen A sedapat mungkin meyakinkan mahasiswa B. Sebaliknya, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian dalam kebijakan X dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.

    ReplyDelete
  16. Nama : Aleiya bahsin
    Nim : 20702010016
    Prodi: ilmu komunikasi (kelas reg pagi)

    1. Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action).

    2. A dan B adalah sahabat, dan X adalah sesuatu atau seseorang yang dikenal keduanya, maka akan menjadi penting A dan B memiliki sikap yang mirip terhadap X. Bila itu yang terjadi, maka sistem akan berada dalam keseimbangan. Namun bila A menyukai B sedangkan B sebaliknya pada A, maka A dan B akan berada di bawah tekanan untuk berkomunikasi. Hal yang sangat penting adalah tempat X di dalam lingkungan sosialnya, dan yang mendesak adalah dorongan keduanya untuk berbagi orientasi terhadapnya.

    ReplyDelete
  17. Nama :Bayu Maulana M.N
    NIM :20702010024
    Prodi :Ilmu Komunikasi Reguler Pagi


    1. Pengertian Konvergensi Media secara Istilah
    Menurut Henry Jenkins (2008), konvergensi media adalah aliran konten di berbagai platform media, kerja sama antara beberapa industri media, dan perilaku bermigrasi dari khalayak media.

    “The flow of content across multiple media platforms, the cooperation between multiple media industries, and the migratory behaviour of media audiences."

    Data Wikipedia menjelaskan, konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan.

    Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.



    2. Model Newcomb merupakan salah satu model yang memperkenalkan kita pada bentuk yang secara mendasar berbeda. Model ini bentuknya segitiga. Namun, signifikansi utama model ini terkait dengan kenyataan bahwa ini merupakan model pertama yang memperkenalkan pada peran komunikasi dalam suatu masyarakat atau dalam relasi sosial. Bagi Newcomb, peran itu sederhana saja – menjaga keseimbangan dalam sistem sosial.



    Komponen minimal sistem ABX adalah sebagai berikut:
    Image



    Orientasi A terhadap X termasuk sikap baik terhadap X sebagai objek untuk didekati atau dihindarkan maupun terhadap ciri-ciri kognitif.
    Orientasi A terhadap B, dalam pengertian yang sama.
    Orientasi B terhadap X.
    Orientasi B terhadap A.

    Dalam model ini, komunikasi merupakan cara yang biasa dan efektif di mana orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap lingkungan. Ini adalah suatu model tindakan komunikatif dua orang yang disengaja (intensional). Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem apapun mungkin ditandai oleh suatu keseimbangan kekuatan-kekuatan dan bahwa setiap perubahan dalam bagian mana pun dari sistem tersebut akan menimbulkan suatu ketegangan terhadap keseimbangan atau simetri, karena ketidakseimbangan secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk memulihkan keseimbangan

    ReplyDelete
  18. Intan Oktaviani
    20702010038
    Kelas karyawan

    1.Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action) dan terjadinya pemahaman di antara partisipan mendorong saling pengertian
    . Dimana dapat disimpulkan bahwa pendekatan konvergensi bertujuan untuk menciptakan komunikasi efektif dalam komunikasi dialogis melalui adanya kesepakatan bersama terhadap kesepahaman informasi yang disampaikan.
    Hal ini disebabkan karena pendekatan konvergensi sendiri yang memiliki tujuan untuk mencapai kesepahaman bersama terhadap informasi yang disampaikan antara kedua pihak yang berbeda.

    2.Teori A-B-X Newcomb ini adalah model komunikasi psikologi sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara dimana orang-orang mampu menjaga keseimbangan dalam sistem sosial. Menyeimbangkan antara kepercayaan, sikap dan sesuatu yang penting bagi seseorang melalui komunikasi yang bersifat persuasif. Menurut Newcomb, jika keseimbangan hubungan terganggu, komunikasi kemudian digunakan untuk memugar kembali hubungan itu.

    Untuk pembahasan yang lebih sederhananya, model dari Newcomb ini melibatkan 3 unsur, yaitu A dan B yang mewakili dua orang individu yang berinteraksi,danX sebagaiobjek pembicaraan. Komponen minimal sistem ABX adalah sebagai berikut:
    1. Orientasi A terhadap X termasuk sikap baik terhadap X sebagai objek untuk didekati atau dihindarkan maupun terhadap ciri-ciri kognitif.
    2. Orientasi A terhadap B, dalam pengertian yang sama.
    3. Orientasi B terhadap X.
    4. Orientasi B terhadap A.
    Contohnya hubungan antara a dan b seorang psikolog dan client nya yang sedang berkonsultasi menggenangi kesehatan mental si b setuju bahwa kesehatan mental jauh lebih baik dari yg lain sedangkan si x menyangkal bahwa mental yg kuat akan terbiasa karena sesuatu masalah yg ia selesaikan.

    ReplyDelete
  19. Nama :Muhammad Rizki Ananda
    Nim : 20702010023
    Kelas: Karyawan

    1. Esensi Merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding).

    2. STUDI KASUS 2 Contoh kasus A : Anto : pelajar yang gemar maen game B : Budi : pelajar yang gemar jalan-jalan X : tugas kelompok Anto dan Budi adalah teman sekelas, mereka satu kelompok mendapat tugas dari guru sekolahnya yang harus diselesaikan minggu ini. Kebetulan minggu ini Budi akan mengadakan acara jalan bareng bersama keluarga besarnya , sedangkan Anto setiap pulang sekolah ia selalu bermain game kesukaannya. Anto mengetahui kalau Budi yang gemar jalan-jalan, tetapi ia tidak mau tugas dari gurunya tidak dikerjakan. Akhirnya Anto berdiskusi dengan Budi , kapan waktu yang tepat untuk menyelesaikan tugas tanpa harus mengganggu acara masing-masing karena Budi pun tidak ingin mendapatkan nilai jelek. Maka Budi membujuk agar Anto serius mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan tidak terburu-buru pulang untuk bermain game.

    ReplyDelete
  20. Nama : Fitya Rahma
    Nim :20702010090
    Kelas : karyawan

    1. Esensi model konvergensi dalam komunikasi adalah Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.


    2.model komunikasi yang dikenalkan oleh Theodore M. Newcomb ini menggambarkan atau memvisualisasikan arus atau arah komunikasi menjadi berbentuk segitiga dan ia meyakini bahwa komunikasi terjadi sebagai hasil dari reaksi bersama masing-masing individu terhadap satu sama lain dan topik atau tema permasalahan. Sebagai salah satu model komunikasi antar pribadi, model komunikasi Newcomb adalah bentuk pengakuan terhadap pentingnya harmoni, ketetapan, dan konsistensi dalam berbagai tujuan komunikasi.

    Dalam model komunikasi Newcomb terdapat tiga elemen penting yaitu :

    A – sender atau pengirim
    B – receiver atau penerima
    X – topik atau tema permasalahan, orang ketiga, atau kebijakan
    Di sini, A, B, dan X saling berhubungan dalam situasi yang dinamis. Fokusnya adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi antara A dan B. Baik A maupun B merujuk pada pengirim dan penerima. Keduanya dapat berupa individu, manajemen dan serikat pekerja, atau pemerintah dan masyarakat. Sementara itu, X adalah bagian dari lingkungan sosial mereka. Dengan demikian, A-B-X adalah sebuah sistem yang mengandung arti bahwa hubungan internalnya saling bergantung.

    ReplyDelete
  21. Nama : Asri firmansyah
    Nim : 20702010001
    Kelas : Karyawan

    1. Esensi dari model Konvergensi komunikasi yaitu mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.


    2. Contoh kasus model ABX komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan.

    ReplyDelete
  22. Nama:Lia iska oktarina
    Nim:20702010065
    Kelas:Karyawan

    1.Esensi dari model konvergensi komunikasi yaitumemandang semua komponenkomunikasi termasuk partisipan sebagai kesatua tak terpisahkan.Komunikasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir,terus berlanjut dalam suatu siklus.bersifat dinais dalam arti memperhatikan konteks tujuan ,maksud gerakan dan perubahan dalam proses saling berbagi imformasi menuju pengertia dan kesepakatan dan tidakan bersama.
    2.Contoh kasus Model ABX komuikasi
    Kasus Lumpur Lapindo(X)
    TV ONE (A)
    Khalayak(B)

    bagaimana TV ONE memandang kasus Lumpur Lapindo akan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kasus tersebut dan trerhadap TV ONE .TV ONE dan Lapindo Memiliki pemilik yang sama.Karena berita pada TV ONE bersifat positif,A rterhadap X Positif,Maka terpengaruh dan menanggapi kasus lumpur lapindo positif sikap Khalayak(B) terhadap TV ONE(A) akan percaya.

    ReplyDelete
  23. Nama : crisye
    Nim : 20702010059
    Prodi: Ilmu Komunikasi
    Kelaa: Karyawan

    1. -Memandang semua komponen komunikasi termasuk para partisipannya sebagai kesatuan yang tak terpisahkan
    -Komunikasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir, terus berlanjut dalam suatu siklus
    -Bersifat dinamis, dalam arti memperhatikan konteks, tujuan, maksud gerakan dan perubahan dalam proses saling berbagi informasi menuju pengertian, kesepakatan dan tindakan bersama

    2. Model Newcomb berhubungan dengan dua orang dan komunikasi diantara mereka. teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan :
    1. Peningkatan ketegangan terhadap simetri di pihak A terhadap B atas sikap mereka terhadap X. 3. Kemungkinan sebuah komunikasi antara A dan B tentang X. 2. Kemungkinan bahwa simetri akan tercap
    Penjelasan TEORI • Teori A-B-X Newcomb ini adalah model komunikasi psikologi sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara dimana orang-orang mampu menjaga keseimbangan dalam sistem sosial. • Menyeimbangkan antara kepercayaan, sikap dan sesuatu yang penting bagi seseorang melalui komunikasi yang bersifat persuasif. Menurut Newcomb, jika keseimbangan hubungan terganggu, komunikasi kemudian digunakan untuk memugar kembali hubungan itu.

    ReplyDelete
  24. Nama :fitri febriani
    Nim. :20702010005

    1. Memandang semua kompenen komunikasi termasuk para partisipannya sebagai kesatuan yang tak terpisahkan. Komunikasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir,terus berlanjut dalam suatu siklus.bersifat dinamis dalam memperhatikan konteks, tujuan, saling berbagi informasi untuk kesepakatan dan tindakan bersama.

    2. Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan waktu perkuliahan dari enam jam menjadi delapan jam. Di sini, A adalah dosen, B adalah mahasiswa, dan X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.

    ReplyDelete
  25. Nama: Herawan Fatoni
    Nim : 20702010044
    Kelas : karyawan

    1. Esensi Merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding).

    2. Contoh kasus Model ABX

    A - Sender (pengirim)
    B - Receiver (penerima)
    X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
    Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat atau koran dan pembaca. Sender dan Receiver dapat bekerja dalam aliran yang sama namun waktu yang sama beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi aliran mereka hubungan. "X" mungkin orang ketiga, masalah, topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  26. Nama : Candra saputra
    Kelas : Karyawan
    Nim : 20702010045
    Prodi : ILMU.komunikasi

    Esensi dari model Konvergensi komunikasi yaitu mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model ABX komunikasi

    A:Guru
    B:Siswa
    X:Pengadaan Ujian Nasional

    1).
    a. Simetri (saling meyukai dan setuju)
    Guru dan siswa saling menyukai, dan mereka setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.
    b. Simetri (saling membenci dan salah satu setuju)
    Guru dan siswa saling membenci. Guru setuju dengan pengadaan Ujian Nasional tetapi siswa tidak setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.

    2).
    a. Asimetri (saling menyukai dan tidak setuju) Guru dan siswa saling menyukai tetapi mereka tidak setuju dengan pengadaan Ujian Nasional. b. Asimetri (saling membenci dan setuju) Guru dan siswa saling membenci tetapi mereka setuju dengan pengadaan Ujian Nasional.


    ReplyDelete
  27. Nama : Yarli Rhomadon Wiranto
    Nim : 20702010013
    Karyawan
    1.Esensi dari model konvergensi
    -memandang semua komponen komunikasi termasuk para partisipannya sebagai kesatuan yang tak terpisahkan
    -komunimasi sebagai proses yang tidak memiliki titik awal dan titik akhir terus berlanjut dalam suatu siklus
    - bersifat dinamis,dalam arti memperhatikan konteks,tujuan ,maksud gerakan dan perubahan dalam proses saling berbagi informasi menuju pengertian, kesepakatan,dan tindakan bersam

    2.contoh kasus model ABX komunikasi
    Model Newcomb berhubungan dengan dua orang dan komunikasi diantara mereka. teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  28. Nama:Dedek Caniago
    Nim: 20702010084
    Kelas: Karyawan
    Prodi: Ilmu Komunikasi

    Esensi dari model konvergensi kominikasi adalah:Merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model abx komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  29. Nama : Ramanda
    Nim : 20702010006
    Kelas : Karyawan

    1. Jelaskan esensi dari Model Konvergensi komunikasi!
    Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2.Jelaskan contoh kasus Model ABX komunikasi!
    Contohnya, seorang dosen mengenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan waktu perkuliahan dari enam jam menjadi delapan jam. Di sini, A adalah dosen, B adalah mahasiswa, dan X adalah kebijakan atau topik permasalahan. Jika mahasiswa dan dosen puas dengan kebijakan tersebut maka komunikasi menjaga status keseimbangan antara mereka. Sebaliknya, arus komunikasi antara A dan B akan menemui masalah dalam sistem sosial jika A atau B tidak siap untuk menerima kebijakan tersebut hingga menyebabkan dampak langsung terhadap sistem sosial dan komunikasi tidak dapat menjaga status keseimbangan.

    Dengan demikian, dosen A sedapat mungkin meyakinkan mahasiswa B. Sebaliknya, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian dalam kebijakan X dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.

    ReplyDelete
  30. Nama :Levi afriandi
    Kelas:karyawan
    Nim :20702010095

    1. Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model abx komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  31. Dedek Jusitira sunanta PB
    20702010012

    1.Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.

    2. Contoh kasus model abx komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete
  32. Nama: Efan Rifandi
    Kelas: Karywan
    Nim: 20702010032

    1.Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action).

    2.A:Sender(pengirim),B:Receiver(penerima),matter of concern(masalah kepedulian). contohnya Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat.d Receiver seperti x dapat memengaruhi aliran mereka.Hubungan X mungkin orang ketiga,masalah , topik atau kebijakan.

    ReplyDelete
  33. Nama : pahira tiara
    Nim :20702010004
    Kelas : karyawan

    1. Model komunikasi konvergensi menjelaskan pemrosesan informasi pada tingkat individu meliputi tindakan mempersepsikan (perceiving) menginter- pretasikan (interpreting), memahami (understanding), mempercayai (believing), dan tindakan (action).

    2. Dalam model komunikasi Newcomb terdapat tiga elemen penting yaitu :

    A – sender atau pengirim

    B – receiver atau penerima

    X – topik atau tema permasalahan, orang ketiga, atau kebijakan

    Di sini, A, B, dan X saling berhubungan dalam situasi yang dinamis. Fokusnya adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi antara A dan B.  Baik A maupun B merujuk pada pengirim dan penerima. Keduanya dapat berupa individu, manajemen dan serikat pekerja, atau pemerintah dan masyarakat. Sementara itu, X adalah bagian dari lingkungan sosial mereka. Dengan demikian, A-B-X adalah sebuah sistem yang mengandung arti bahwa hubungan internalnya saling bergantung.

    ReplyDelete
  34. Nama ; Nur Hasanah
    Nim 20702010027
    Fakultas ilmu komunikasi
    Reguler pagi


    1. Esensi dari model konvergensi merupakan Perkembangan ilmu komunikasi mempengaruhi inovasi pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier bergeser kepada komunikasi relasional. Sesuai tuntutan pembelajaran berkualitas dan efektif dikembangkan model pembelajaran dengan pendekatan komunikasi konvergen. Model ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Konsekwensinya, pengajar dituntut selain memiliki kemampuan pemahaman bahan belajar, juga kemampuan menciptakan situasi pembelajaran yang kooperatif di antara peserta belajar. Implementasi model ini pada dasarnya memadukan karakteristik pendekatan pembelajaran kooperatif, percepatan pembelajaran, belajar yang menyenangkan, dan memperhatikan keunikan individual peserta belajar.


    2. Contoh kasus model abx komunikasi
    teori Newcomb lebih menggunakan label A dan B dan tetap memberi label, hal ini bertujuan untuk merepresentasikan objek sikap mereka. Dia mengasumsikan kebutuhan manusia atas konsistensi yang dia sebut dengan sebuah “ketegangan konstan terhadap simetri”. Apabila A dan B tidak setuju tentang X, jumlah ketegangan terhadap simetri akan tergantung pada intensitas sikap A terhadap X dan daya tarik A dan B. Meningkatkan daya tarik A bagi B dan meningkatnya intensitas sikap A terhadap X akan mengakibatkan

    ReplyDelete