1. Coba anda cermati komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini, apakah model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 2 arah, dalam arti mereka benar-benar mendengarkan aspirasi rakyatnya, atau masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya. Jelaskan argumen anda!
Wednesday, March 3, 2021
Quiz Bab 2 Teori Komunikasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nama : Agung apri Wijaya Kusuma
ReplyDeleteNim. : 20702010074
Coba anda cermati komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini, apakah model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 2 arah, dalam arti mereka benar-benar mendengarkan aspirasi rakyatnya, atau masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya. Jelaskan argumen anda
Menurut argumen saya itu balik ke individu masing-masing karena model komunikasi yang di bangun oleh wakil rakyat parlemen mempunyai pendapat sendiri dan juga menurut saya itu sudah mendekati model komunikasi yang bersifat dua arah dan tentu mereka btidak mengabaikan model komunikasi tersebut.
Nama : Agung apri Wijaya Kusuma
ReplyDeleteNim. : 20702010074
Kelas: reguler pagi
Coba anda cermati komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini, apakah model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 2 arah, dalam arti mereka benar-benar mendengarkan aspirasi rakyatnya, atau masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya. Jelaskan argumen anda
Menurut argumen saya itu balik ke individu masing-masing karena model komunikasi yang di bangun oleh wakil rakyat parlemen mempunyai pendapat sendiri dan juga menurut saya itu sudah mendekati model komunikasi yang bersifat dua arah dan tentu mereka btidak mengabaikan model komunikasi tersebut.
Argumen saya masih bersifat 1 arah atau sering mengabaikan aspirasi rakyat, seperti kasus tahun kemarin tentang RUU OMNIBUSLAW, 'WAKIL RAKYAT'hanya ingin mereka yang berbicara yang didengar, dan tidak mau mendengar aspirasi dari Masyarakat, ya jadi argumen saya masih bersifat 1 arah
ReplyDelete1.Komunikasi yang dilakukan pemerintah atau wakil rakyat adalah komunikasi 2 arah.
ReplyDeleteDari pengertian komunikasi Kata komunikasi biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang
Contoh:BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw SE MSi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat kepada program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura selama masa pandemi Covid-19 ini.
Nama : Ika Fauziah Ramadhani
ReplyDeleteNim : 20702010009
Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)
Menurut saya para wakil rakyat menggunakan kedua model komunikasi tersebut, karena dalam beberapa hal mereka mendengarkan keinginan dan aspirasi dari rakyat tapi dalam beberapa hal lainnya mereka masih sering mengabaikannya seperti dalam kasus omnibus law.
Nama:Monica selvia
ReplyDeleteprodi: ilmu komunikasi
NIM:20702010014
Reguler pagi
Baikk menurut saya komunikasi yang di lakukan /di bangun oleh wakil² rakyat tersebut masih bersifat 1arah kenapa?
Ya banyak terjadi saat masyarakat mengirim kan pendapat atau memberikan pendapat kepada wakil² rakyat
Hanya di abaikan. Atau tidak di tanggapi mereka hanya berkomunikasi hanya dengan satu pihak saja tanpa mengambil keputusan bersama
Nama:tintus Arian wibowo
ReplyDeleteNim : 20702010083
Kls : reguler pagi
Prodi : ilmu komunikasi
Menurut pendapat saya komunikasi yg dilakukan anggota DPR itu bersifat satu arah karena?
Para wakil rakya hanya mendengarkan saja keluhan rakyat nya tampa ada kejelasan dari pihak mereka seperti contoh dalam kasus omnibus law.
Menurut saya komunikasi yang di bangun oleh wakil2 rakyat itu masih bersifat 1 arah,kenpa?
ReplyDeleteKarena banyak yang terjadi saat masyarakat mengemukan pendapat dan memberikan pendapat kepada wakil2 rakyat ,itu masih di abaikan /tidak di tanggapi oleh mereka,mereka berkomunikasi hanya dengan satu pihak saja,tabpa mengambil keputusan bersama
Mardian
ReplyDeleteNim 20702010041
NAMA :RAHMAT HIDAYAT
ReplyDeleteKELAS:REG REGU PAGI
NIM :20702010089
Menurut pendapat saya komunikasi yang di bangun oleh anggota parlemen sekarang tidak berjalan dengan efektif dikarenakan banyak oknum-oknum anggota parlemen masih mengabaikan pendapat dan aspirasi rakyat dan tak memperdulikan apa yang di harapkan oleh rakyat sehingga terjadi ketidak seimbangan dan harmonisan dalam komunikasi antara anggota parlemen dengan rakyat
Dan dampaknya dapat menimbulkan keresahan di dalam masyarakat dan nantinya banyak masyarakat yang menganggap buruk semua anggota parlemen pada hal tidak semua anggota parlemen itu buruk hanya saja oknum-oknumnya saja .
Nama :Uli Ulandari
ReplyDeleteNim :20702010021
Prodi :ilmu komunikasi
Kelas: reguler pagi
Menurut saya komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini bersifat 1 arah karena hanya mengambil keputusan nya sendiri tanpa mendengar pendapat masyarakat.
Nama: agus triadi
ReplyDeleteNim: 20702010081
Kelas: reguler pagi
Menurut saya komunikasi yang dibangun oleh wakil rakyat bersifat satu arah karena terkadang regulasi peraturan yang ditetapkan pemerintah tidak sama dengan apa yang dibutuhkan masyarakat dan terkadang membebankan masyarakat
Nama:mardiana
ReplyDeleteNim 20702010041
Menurut saya komunikasi yang di bangun oleh wakil-wakil rakyat tersebut itu masih bersifat satu arah
Kenapa??
Karena banyak yang terjadi saat masyarakat mengemukaan dan memberikan pendapat kepada wakil-wakil rakyat itu masih tidak di tanggapi oleh mereka,mereka berkomunikasi hanya dengan satu pihak saja,tanpa mengambil keputusan bersama
Nama : Tiara
ReplyDeleteNIM : 20702010076
Prodi: ilmu komunikasi
Kelas : reg pagi
menggunakan model komunikasi bersifat satu arah. Yang di mana banyak sekali kejadian dan cerita yang sama di mana saatrakyat bersorak meminta hak dan keadilan sekolah wakil-wakil rakyat tutup telinga dan mengabaikan hal tersebut, inilah kenapa sering terjadinya demo atau unjuk rasa, contoh RUU cipta kerja/omnibus law RUU .
Nama : Aleiya bahsin
ReplyDeleteNIM : 20702010016
Prodi : ilmu komunikasi
Kelas : reg pagi
Menurut pendapat saya itu tergantung masing masing individu ada anggota parlemen yang mendengarkan suara rakyat namun kebanyakan sekarang anggota parlemen banyak yang mengabaikan rakyatnya dan tidak memikirkan dampak yang akan terjadi karena ke tidak efektifan komunikasi yang dibangun sekarang.
Nama : Ica Arleta
ReplyDeleteNIM : 207020010078
Kelas : Reguler pagi
Menurut argumen saya komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini yaitu masih bersifat satu arah karena dari masyarakat sendiri itu sudah banyak yang menyapaikan pesan baik itu melalui media seperti surat, bahkan sudah banyak di negara kita yang bahkan demonstrasi untuk menyapaikan hak kita sendiri sebagai rakyat. tetapi dari pihak wakil wakil rakyat di departemen saat ini tidak menghiraukan rakyat rakyatnya sendiri. contohnya pada bulan oktober 2020 tahun lalu telah terjadi kasus omnibuslaw. Rakyat Indonesia, para pelajar serta mahasiswa pun ikut serta dalam menjalankan hak kita sebagai pekerja. jadi masih bersifat satu arah.
Nama :Destiana
ReplyDeleteNim. :20702010033
Prodi:Ilmu komunikasi
Kelas:reguler pagi
Menurut saya model komunikasi yang dilakukan antara wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini dengan rakyatnya masih cenderung menggunakan komunikasi paradigma objektif atau satu arah karena Wakil rakyat yang seharusnya lebih vokal menyuarakan aspirasi rakyatnya yang tengah menjerit akibat beban hidup yang makin berat. Malah sebaliknya wakil rakyat lebih mengedepankan azas kepentingan pribadi dengan "kreativitas" para wakil rakyat untuk mencari tambahan pundi-pundi pribadi mereka yang sebenarnya sudah jauh lebih tinggi dari pegawai negeri sipil (PNS) dan jauh dari harapan untuk berpihak pada rakyatnya.Sebagai perwakilan rakyat sebaiknya mengurungkan rencana penataan kawasan parlemen yang dinilai menyerap dana yang terlalu besar. Pengamat hukum tata negara itu menilai kerja-kerja parlemen harus difokuskan pada persoalan yang berdampak besar di masyarakat seperti kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
Nama: Dewi Salma Fauziya
ReplyDeleteNIM : 20702010034
kls : Reg.Pagi Fikom
Menurut pendapat saya, model komunikasi yg dilakukan oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini adalah komunikasi 1 arah karena pengertian komunikasi 1 arah ini sendiri yaitu komunikasi yang digambarkan sebagai sebuah proses penyampaian pesan dari seseorang (atau suatu lembaga) sebagai sumber /pengirim/komunikator dengan menggunakan saluran/media tertentu kepada orang lain sebagai penerima/komunikan dengan tujuan untuk merubah perilaku orang tersebut. Jdi model komunikasi tersebut msih bersifat 1 arah sehingga mereka masih kerap mengabaikan karena dalam beberapa hal mereka mendengarkan keinginan dan aspirasi dari rakyat tapi mereka juga masih sering mengabaikannya, mereka hanya berkomunikasi hanya dengan satu pihak saja tanpa mengambil keputusan bersama.
NAMA : HERAWAN FATONI
ReplyDeleteNPM : 20702010044
KELAS KARYAWAN
Komunikasi merupakan kunci terpenting dalam membangun hubungan baik antar setiap
individu. Komunikasi yang efektif sangat bergantung pada ketrampilan seseorang dalam
mengirim maupun menerima pesan. Kita menyaksikan begitu banyak proyek atau program
perusahaan macet ditengah jalan hanya gara-gara dis-komunikasi para anggotanya. Masalah
yang paling sederhana dan sering muncul itu di karenakan kurangnya keterampilan
mendengarkan dalam berkomunikasi. Keterampilan mendengarkan seharusnya mengiringi
keterampilan bertanya dalam komunikasi yang efektif. Karena sebaik apa pun komunikasi
terhadap seseorang tanpa diiringi dengan kemampuan mendengar maka komunikasi tidak efektif.kebanyakan sekarang anggota parlemen banyak yang mengabaikan rakyatnya dan tidak memikirkan dampak yang akan terjadi karena ke tidak efektifan komunikasi yang dibangun sekarang.
Kemampuan mendengarkan secara aktif diartikan sebagai proses pemahaman secara aktif untuk
mendapatkan informasi, dan sikap dari pembicara yang tujuannya untuk memahami
pembicaraan tersebut secara objektif. Komunikasi efektif adalah suatu kegiatan pengiriman
makna (pesan) dari seorang individu ke individu yang lain di mana kegiatan tersebut dapat
menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak. Komunikasi Efektif, inilah yang menjadi
permasalah orang Indonesia sekarang mereka masih awam terhadap budaya komunikasi Efektif
dan kurangnya ketrampilan mendengar dalam berkomunikasi yang mengakibatkan mereka lebih,
Nama :Eko Arie Prasetya
ReplyDeleteNIM. :20702010008
Kelas :Karyawan
Menurut saya ada beberapa bagian dari anggota DPR yg terhormat menggunakan gaya kedua komunikasi tsb, Mendengarkan aspirasi rakyat nya dari dapil yg dia juangkan lalu bersuara lantang di parlemen, ada juga sebagian yg bersifat 1 arah yang mengabaikanya, maka dari itu sulit untuk menemukan kata sepakat, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menemukan kata sepakat karna gaya komunikasi mereka yg berbeda beda.
Nama : Muhammad Rizki Ananda
ReplyDeleteNim : 20702010023
Coba anda cermati komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini, apakah model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 2 arah, dalam arti mereka benar-benar mendengarkan aspirasi rakyatnya, atau masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya. Jelaskan argumen anda! Menurut saya wakil wakil rakyat di parlemen saat ini ada yang mengabaikan rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompok dalam artian komunikasi satu arah akan tetapi ada juga sebagian wakil wakil rakyat yang masih mendengarkan dan peduli akan marsyarakat luas seperti mendengarkan kritik rakyat lalu di realisasikan hal ini bisa dikatakan komunikasi 2 arah antara rakyat dan wakil rakyat.
Nama : Yarli Rhomadon W
ReplyDeleteNim : 20702010013
Prodi : Ilmu Komunikasi
1.Komunikasi yang dilakukan pemerintah atau wakil rakyat adalah komunikasi 2 arah.
Dari pengertian komunikasi Kata komunikasi biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang
Contoh:BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw SE MSi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat kepada program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura selama masa pandemi Covid-19 ini.
Dedek Jusitira sunanta PB
ReplyDelete20702010012
Sebagai masyarakat Indonesia; yang tinggal di Indonesia, menjalani hidup di Indonesia, yang mendapat penghasilan di Indonesia dan segala seluk-beluk kehidupan yang berkaitan dengan Indonesia, maka idealnya dan sudah seharusnya menjalani kesehariannya dengan mengikuti peraturan yang ada.
Dalam hal ini adalah peraturan perundang-undangan, peraturan adat, tradisi dan budaya yang berlaku di Indonesia. Tentu, menjalani dan mengikuti peraturan tersebut mesti dengan pemikiran yang kritis. Artinya, setiap ada yang keliru, kita mesti berusaha memperbaiki sesuai kapasitas dan atau kemampuan yang kita miliki.
Menyampaikan aspirasi, menyampaikan pendapat di muka umum pun adalah bagian dari membangun bangsa. Aspirasi atau pendapat tersebut tentu dari apa yang dirasa kurang atau keliru dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, juga sebagai kontrol sosial atas apa yang terjadi dalam lajunya roda negara.
Dan sudah seharusnya komunikasi dua arah terjadi. Artinya, antara Masyarakat dan Wakil Masyarakat yang duduk di ‘Istana’ mesti saling melengkapi. Mau bagaimanapun, Mereka (Pejabat, aparatur negara) adalah orang-orang pilihan, wakil dari rakyat, yang menjalankan fungsi Perwakilan itu sendiri atas dasar kebutuhan rakyat dan untuk memajukan kehidupan bangsa.
Dan ketika roda negara itu bergerak, lalu dirasa ada langkah yang kurang atau keliru, dan salah satu bagian dari masyarakat menyampaikan pendapat tentang kekeliruan tersebut, maka sudah seharusnya yang menjalankan ‘roda negara’ mendengar dan mempertimbangkan pendapat yang disampaikan. Duduk bersama sebagai jalan memecah masalah yang ada, lahirkan solusi.
Menyampaikan pendapat di muka umum pun, sudah diatur dalam undang-undang. Dengan mekanisme atau sistemnya pun diatur sedemikian rupa agar tidak saling merugikan satu sama lain. Karena dengan demikian, sebagai masyarakat akan merasakan atas kebijakan yang dilahirkan. Baik itu yang berdampak positif atau sebaliknya.
Jika kemudian sebagai masyarakat yang menemukan kekeliruan atau kekurangan atas berjalannya roda negara, dan tidak acuh terhadap kekeliruan tersebut, serta merasakan dampak dari kebijakan yang ada, apakah hanya akan berdiam diri saja?
Terlebih jika kemudian hanya menunggu kebijakan lahir begitu saja tanpa ada masukan sebagai kontrol berjalannya pemerintahan, masyarakat macam apa?
Memang, Negara berkewajiban untuk memberi jalan kepada masyarakatnya untuk hidup. Namun tetap, peran serta masyarakat pun harus terlibat sebagai sumber sebagai referensi atau acuan dalam menjalankan pemerintahan.
Pemerintahan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakatnya itu sendiri. Pemerintah tidak bisa menjalankan fungsi jabatannya untuk kepentingan Segelintir golongan saja.
Pada prinsipnya, kedaulatan ada di tangan Rakyat. Tapi, dengan sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia, maka sebagai masyarakat yang hidup di Indonesia, yang hidup menggunakan fasilitas yang dihasilkan dari pajak kita sendiri (masyarakat), hidup dari kebijakan pemerintah, maka kita berhak untuk mempersiapkan pemimpin atau perwakilan kita sebagai masyarakat untuk masa mendatang.
Setiap manusia yang hidup, tentu memiliki hak dan kewajibannya sebagai manusia itu sendiri. Dalam konteks manusia yang hidup saling membutuhkan, hidup beriringan, maka mesti saling menghargai satu sama lain. Termasuk menghargai pilihan calon pemimpin daerah atau negara di waktu mendatang.
Seorang pemimpin dan pejabat adalah salah satu unsur penting agar kinerja pemerintahan bisa tetap konsisten dan tetap memegang komitmen.
Kemungkinan sampai membelok dari komitmen yang dipegang menjadi menempuh jalan sesuai kepentingan pribadi, ditentukan oleh sikap-sikap pucuk pimpinan tersebut. Bukan dalam arti ke sisi subyektif, tetap pada obyektif dimana sikap pun termasuk ke dalamnya.
Karena tidak dipungkiri, sikap keseharian pucuk pimpinan akan mempengaruhi sikap dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi. Selain itu, pergaulan tidak kalah penting dalam pengaruh seorang pucuk pimpinan dalam pengambilan kebijakan.
Adilar Nouval luthfi
ReplyDelete20702010035
Mengenai komunikasi antar Parlemen dengan masyarakat pada umumnya bisa di bilang memakai komunikasi 2 arah dan 1 arah karena bertujuan untuk meminimalisir pendapat serta masukan yang beragumentasikan kepuasan/keinginan masyarakat itu sendiri, yang mana para menteri berhak menerima masukan serta saran yang diberikan, namun ada sebagian yg di Terima dan ada sebagian yg di undurkan. Tergantung bagaimana mereka melihat kondisi serta kebutuhan negara tersebut.
Intan oktaviani
ReplyDelete20702010038
Kelas karyawan
komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini menurut saya model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 1 arah dalam arti kerap mengabaikan suara2 rakyat. Jadi rakyat hanya menerima putusan dr lembaga parlemen dan utk menyampaikan aspirasi masyarakat sangat susah utk di tanggapi oleh lembaga-lembaga parlemen.
Nama:Hidayat
ReplyDeleteNIM:20702010003
kelas:Karyawan
Rakyat Indonesia yang selama ini hidup dalam kesejahteraan sosial,dimasa soeharto masyarakat tidak pernah ada yang mengeluh orang miskin tetap makan (diberikan ladang pangan untuk mereka hidup) dan yang kaya tidak akan korupsi.dimasa kini orang orang parlemen lebih memilih hidupnya bersekat sekat yang memilih golongan tetap digolongannya tersebut dan lainnya begitu juga.sering kita lihat diparlemen rapat membela rakyat yang kurang mampu dan dibawah garis kemiskinan tapi sayangnya tidak sampai membela kaum yang lemah mereka lebih baik berdebat diruang rapat yang mewah dibanding terjun kelapangan untuk bersosialisai dengan masyarakat.
Dalam komunikasi ini parlemen lebih memihak kepada golongannya masing masing ketimbang mengurusi rakyatnya yang lagi kesusahan.
Nama : Crisye
ReplyDeleteNIM : 20702010059
Prodi: Ilmu Komunikasi
Kelas: Karyawan
Bersifat 1 arah Karena banyak yang terjadi saat masyarakat mengemukan pendapat dan memberikan pendapat kepada wakil-wakil rakyat, itu masih di abaikan atau tidak di tanggapi oleh mereka, mereka berkomunikasi hanya dengan satu pihak saja, tanpa mengambil keputusan bersama tanpa ada kejelasan dari pihak mereka seperti contoh dalam kasus omnibus law.
Nama : Erwin alvarisi
ReplyDeleteNim:20702010037
Kelas: karyawan
komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini menurut saya model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 1 arah dalam arti kerap mengabaikan suara2 rakyat. Jadi rakyat hanya menerima putusan dr lembaga parlemen dan utk menyampaikan aspirasi masyarakat sangat susah utk di tanggapi oleh lembaga-lembaga parlemen.
sering kita lihat diparlemen rapat membela rakyat yang kurang mampu dan dibawah garis kemiskinan tapi sayangnya tidak sampai membela kaum yang lemah mereka lebih baik berdebat diruang rapat yang mewah dibanding terjun kelapangan untuk bersosialisai dengan masyarakat.
Dalam komunikasi ini parlemen lebih memihak kepada golongannya masing masing ketimbang mengurusi rakyatnya yang lagi kesusahan.
Nama : Lia iska oktarina
ReplyDeleteNim: 20702010065
Argumen saya tentang komunikasi yanh dibangun oleh wakil-wakil rakyat disaat ini,menurut saya komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat disaat ini,termasuk pada model komunikasi yang bersifat 2 arah(interaktif dan transaksional): pejabat pemerintahan dan rakyat terjadi hubungan timbal balik ,pejabat telah melaksanakan kewajibannya dan rakyat telah mendapatkan hak nya.rakyat dapat berpartisipasi dalam program pemerintahan serta menyalurkan pendapatnya,serta pemerintahan sudah peduli dengan keadaan rakyat pada saat pandemi covid 19 tehadap rakyat yang terdampak dengan program program sosial yang sudah merata diseluruh pelosok indonesia.dan sudah bersifat demokratis.
Nama :fitri febriani
ReplyDeleteNim :20702010005
1. Coba anda cermati komunikasi yang dibangun oleh wakil-wakil rakyat di parlemen saat ini, apakah model komunikasi yang dilakukan itu bersifat 2 arah, dalam arti mereka benar-benar mendengarkan aspirasi rakyatnya, atau masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya. Jelaskan argumen anda!
• Menurut saya wakil rakyat tersebut masih ada yg menggunakan komunikasi 2 arah, karena saat mereka menetapkan suatu kebijakan di pemerintah kemudian mereka mendapatkan kritikan dan saran dari beberapa golongan dan rakyat tentang kebijakan tersebut akhirnya peraturan tersebut diubah demi kebaikan bersama.
Tetapi ada juga beberapa wakil rakyat yg menggunakan komunikasi 1 arah yg menetapkan peraturan/kebijakan untuk diterima semua rakyat, sehingga terjadi komunikasi yg kurang baik karena setiap dari kita mempunyai pandangan/pemikiran yg berbeda-beda.
Nama : king power stoper
ReplyDeleteNim: 20702010068
1.Komunikasi yang dilakukan pemerintah atau wakil rakyat adalah komunikasi 2 arah.
Dari pengertian komunikasi Kata komunikasi biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang
Contoh:BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw SE MSi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat kepada program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura selama masa pandemi Covid-19 ini.
Nama : Devi Juanda
ReplyDeleteNim : 20702010019
Kelas : karyawan
atau wakil rakyat adalah komunikasi 2 arah.
Dari pengertian komunikasi Kata komunikasi biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang
Contoh:BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw SE MSi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat kepada program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura selama masa pandemi Covid-19 ini
Nama : Ramanda
ReplyDeleteNim : 20702010006
Prodi : Ilmu Komunikasi (Karyawan)
Menurut Pendapat Saya,Model Komunikasi Yang dibangun oleh Wakil Wakil Rakyat di Parlemen saat ini adalah masih bersifat 1 arah, dalam arti kerap mengabaikannya dikarenakan bisa kita rasakan sendiri bahwa para wakil rakyat tidak ada yang mendengarkan keluh kesah dari rakyat rakyat nya tidak sesuai dengan janji janji manis yang mereka ucap pada saat mencalonkan diri, berharap dari suara rakyat, Namun Ada Juga Yang Mendengarkan Suara rakyat namun tidak semuanya yang didengarkan
Nama :Levi afriandi
ReplyDeleteNim :20702010095
Kelas:Karyawan
Menurut saya para wakil rakyat menggunakan kedua model komunikasi tersebut, karena dalam beberapa hal mereka mendengarkan keinginan dan aspirasi dari rakyat tapi dalam beberapa hal lainnya mereka masih sering mengabaikannya seperti dalam kasus omnibus law.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Asri Firmansyah
DeleteNim : 20702010001
Kelas : Karyawan
Dalam pandangan saya Wakil rakyat di parlemen termasuk komunikasi dua arah, akan tetapi ada sebagian oknum wakil rakyat yang lalai dengan fungsinya sendiri, untuk menyerap aspirasi rakyatnya, dengan menjalankan amanah rakyatnya dengan baik.
Kenapa dikatakan Oknum wakil rakyat, dikarenakan ada sebagian wakil rakyat yang sudah menjalankan fungsi dengan baik, akan tetapi sebagian wakil rakyat yang baik ini banyak ditutupi wakil rakyat yang tidak baik, sehingga rakyat (masyarakat) sudah tidak percaya lagi dengan wakil rakyat itu sendiri.
Dan untuk diketahui bahwa wakil rakyat sebagai monitoring kinerja pemerintah, serta sebagai membantu pemerintah untuk menggangarkan perencanaan pembangunan daerah itu sendiri.
Nama:Rio pratama
ReplyDeleteNim:20702010087
1.Komunikasi yang dilakukan pemerintah atau wakil rakyat adalah komunikasi 2 arah
Karena komunikasi 2 arah biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang.
Sperti peraturan-peraturan yg di buat pemerintah / wakil rakyat merupakan kumunikasi 2 arah, sebab saat mereka menetapkan suatu kebijakan di pemerintah kemudian mereka mendapatkan kritikan dan saran dari beberapa golongan dan rakyat tentang kebijakan tersebut akhirnya peraturan tersebut diubah demi kebaikan bersama.
Nma: efan rifandi
ReplyDeleteKelas : karyawan
Nim: 20702010032
Menurut argument saya pribadi wakil rakyat sudah melakukan komunikasi 2 arah,dengang tetapi adanya oknum wakil rakyat yang menyimpang dalam fungsi dan tugas tugasnya tersebut,yg di mana oknum tersebut menutup"i apa yg disampaikan masyarakat dan apa yang tidak di ketahui oleh rakyatnya sendiri.
Contoh: RRU OMNIBUSLAW yg di mana di berita tidak ada kabar dan masyarakat pun blum mengetahui akan adanya rru baru tersebut, dan tiba" RRU tersebut telah di sahkan.
Nama : Ani Sagita
ReplyDeleteNIM : 20702010060
Jenis Komunikasi yang di bangun oleh wakil rakyat di parlemen menurut saya Komunikasi satu arah. Mengapa demikian?
Kita bisa melihat hal itu saat mereka membuat suatu kebijakan, yang menurut mereka itu adalah yg terbaik untuk rakyat nya tetapi belum tentu menurut rakyat itu adalah yg terbaik.
Contoh kebijakan yg menuai banyak kritikan dan sampai ada nya aksi demo yaitu UU OMNIBUSLAW, dimana kebijakan ini yg dinilai masyarakat tidak tepat sasaran yg hanya menguntungkan pihak perusahaan namun mengabaikan hak-hak pekerja. Ada banyak kebijakan-kebijakan yg lainnya namun yg masih hangat diingatan ya kebijakan UU OMNIBUSLAW ini, dari sini kita bisa melihat bahwa Komunikasi yg di bangun wakil rakyat bersifat satu arah. Mereka mengatasnamakan wakil rakyat namun tidak berusaha mendengarkan aspirasi rakyatnya.
Nama : Fitua Rahma
ReplyDeleteKelas : karyawan
Nim : 20702010090
Menurut saya wakil parlemen melakukan komunikasi 2 arah komunikasi biasanya langsung diartikan dengan proses berbicara atau membuat kontak dengan orang lain, baik satu orang ataupun banyak orang. Namun sebenarnya komunikasi meliputi hal yang lebih luas dari itu, dimana proses berkomunikasi dengan diri sendiri pun disebut komunikasi yang berjenis satu arah. Sedangkan komunikasi yang mana kita berhubungan dengan orang lain kemungkinan besar dikategorikan sebagai komunikasi dua arah.
Nama :Ridho agustian
ReplyDeleteNim. :20702010031
Kelas : karyawan
Menurut pandangan dan argument saya itu balik ke individu masing-masing karena model komunikasi yang di bangun oleh wakil rakyat parlemen mempunyai pendapat sendiri dan juga menurut saya itu sudah mendekati model komunikasi yang bersifat dua arah dan tentu mereka tidak mengabaikan model komunikasi tersebut
Nama : Candra saputra
ReplyDeleteNim : 20702010045
Kelas : karyawan ( ilmu komunikasi )
Kalau menurut saya karena mereka ini kan tidak hanya mengantor di DPR, harus menyerap aspirasi, harus ke lapangan juga. Harusnya itu yang dikerjakan. Nanti kalau dibangun gedung yang nyaman, apartemen, malah enggak mau ke dapil,
Sebagai perwakilan rakyat,anggota DPR sebaiknya mengurungkan rencana penataan kawasan parlemen yang dinilai menyerap dana yang terlalu besar.
Pengamat hukum tata negara itu menilai kerja-kerja parlemen harus difokuskan pada persoalan yang berdampak besar di masyarakat seperti kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
"Sebagai pemimpin dan penjabat publik seharusnya anggota dewan memprioritaskan konstituennya. Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri butuh fasilitas ini itu. Kalau sudah jadi anggota DPR ya seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat,
Selain itu, menganggap usul penataan kompleks parlemen menunjukkan rendahnya empati anggota DPR terhadap persoalan masyarakat.
"Seharusnya (anggota DPR) solider juga, berempati dengan konstituennya yang ada di daerah, kampung-kampug, yang miskin, yang terpinggirkan. Harusnya mereka itu yang dibantu bukan mensejahterakan dirinya sendiri,
Nama : pahira tiara
ReplyDeleteNim : 20702010004
Kelas : karyawan
Menurut saya, para wakil parlemen saat ini menganut kedua model komunikasi tersebut. Karena ada beberapa wakil rakyat yang benar-benar mendengarkan rakyatnya, ada pula wakil rakyat yang terlihat acuh dan tidak memperhatikan rakyatnya.
Nama :M.Rajab Sapriadi
ReplyDeleteNIM : 20702010096
Kelas : Sore/Karyawan
menurut pendapat saya, pada dasarnya wakil rakyat merupakan orang yang dipilih oleh rakyat atas dasar kepercayaan untuk menyerahkan segala urusan rakyat kepada wakilnya di DPR. Tentunya wakil rakyat harus berkomunikasi dua arah baik itu turun langsung ke dapil, menyerap langsung aspirasi rakyat dan melakukan kajian-kajian sehingga dalam menyampaikan aspirasi rakyat dapat sesuai dengan kebijakan penyelesaian permasalahan yang dihadapi rakyat. Karena tiap2 daerah pasti berbeda permasalahan serta kebijakan yang dihadapi. Dan Kebijakan-kebijakan yang dilahirkan harus cocok, sesuai dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat, kemajuan bangsa dan negara.
Tetapi tidak dipungkiri, ada beberapa oknum wakil rakyat yang melahirkan kebijakan-kebijakan yang tidak pro kerakyatan, yang dilahirkan dari ego dan kepentingan pribadi dan golongan. Tanpa adanya komunikasi dua arah.
Nama: Dedek Caniago
ReplyDeleteNim: 20702010084
Kelas: Karyawan
Menurut pendapat saya, yang dilakukan oleh Dewan PErwakilan rakyat pada konstitusinya atau aturannya atau sistemnya dibuat/dibentuk komunikasi dua arah. bisa lewat langsung yaitu mendatani secara pribadi atau unjuk rasa secara bersama-sama. atau secara tidak langsung atau tersistem dengan Reses/menanyakan persoalan atau aspirasi rakyat. persoalannyakan, kadang Wakil rakyat tidak merealisasikan apa yang rakyat aspirasikan. kesimpulannya adalah komunikasi dua arah yang semu
Nama : nur hasanah
ReplyDeleteNim 20702010027
Fakultas ilmu komunikasi
Reguler pagi
"Sebagai pemimpin dan penjabat publik seharusnya anggota dewan memprioritaskan konstituennya. Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri butuh fasilitas ini itu. Kalau sudah jadi anggota DPR ya seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat,