Friday, May 7, 2021

Quiz Bab 5 KAP Self Disclosure

Hubungan antar pribadi yang harmonis dari orang-orang yang berkomunikasi sangat dipengaruhi dengan adanya self disclosure (keterbukaan diri) diantara mereka. Menurut teori self disclosure, Misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan kerap diawali oleh ketidakjujuran. Dalam kasus pertikaian antara suami - istri dalam sebuah rumah tangga hingga tak jarang mengarah pada kasus perceraian, jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya konflik tersebut dalam kaitannya dengan teori
self disclosure!

16 comments:

  1. Dedek Jusitira sunanta PB
    20702010012

    TEORI SELF DISCLOSURE
    (MODEL PENGUNGKAPAN DIRI)
    Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya. Sidney Jourard (1971) menandai sehat atau tidaknya komunikasi antarpersona dengan melihat keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi.
    Mengungkapkan yang sebenarnya mengenai diri kita kepada orang lain, yang juga bersedia mengungkapkan yang sebenarnya tentang dirinya, dipandang sebagai ukuran dari hubungan yang ideal.
    Joseph Luft mengemukakan teori self-disclosure lain yang didasarkan pada model interaksi manusia, yang disebut Johari Window, seperti berikut ini:

    Diketahui oleh diri sendiri
    Tidak diketahui oleh diri sendiri
    Diketahui oleh orang lain
    (1) TERBUKA
    (2) BUTA
    Tidak diketahui oleh orang lain
    (3) TERSEMBUNYI
    (4) TIDAK DIKETAHUI

    Jika komunikasi antara dua orang berlangsung dengan baik, maka akan terjadi disclosure yang mendorong informasi mengenai diri masing-masing ke dalam kuadran (1) TERBUKA. Kuadran (4) sulit untuk diketahui, tetapi mungkin dapat dicapai melalui refleksi diri dan mimpi.
    Meskipun self-disclosure mendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu memiliki batas. Pengaturan batasan memerlukan pertimbangan dan pikiran. Orang membuat keputusan mengenai bagaimana dan kapan untuk memberi tahu, dan mereka memutuskan mengenai bagaimana merespon permintaan orang lain.
    Artinya, kita harus mempertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilkan efek positif bagi hubungan kita dengan orang tersebut atau justru sebaliknya.
    Dalam psikologi dinyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar.
    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui: (1) Self-disclosure (pengungkapan diri); (2) Feedback (umpan balik); dan (3) Sensitivitas untuk mengenal orang lain.
    Sedangkan misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh: (1) Ketidakjujuran; (2) Kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya; (3) Miskin feedback; dan (4) Self-disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete
  2. Nama : Herawan Fatoni
    Nim : 20702010044
    Kelas karyawan
    Komunikasi antar pribadi

    Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya.
    Meskipun self-disclosure mendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu memiliki batas. Pengaturan batasan memerlukan pertimbangan dan pikiran. Orang membuat keputusan mengenai bagaimana dan kapan untuk memberi tahu, dan mereka memutuskan mengenai bagaimana merespon permintaan orang lain.
    Artinya, kita harus mempertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilkan efek positif bagi hubungan kita dengan orang tersebut atau justru sebaliknya.
    Dalam psikologi dinyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar.
    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui: (1) Self-disclosure (pengungkapan diri); (2) Feedback (umpan balik); dan (3) Sensitivitas untuk mengenal orang lain.
    Sedangkan misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh: (1) Ketidakjujuran; (2) Kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya; (3) Miskin feedback; dan (4) Self-disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete
  3. Nama. :Eko Ariw prasetya
    Nim. :20702010008
    Mk . :Komunikasi antar pribadi
    Kelas :Karyawan

    Menurut Devito (2010) self disclosure adalah jenis komunikasi di
    mana individu mengungkapkan informasi tentang dirinya sendiri yang
    biasanya disembunyikan. Informasi tentang diri sendiri; tentang pikiran,
    perasaan, dan perilaku seseorang; atau tentang orang lain yang sangat
    dekat yang sangat dipikirkannya.
    Johnson (Supraktiknya, 2016) mengatakan bahwa self disclosure
    ialah memberi atau membagikan kepada orang lain tentang masa lalu
    yang relevan yang pernah dialami serta membagikan kepada orang lain
    tentang perasaan terhadap sesuatu yang telah dikatakan atau dilakukan,
    atau perasaan terhadap kejadian-kejadian yang baru saja disaksikan.
    Menurut Karina dan Suryanto (2012) self disclosure adalah
    kesediaan individu dalam mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi
    tentang diri sendiri kepada orang lain secara sukarela dalam rangka
    mengembangkan kedekatan (intimacy) terhadap lawan interaksinya.
    Papu (2002) mengatakan bahwa self disclosure adalah pemberian
    informasi tentang diri sendiri kepada orang lain. Informasi ini dapat
    mencakup berbagai hal seperti pengalaman hidup, perasaan, emosi,
    pendapat, cita – cita, dan sebagainya.

    ReplyDelete
  4. Intan Oktaviani 20702010038
    Kelas karyawan

    Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya.
    Meskipun self-disclosure mendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu memiliki batas. Pengaturan batasan memerlukan pertimbangan dan pikiran. Orang membuat keputusan mengenai bagaimana dan kapan untuk memberi tahu, dan mereka memutuskan mengenai bagaimana merespon permintaan orang lain.
    Artinya, kita harus mempertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilkan efek positif bagi hubungan kita dengan orang tersebut atau justru sebaliknya.
    Dalam psikologi dinyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar.
    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui: (1) Self-disclosure (pengungkapan diri); (2) Feedback (umpan balik); dan (3) Sensitivitas untuk mengenal orang lain.
    Sedangkan misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh: (1) Ketidakjujuran; (2) Kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya; (3) Miskin feedback; dan (4) Self-disclosure yang ditahan.
    Self Disclosure (pengungkapan diri)
    Teori self disclosure atau pengungkapan diri merupakan proses
    mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang
    sedang kita hadapi serta memberikan informasi guna memahami
    suatu tanggapan terhadap orang lain dan sebaliknya. Membuka
    diri berarti membagikan kepada orang lain perasaan kita terhadap
    suatu yang telah dikatakan atau dilakukannya atau perasaan kita
    terhadap suatu kejadian-kejadian yang baru saja kita saksikan (De
    Vito, 1997: 231-232).
    Teori Johari Windows

    ReplyDelete
  5. Nama : Asri Firmansyah
    Nim ; 20702010001
    Kelas : Karyawan

    - Dalam kasus pertikaian antara suami – istri dalam sebuah rumah tangga hingga tak jarang mengarah pada kasus perceraian, menurut Teori Self Disclosure, didorong oleh karya Carl Rogers yang menyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar. Misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh ketidakjujuran, kurang kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya, miskin feedback, serta self disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete
  6. Nama : Candra saputra
    Nim : 20702010045
    Kelas : karyawan


    Secara etimologi keterbukaan diri di angkat dari dua kata yaitu keterbukaan, dengan awal kata buka dan diri. Meurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keterbukaan mengalami multi tafsir dengan pertimbangan bahwa dikondisikan dengan latar yang terjadi ketika hal tersebut diungkapkan, adapun arti keterbukaan secara harfiah tersebut adalah “sebagai pemberian informasi tentang diri sendiri kepada orang lain. Informasi yang diberikan dapat mencakup berbagai hal seperti “pengalaman hidup, perasaan, emosi, pendapat, cita-cita dan sebagainya.”6 Sedangkan dari beberapa teori lain mengenai konsep keterbukaan diri dapat makna bimbingan dan konseling lebih dikenal dengan istilah Self disclosure yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengungkapkan informasi tentang diri sendiri kepada orang lain. Sedangkan Pederson mengartikan self disclosure sebagai tindakan seseorang dalam memberikan informasi yang bersifat pribadi pada orang lain secara sukarela dan disengaja untuk maksud memberi informasi yang akurat tentang dirinya.7


    ReplyDelete
  7. Nama:Lia iska oktarina
    Nim:20702010065
    Kelas:Karyawan
    Penyebab konflik dalam kasus pertikaian antara suami istri dalam rumah tangga hingga tak mengarah pada kasus perceraian serta kaitan denga teori self disclosure/pengungkapan diri.
    Konflik disebabkan oleh mis understanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali dengan ketidakjujuran,kurangnya kesamaan antara tindakan antar suami istri.pasangan yang miskin feedback serta pengungkapan diri yang ditahan.perilaku pasangan suami istri ini seharusnya memiliki perilaku yang terbuka dan transparan,dapat saling membagi perasaan dan informasi,agar terhindar dari konflik dan pertiaan pun dapat diminimalisir dengan selfdisclosure.

    ReplyDelete
  8. Nama : Ramanda
    Nim : 20702010006
    Kelas : Karyawan

    Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya. Sidney Jourard (1971) menandai sehat atau tidaknya komunikasi antarpersona dengan melihat keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi.
    Mengungkapkan yang sebenarnya mengenai diri kita kepada orang lain, yang juga bersedia mengungkapkan yang sebenarnya tentang dirinya, dipandang sebagai ukuran dari hubungan yang ideal.
    Joseph Luft mengemukakan teori self-disclosure lain yang didasarkan pada model interaksi manusia, yang disebut Johari Window,
    Jika komunikasi antara dua orang berlangsung dengan baik, maka akan terjadi disclosure yang mendorong informasi mengenai diri masing-masing ke dalam kuadran (1) TERBUKA. Kuadran (4) sulit untuk diketahui, tetapi mungkin dapat dicapai melalui refleksi diri dan mimpi.
    Meskipun self-disclosure mendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu memiliki batas. Pengaturan batasan memerlukan pertimbangan dan pikiran. Orang membuat keputusan mengenai bagaimana dan kapan untuk memberi tahu, dan mereka memutuskan mengenai bagaimana merespon permintaan orang lain.
    Artinya, kita harus mempertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilkan efek positif bagi hubungan kita dengan orang tersebut atau justru sebaliknya.
    Dalam psikologi dinyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar.
    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui: (1) Self-disclosure (pengungkapan diri); (2) Feedback (umpan balik); dan (3) Sensitivitas untuk mengenal orang lain.
    Sedangkan misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh: (1) Ketidakjujuran; (2) Kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya; (3) Miskin feedback; dan (4) Self-disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete
  9. Nama:Hidayat
    Nim:20702010003
    Matakuliah:Kom.Antar Pribadi
    Dosen Pengampu:Herdiansyah Amanu,M.I.Kom.
    Didorong oleh karya Carl Rohers, yang menyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar. Menurut Psikologi humanistik,pemahaman interpersonal terjadi melalui self-disclosure, feedback dan sensitivitas untuk mengenal/mengetahui orang lain. Misunderstanding dan tidak kepuasan dalam hubungan diawali oleh ketidakjujuran,kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya.

    ReplyDelete
  10. Nama: Efan Rifandi
    Nim: 20702010032
    Kelas: Karyawan

    self disclosure adalah proses pengungkapan informasi tentang diri seseorang kepada orang lain dan merupakan aspek penting dari komunikasi interpersonal untuk memiliki hubungan yang lebih dekat.

    Penyebab konflik dalam kasus pertikaian antara suami istri dalam rumah tangga hingga tak mengarah pada kasus perceraian serta kaitan denga teori self disclosure/pengungkapan diri.
    Konflik disebabkan oleh mis understanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali dengan ketidakjujuran,kurangnya kesamaan antara tindakan antar suami istri.pasangan yang miskin feedback serta pengungkapan diri yang ditahan.perilaku pasangan suami istri ini seharusnya memiliki perilaku yang terbuka dan transparan,dapat saling membagi perasaan dan informasi,agar terhindar dari konflik dan pertiaan pun dapat diminimalisir dengan selfdisclosure.

    ReplyDelete
  11. Nama Dedek Caniago
    Nim 20702010084
    Kelas Karyawan

    Terjadinya konflik pertikayan antar suami istri sehingga menyebabkan percerayai dalam teori
    self disclosure adalah:
    Jawab: teori self disclosure adalah keterbukaan dan transparan. Penyebab konflik suami istri sehingga sampai perceraian karena tidak ada keterbukaan satu sama lain dalam mengarungi hidup atau nenyelesaikan persoalan. Baik itu dalam hal ekonomi, ikut campur keluarga /pihak ketiga atau dalam hal ranjang. Sehingga menjadi kompleks berat dan dalam serta hanyut pada satu kesimpulan, bahwa pilihannya adalah perceraian.

    ReplyDelete
  12. Nama: Yarli Rhomadon Wiranto
    Nim:20702010013
    Kelas:Karyawan
    Penyebab konflik dalam kasus pertikaian antara suami istri dalam rumah tangga hingga tak mengarah pada kasus perceraian serta kaitan denga teori self disclosure/pengungkapan diri.
    Konflik disebabkan oleh mis understanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali dengan ketidakjujuran,kurangnya kesamaan antara tindakan antar suami istri.pasangan yang miskin feedback serta pengungkapan diri yang ditahan.perilaku pasangan suami istri ini seharusnya memiliki perilaku yang terbuka dan transparan,dapat saling membagi perasaan dan informasi,agar terhindar dari konflik dan pertiaan pun dapat diminimalisir dengan selfdisclosure

    ReplyDelete
  13. Nama : Levi afriandi
    Kelas: Karyawan
    Nim : 20702010095

    Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang lain ataupun sebaliknya.
    Meskipun self-disclosure mendorong adanya keterbukaan, namun keterbukaan itu memiliki batas. Pengaturan batasan memerlukan pertimbangan dan pikiran. Orang membuat keputusan mengenai bagaimana dan kapan untuk memberi tahu, dan mereka memutuskan mengenai bagaimana merespon permintaan orang lain.
    Artinya, kita harus mempertimbangkan kembali apakah menceritakan segala sesuatu tentang diri kita kepada orang lain akan menghasilkan efek positif bagi hubungan kita dengan orang tersebut atau justru sebaliknya.
    Dalam psikologi dinyatakan bahwa tujuan komunikasi adalah meneliti pemahaman diri dan orang lain dan bahwa pengertian hanya dapat terjadi dengan komunikasi yang benar.
    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui: (1) Self-disclosure (pengungkapan diri); (2) Feedback (umpan balik); dan (3) Sensitivitas untuk mengenal orang lain.
    Sedangkan misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh: (1) Ketidakjujuran; (2) Kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya; (3) Miskin feedback; dan (4) Self-disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete
  14. Nama : M. Rajab Sapriadi
    NIM : 20702010096
    Kelas : Karyawan

    Penyebab terjadinya konflik dalam kaitannya dengan teori self disclosure adalah tidak ada pola komunikasi yang baik yaitu tidak ada keterbukaan suami/istri atau keluarga dan tidak adanya rasa untuk menjaga hubungan yang intens untuk mencegah timbulnya konflik dari pengaruh faktor internal dan eksternal. jika ada ada keterbukaan dalam bekeluarga maka akan timbul rasa saling mencurigai, adanya miss komunikasi sehingga hal ini dapat menyebabkan bibit konflik dalam hubungan kekuarga.

    ReplyDelete
  15. Nama :fitri febriani
    Nim :20702010005
    Kelas:karyawan

    1. Dalam teori self disclosure menurut petronio, individu terlibat dalam hubungan secara konstan menjadi bagian dalam proses pengaturan yang membatasi antara publik dan privat, antara pasangan dan pikiran yang mereka mau berbagi dengan sang patner mendorong pasangan untuk membicarakan dan mengkoordinasikan batasan mereka. Kapan kita diketahui dan kapan tidak?
    Dan ketika pasangan memberitahukan informasi personal, bagaimana kita merespon?
    Dan problem yang berulang bagi pasangan yaitu mengkoordinasikan jenis-jenis disclosure dan respon yang mereka gunakan.

    ReplyDelete
  16. Nama : pahira tiara
    Nim : 20702010004
    Kelas : karyawan

    Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi melalui self disclosure, feedback dan sensitivitas untuj mengenal/mengetahui orang lain. Misunderstanding dan ketidakpuasan dalam hubungan diawali oleh ketidakjujuran, kurangnya kesamaan antara tindakan seseorang dengan perasaannya, miskin feedback serta self disclosure yang ditahan.

    ReplyDelete