1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! 2. Bagaimanahubunganantarateori dengan praktek menurut anda!
Nama:Monica selvia Prodi :ilmu komunikasi NIM 20702010014 Reguler pagi MK:teori komunikasi Jawaban (1) Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial.Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). 2. Menurut saya hubungan teori dan praktek yaitu Teori : 1.Pendapat yang didasarkan pada penelitan dan penemuan.2 penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti. 3 Asas hukum yang dapat menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan.
Praktek : 1. Pelaksaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. 2 Pelaksanaan pekerjaan. 3 Perbuatan menerapkan teori.
Nama : Agung apri Wijaya Kusuma Nim. : 20702010074 Prodi: ilmu komunikasi (reguler)
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! memberikan penjelasan tentang gejala-gejala, baik bersifat alamiah maupun bersifat sosial bagi kehidupan manusia dan juga dalam kehidupan sehari-hari teori mengatasi berbagai permasalahan yang bisa dihadapi sehingga menjadi relevan. 2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda! Menurut opini saya hubungan di antara teori dengan praktek ialah karena teori muncul dari praktek jadi keduanya tidak bisa di pisahkan dan saling berhubungan antara satu sama lain.
Nama: Bella Frastyawati NIM: 20702010082 Prodi: Ilmu Komunikasi (Reg Pagi)
1. Fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! Jawab: Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek? Jawab: Teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari. Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. -Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama :Maita pitasari Nim :20702010036 Prodi: ilmu komunikasi
1.Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. -Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama : Wahyudi NIM. : 20702010028 Prodi: Ilmu Komunikasi Kelas : Reguler Pagi
1. Andaian bahawa teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut aliran ini, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan kultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama : Selvi Permata Sari NIM : 20702010047 Prodi : Ilmu Komunikasi smt 2 (reguler pagi)
1.fungsi teori bagi kehidupan manusia? Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007). Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup.
2.hubungan antara teori dan praktek menurut saya bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama: Uli Ulandari NIM:20702010021 Prodi: ilmu komunikasi Kelas Reguler pagi Tanggal: Kamis,25 Februari 2021
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena 2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama; Nur Hasanah Nim 20702010027 Ilmu komunikasi Reguler pagi
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena 2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Bayu Maulana M.N NIM : 20702010024 Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! alam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, tentu setiap orang pernah mengalami masalah, baik dalam lingkup antar individu maupun antar kelompok. Meskipun permasalahan sosial antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain berbeda-beda dan dipengaruhi oleh nilai, keyakinan pengalaman hidup dan periode sejarah, ternyata ada tiga teori yang menjelaskan permasalahan sosial di masyarakat.
Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut
Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda! Menurut saya,bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Aleiya Bahsin NIM : 20702010016 Prodi : ilmu komunikasi Kelas : reg pagi
1. Fungsi dari teori adalah untuk menyelesaikan masalah. Teori juga dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada.
Oleh karena teori yang berasal dari fenomena yang ada dan terdiri dari konsep-konsep untuk memahami fenomena maka bagi manusia teori-teori membantu untuk dan dalam memahami atau menjelaskan fenomena yang kita amati dalam dunia sosial. Teori merupakan alat atau cara yang menjadikan masuk akal dalam kehidupan sosial.
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :Sefta Hardayanti Nim :20702010026 Prodi:ilmu komunikasi (reguler pagi)
Jawaban 1.- Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dengan yang lain. -teori konstruksionisme sosial. Berdasarkan teori konstruksionisme sosial, masalah sosial merupakan hasil konstruksi manusia, yang disebabkan oleh interaksi intens individu dengan orang-orang yang mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yang biasa atau bahkan positif.
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori.Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Ika Fauziah Ramadhani Nim : 20702010009 Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)
1. Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama:Rahmat hidayat Kelas:Reguler Pagi Nim :20702010089
1. fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi adalah teori memberikan suatu orentasi kepada para ilmuwan sehingga teori tersebut mempersempit cangkupan yang akan di tela'ah,sedemikian rupa sehingga dapat menentukan fakta_fakta yang di temukan , dan teori juga sebagai generalisasi;memberikan rangkuman terhadap generalisai empirik dan antar hubungan dari berbagai propesi.
2.menurut saya hubungan antara teroi dan praktek sangat erat karena untuk mengguji sautu teori bener atau tidak tentunya di perlukan pengujian melalui peraktek sehingga nantinya dapat diketauhi teori yang telah di kemukakan itu benar atau tidak.
Nama : Tiara NIM : 20702010076 Kelas : ilmu komunikasi reg pagi
1. Fungsi yang bersifat normatif,teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Atau,teori dapat berfungsi sebagai pihak pengendali tingkah laku kehidupan manusia.dan fungsi dari teori itu sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah.teori membantu untuk dan dalam memahami atau menjelaskan fenomena yang kita amati dalam dunia sosial.
2. Hubungan antara teori dengan praktek menurut saya adalah, teori adalah sebuah fakta dan praktek untuk membuktikan hal tersebut.jika kita ingin tahu sebuah fakta dari teori tersebut kita harus melakukan pengamatan atau praktek untuk membuktikan hal tersebut. Menurut saya sendiri teori dan praktek saling berkaitan erat.
NAMA : DEWI SALMA FAUZIYA NIM: 20702010034 KELAS : REG.PAGI FIKOM
1. A. Mengoorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Ini berarti bahwa dalam mengamati realita kita tidak boleh melakukan secara berasingan. Kita perlu mengorganisasikan dan mensintesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata.
B. Memfokuskan. Teori pada dasarnya menjelaskan tentang Asesuatu hal, bukan banyak hal.
C. Menjelaskan. Teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Misalnya mampu menjelaskan pola-pola hubungan dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tertentu.
D. Pengamatan. Teori tidak sekedar memberi penjelasan, tapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya, berupa konsep-konsep operasional yang akan dijadikan patokan ketika mengamati hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori.
E. Membuat prediksi. Meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi .
2. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori.
Teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji.
Nama: Destiana NIM :20702010033 Prodi: Ilmu komunikasi (reg.pagi)
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi? -sebagai usaha individu untuk memahami sebuah makna yang luas akan pemaknaan pribadi dalam konteks kehidupan.Dengan demikian, kita akan mencoba sekuat tenaga untuk membangun beberapa pemahaman akan tujuan untuk penyelesaian masalah dengan fungsi teori bagi kehidupan.karena fungsi teori bagi kehidupan sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan berbagai pemahaman itu sendiri.
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda! -Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
Nama; Nur Hasanah Nim 20702010027 Ilmu komunikasi Reguler pagi
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena 2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Ani sagita (20702010060) MK : Teori Komunikasi 1) Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! 1)Fungsi utama teori adalah untuk memberikan kejelasan terhadap suatu masalah. Semakin baik kemampuan suatu teori untuk menjelaskan sesuatu, semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut. 2) Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda! 2) saling berhubungan, teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari, yang dikenal dengan hipotesa.
Assalamualaikum Nama:Septian Patria ayu Prodi :ilmu komunikasi NIM : 20702010042 Kelas : Reguler pagi MK : teori komunikasi
1.Fungsi teori bagi kehidupan manusia? Fungsi teori 1.Melakukan generalisasi 2.Mengarahkan observasi-observasi baru Membantu 3.menerangkan/menjelaskan gejala 4.Membantu meramalkan gejala 5.Mengisi kekosongan dalam ilmu pengetahuan
ada tiga fungsi teori yang menjelaskan bagaiman mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia 1.Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut.Berdasarkan teori fungsional ini, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan tersebut adalah patologi sosial dan disorganisasi sosial. Dalam patologi sosial, permasalahan sosial diibaratkan sebagai penyakit dalam diri manusia.Dalam teori fungsionalis, pelaku kriminal termasuk dalam penyakit sosial yang merusak tatanan fungsi sosial di masyarakat yang stabil
2.Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial.
3.Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.Teori kedua adalah teori konstruksionisme sosial. Berdasarkan teori konstruksionisme sosial, masalah sosial merupakan hasil konstruksi manusia, yang disebabkan oleh interaksi intens individu dengan orang-orang yang mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yang biasa atau bahkan positif.
2.menurut saya hubungan antara toeri dengan praktek yaitu: Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari. -Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
NAMA:IMAM MUKHYIDDIN NIM:20702010075 KELAS:LEGULER PAGI
JAWAB 1.untuk mengamati hubungan-hubungan yang terjadi, membantu dalam mengumpulkan dan menyusun data yang relevan, menjelaskan kebenaran operasional (mengarahkan kepada ramalan-ramalan yang dapat diuji dan diverifikasi
2.adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
Nama: Ica Arleta Nim : 20702010078 MK : Teori Komunikasi
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi! a. Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial. Pada akhirnya ketidakteraturan itu menimbulkan suatu bentuk masalah sosial. b. Teori Konfik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. c. Teori interaksi simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory).
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek! Hubungan teori dan praktek yaitu teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu. Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori. Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori, Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek" Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Nama: king power stoper 20702010068 Kelas: ilmu komunikasi ( reguler sore)
Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. -Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama ridho agustian Kelas karyawan 1.fungsi teori bagi kehidupan manusia? Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007). Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup.
2.hubungan antara teori dan praktek menurut saya bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama : Yarli Rhomadon Wiranto Nim : 20702010013 Kelas : karyawan
>Fungsi teori komunikasi dalam kehidupan manusia 1.Memperluas dan memperkaya pengetahuan 2.Mengelola berbagai macam pengetahuan 3.Memperluas suatu pemahaman yang lebih luas 4.Mengipretasikan suatu peristiwa menjadi flexible 5.Mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan
>Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari. -Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Dedek Jusitira sunanta PB 20702010012 Kelas karyawan
Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori - Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek" Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Kata orang-orang kampus, teori itu lahir dari cara berfikir deduktif, yakni mulai dari yang kecil-kecil, kasus-kasus, kejadian-kejadian, dan sebagainya, yang dilihat, dinilai, dianalisis, kemudian ditarik garis besar dari kejadian-kejadian itu semua. Maka jadilah TEORI.
Mereka yang percaya dengan teori adalah mereka-mereka yang ingin menyederhanakan semua yang ada di dunia ini, menjadi lebih sederhana. Ibaratnya, kalau seseorang melihat benda licin, agak panjang, dan menggeliat di dalam tanah, maka disebutnyalah cacing. Begitu seterusnya, asalkan ketemu benda yang kriterianya sama, maka semuanya dianggap cacing. Akhirnya orang itu pun "membuat Teori; yang bulat, licin, dan menggeliat, maka itu adalah cacing. Mudah bukan? Tapi begitulah Teori. Ada juga mereka yang tak percaya dengan pendapat atau pandangan umum, apa kata buku, apa kata panduan, dan sebagainya. Mereka adalah Maniak Pengalaman. Mereka adalah Maniak Pengalaman Pengalaman adalah pengalaman, yang harus didapat melalui interaksi langsung dengan sesuatu. pengalaman memang penting, tapi pengalaman tak akan pernah merubah dunia jika tak dibuat teorinya. Pengalaman harus dirumuskan, disederhanakan, sehingga bisa dibagikan ke orang lain, walau tetap mengatakan, bahwa mereka juga harus mencoba, menguji dan mengalaminya secara langsung di lapangan.
Nama : Ramanda Nim : 20702010006 Prodi : Ilmu Komunikasi (Karyawan)
1. Fungsi Teori Bagi Kehidupan Manusia Dalam Mengatasi Berbaagi Permasalah Terbagi Menjadi Tiga Bagian diantaranya adalah :
1. Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial. Pada akhirnya ketidakteraturan itu menimbulkan suatu bentuk masalah sosial.
Berdasarkan teori fungsional ini, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan tersebut adalah patologi sosial dan disorganisasi sosial. Dalam patologi sosial, permasalahan sosial diibaratkan sebagai penyakit dalam diri manusia. Penyakit yang timbul tersebut, penyebabnya ialah salah satu bagian tubuh tidak mampu bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.
2. Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dengan yang lain.
3. Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2. Hubungan Teori dan Praktek Menurut Saya Adalah : Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori - Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek" Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Kata orang-orang kampus, teori itu lahir dari cara berfikir deduktif, yakni mulai dari yang kecil-kecil, kasus-kasus, kejadian-kejadian, dan sebagainya, yang dilihat, dinilai, dianalisis, kemudian ditarik garis besar dari kejadian-kejadian itu semua. Maka jadilah TEORI.
Mereka yang percaya dengan teori adalah mereka-mereka yang ingin menyederhanakan semua yang ada di dunia ini, menjadi lebih sederhana. Ibaratnya, kalau seseorang melihat benda licin, agak panjang, dan menggeliat di dalam tanah, maka disebutnyalah cacing.
Nama : Levi afriandi Nim :20702010095 Kelas :Karyawan
1.Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama : M. Rajab Sapriadi Kelas Sore / Karyawan NIM : 20702010096 Fikom USS
Fungsi Teori bagi kehidupan manusia dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi adalah memberikan penjelasan tentang gejala-gejala, baik bersifat alamiah maupun bersifat sosial. Pemenuhan fungsi teori ini tidak hanya dilakukan dengan mengemukakan, melukiskan gejala-gejala, melainkan disertai dengan keterangan tentang gejala tersebut baik dengan membandingkan, menghubungkan, memilah-milah atau mengkombinasikannya. yang tentunya didukung dengan data, fakta serta kajian-kajian mendalam. Sehingga terciptlah rumusan cara mengatasi permasalahan yang ada.
Menurut saya, Teori adalah hasil analisa dari sebuah praktek. Teori lahir dari sebuah percobaan yang dibuktikan. Sedangkan pada Praktek, kita hanya membuktikan apa yang dijelaskan oleh teori. Jadi Teori dan Praktek adalah hal yang saling menghubungkan
Nama : HERAWAN FATONI Nim :20702010044 Kelas : KARYAWAN
# Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
# Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama : Erwin alvarisi Nim : 20702010037 Kelas : karyawan
1, Fungsi teori komunikasi dalam kehidupan manusia *Memperluas dan memperkaya pengetahuan *Mengelola berbagai macam pengetahuan *Memperluas suatu pemahaman yang lebih luas *Mengipretasikan suatu peristiwa menjadi flexible *Mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan
2, teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Nama : Crisye Nim : 20702010059 Prodi: Ilmu Komunikasi Kelas: Karyawan
1) Teori komunikasi dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia sebgaimana komunikasi non verbal Komunikasi berfungsi meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. dapat membangun hubungan yang baik sehingga menghindari dan mengatasi terjadinya konflik dalam masyarakat. Disisi lain komunikasi juga dapat memicu terjadinya konflik.
2) Menurut saya hubungan antara teori dengan praktek adalah Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktek. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :Eko Arie Prasetya Nim :20702010008 Kelas:Karyawan
Mengenai fungsi teori, secara rinci Littlejohn menyatakan 9 fungsi dari teori: 1. mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Ini bererti bahawa dalam mengamati realiti kita tidak boleh melakukan secara berasingan. Kita perlu mengorganisasikan dan mensintesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Pola-pola dan hubungan-hubungan harus dapat dicari dan ditemukan. Pengetahuan yang diperoleh dari pola atau hubungan itu kemudian disimpulkan. Hasilnya (berupa teori) akan dapat digunakan sebagai rujukan atau dasar bagi kajian seterusnya. 2. memfokuskan. Teori pada dasarnya menjelaskan tentang sesuatu hal, bukan banyak hal. 3. menjelaskan. Teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Misalnya mampu menjelaskan pola-pola hubungan dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tertentu. 4. pengamatan. Teori tidak sekedar memberi penjelasan, tapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya, berupa konsep-konsep operasional yang akan dijadikan patokan ketika mengamati hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori. 5. membuat predikasi. Meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi apabila hal-hal yang digambarkan oleh teori juga tercermin dalam kehidupan di masa sekarang. Fungsi prediksi ini terutama sekali penting bagi bidang-bidang kajian komunikasi seperti perundingan dan perubahan sikap, komunikasi dalam organisasi, dinamika kelompok kecil, periklanan, perhubungan awam dan media massa. 6. fungsi heuristik. Ertinya bahawa teori yang baik harus mampu merangsang penelitian selanjutnya. Hal ini dapat terjadi apabila konsep dan penjelasan teori cukup jelas dan operasional sehingga dapat dijadikan pegangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Apakah suatu teori yang dibentuk ada potensi untuk menghasilkan penelitian atau teori-teori lainnya yang berkaitan. Sebagaimana telah dijelaskan diawal suatu teori merupakan hasil konstruksi atau ciptaan manusia, maka suatu teori sangat terbuka untuk diperbaiki. 7. komunikasi. Teori tidak harus menjadi monopoli penciptanya. Teori harus diterbitkan, dibincangkan dan terbuka terhadap kritikan-kritikan, yang memungkinkan untuk menyempurnakan teori. Dengan cara ini maka pengubahsuaian dan upaya penyempurnaan teori akan dapat dilakukan. 8. fungsi kawalan yang bersifat normatif. Andaian bahawa teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, teori dapat berfungsi sebagai pihak pengendali atau pengawall tingkah laku kehidupan manusia. 9. generatif. Fungsi ini terutama menonjol di kalangan pendukung aliran interpretif dan kritik. Menurut aliran ini, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan kultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.
Nama : Adilar Nouval luthfi Kelas : sore / karyawan NIM : 20702010035 Jurusan : ilmu komunikasi
1. Mengenai teori itu sendiri merupakan serangkaian konsep, definisi untuk menerangkan sesuatu yang fenomenal secara sistematis atau teori merupakan sebuah analisa yang telah di praktekan oleh para ahli. Fungsi teori dalam menyelesaikan masalah masyarakat pada kehidupan sehari-hari memiliki 3 peranan, 1. Teori fungsional yang berarti Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. 2. Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. 3. Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
2. Teori dan praktek keduanya saling berhubungan, menurut saya teori hanyalaj sebuah kegiatan belajar mengajar dengan memahami isi buki sedangkan dalam praktek kita dapat memahami secara langsung sebuah pelajaran dan menghasilkan sebuah data yang valid. Jadi antara keduanya saling berhubungan dan melengkapi.
1.Teori menurut penulis terbagi menjadi dua pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena 2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :LIA ISKA OKTARINA NIM : 20702010065 KELAS :KARYAWAN
1.Fungsi Teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi? Fungsi teori bersifat deduktif yaitu menghimpun pengetahuan khusus (partial) untuk dijadikan pengetahuan yang bersifat umum (general). Fungsi teori bagi manusia: -memberi kemudahan bagi manusia dalam menarik kesimpulan dari gejala -gejala sosial yang terjadi dimasyarakat. -dengan teori manusia dapat mengatasi gejala - gejala atau permasalahan sosial yang ada didalam kehidupan masyarakat. -teori menuntun manusia untuk melakukan kebijakan -kebijakan terhadap fenomena yang ada dimasyarakat.
2.hubungan antara teori dengan praktek menurut saya yaitu teori hanya berupa sesuatu yang statis atau tidak bergerak dan bersifat semu. Praktek adalah perbuatan melakukan teori. Teori adalah hasil dari praktek. Teori akan diuji terus menerus karena pengalaman atau praktek kita dilapangan secara langsung.hubungan antara teori dan praktek adalah suatu paduan yang akan menciptakan sebuah kesimpulan.
Nama : Candra saputra Nim : 20702010045 Kelas : karyawan
Penerapan ilmu sosiologi untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan yaitu dengan cara melakukan penelitian ilmiah dan pemahaman yang mendalam terhadap masalah tersebut.
Dengan pemahaman yang mendalam maka tercipta penerapan kebijakan tepat sasaran. Pemahaman terhadap masalah contohnya adalah menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan.
Kemiskinan yang terjadi akibat kegagalan panen, tentu penanganannya akan berbeda dengan kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
Nama:Hidayat NIM :20702010003 kelas Karyawan. Jawaban: 1. Teori sangat diperlukan bagi kehidupan manusia tanpa teori manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu yang memakai teori, Toeri sering digunakan dilembaga, sekolah, bimbingan dll. Dengan teori manusia bisa hidup lebih layak dan bisa mendapatkan pelajaran. 2. Teori dan praktek sama sama dibutuhkan dimana keduanya itu saling berpaut antara satu dan lainnya,manusia hidup dapat mengerjakan dua hal tersebut dalam satu atau banyak pekerjaan lainnya.
Nama:Hidayat NIM :20702010003 kelas Karyawan. Jawaban: 1. Teori sangat diperlukan bagi kehidupan manusia tanpa teori manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu yang memakai teori, Toeri sering digunakan dilembaga, sekolah, bimbingan dll. Dengan teori manusia bisa hidup lebih layak dan bisa mendapatkan pelajaran. 2. Teori dan praktek sama sama dibutuhkan dimana keduanya itu saling berpaut antara satu dan lainnya,manusia hidup dapat mengerjakan dua hal tersebut dalam satu atau banyak pekerjaan lainnya.
1.Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :fitri febriani Nim :20702010005 Kelas:fikom karyawan
1. Fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi permasalahan adalah untuk menemukan suatu gejala dalam masyarakat kita dapat memperoleh kejelasan dan pemahaman serta dapat menerangkan gejala tersebut dengan berbekal teori - teori yang relevan. 2. Hubungan antara teori dan praktik adalah harus ada keseimbangan antara pemahaman teori dan pembuktian pada praktik, agar ilmu yang kita pelajari padat dipahami lebih dalam. Selain itu kita juga dapat memahami penerapan sebenarnya sebuah teori dalam lingkungan dan kehidupan, sehingga kita bisa memecahka masalah di lingkungan dengan menggunakan teori tersebut.
Teori Fungsionalis Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. -Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. -untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. -Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.Menurut saya teori dan praktik sangat berguna satu sama lain, yg di mana teori dan praktik tidak dapat di pisahkan karena itulah yg menghubungkan manusia agar mengerti bagaimana teori yg kita pelajari dan praktik yg harus kita lakukan.
1. Teori komunikasi merupakan suatu alat pembicaraan dan rangka kerja suatu perkara. teori komunikasi itu didalam suatu pemikiran seseorang bahwa itu merupakan sebuah konsep yang merancang suatu struktur yang mengatur dalam pelaksanaan proses suatu komunikasi yang aktif dan efesien.
Aktif dan efesien adalah komunkasi yang tepat sasarannyaterhadap bentuk dan kaidah-kaidah dalam komunikasi yang hendak diwancarai melalui penulisan,dalam penulisan ini ada dua aspek utama yaitu;terhadap teknologi komunikasi perindustrian dan politik dunia.
2.menurut saya teori dan praktik sangat beerhungan karena tanpa teori praktik tidak akan pernah berjalan, selain itu teori merupakan penjelasan dari praktik praktik yang di jalani, sedangkan praktik adalah gerakan yang berhubungan dengan teori yang di jelaskan secara rinci
nama : pahira tiara nim : 20702010004 kelas : karyawan
1.Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
2. menurut saya, antara teori dan praktek memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. karena dari berbagai praktek yang dilakukan akan memunculkan berbagai teori dari bermacam pola pikir manusia yang melakukan praktek.
Nama:Hidayat NIM: 20702010003 kelas karyawan Matakuliah:Teori Komunikasi Dosen Pengampu:Herdiansyah Amanu, M.I.Kom. Jawaban: 1. Teori sangat penting bagi kehidupan sehari-hari dimana pun kita berada teori akan selalu digunakan terutama disekolah,kampus,kantor dll. Teori terkadang tidak dilandasi dengan praktek dan praktek pasti memakai teori,Toeri sudah disiapkan sebelum praktek dan disitu akan akan terjadi perubahan besar jika teori dan praktek disatukan dan bisa mengatasi masalah dalam kehidupan manusia. 2.Sudah saya jelaskan tadi diatas bahwa toeri dan praktek tidak bisa dipisahkan tapi terkadang tanpa toeri seseorang bisa mengerjakan sesuatunya tanpa memakai praktek, tetapi disini tanpa praktek toeri akan sulit ditemukan.
Nama:Monica selvia
ReplyDeleteProdi :ilmu komunikasi
NIM 20702010014
Reguler pagi
MK:teori komunikasi
Jawaban
(1)
Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial.Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory).
2. Menurut saya hubungan teori dan praktek yaitu
Teori : 1.Pendapat yang didasarkan pada penelitan dan penemuan.2 penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti. 3 Asas hukum yang dapat menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan.
Praktek : 1. Pelaksaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. 2 Pelaksanaan pekerjaan. 3 Perbuatan menerapkan teori.
Nama : Agung apri Wijaya Kusuma
ReplyDeleteNim. : 20702010074
Prodi: ilmu komunikasi (reguler)
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi!
memberikan penjelasan tentang gejala-gejala, baik bersifat alamiah maupun bersifat sosial bagi kehidupan manusia dan juga dalam kehidupan sehari-hari teori mengatasi berbagai permasalahan yang bisa dihadapi sehingga menjadi relevan.
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda!
Menurut opini saya hubungan di antara teori dengan praktek ialah karena teori muncul dari praktek jadi keduanya tidak bisa di pisahkan dan saling berhubungan antara satu sama lain.
Nama: Bella Frastyawati
ReplyDeleteNIM: 20702010082
Prodi: Ilmu Komunikasi (Reg Pagi)
1. Fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi!
Jawab: Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek?
Jawab: Teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari. Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Teori Fungsionalis
ReplyDeleteTeori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
-Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama :Maita pitasari
ReplyDeleteNim :20702010036
Prodi: ilmu komunikasi
1.Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
-Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama : Wahyudi
ReplyDeleteNIM. : 20702010028
Prodi: Ilmu Komunikasi
Kelas : Reguler Pagi
1. Andaian bahawa teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut aliran ini, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan kultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama : Selvi Permata Sari
ReplyDeleteNIM : 20702010047
Prodi : Ilmu Komunikasi smt 2 (reguler pagi)
1.fungsi teori bagi kehidupan manusia?
Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007). Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup.
2.hubungan antara teori dan praktek menurut saya bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama: Uli Ulandari
ReplyDeleteNIM:20702010021
Prodi: ilmu komunikasi
Kelas Reguler pagi
Tanggal: Kamis,25 Februari 2021
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena
2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama; Nur Hasanah
DeleteNim 20702010027
Ilmu komunikasi
Reguler pagi
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena
2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Bayu Maulana M.N
ReplyDeleteNIM : 20702010024
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi!
alam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, tentu setiap orang pernah mengalami masalah, baik dalam lingkup antar individu maupun antar kelompok. Meskipun permasalahan sosial antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain berbeda-beda dan dipengaruhi oleh nilai, keyakinan pengalaman hidup dan periode sejarah, ternyata ada tiga teori yang menjelaskan permasalahan sosial di masyarakat.
Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut
Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda!
Menurut saya,bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Aleiya Bahsin
ReplyDeleteNIM : 20702010016
Prodi : ilmu komunikasi
Kelas : reg pagi
1. Fungsi dari teori adalah untuk menyelesaikan masalah. Teori juga dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada.
Oleh karena teori yang berasal dari fenomena yang ada dan terdiri dari konsep-konsep untuk memahami fenomena maka bagi manusia teori-teori membantu untuk dan dalam memahami atau menjelaskan fenomena yang kita amati dalam dunia sosial. Teori merupakan alat atau cara yang menjadikan masuk akal dalam kehidupan sosial.
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :Sefta Hardayanti
ReplyDeleteNim :20702010026
Prodi:ilmu komunikasi (reguler pagi)
Jawaban
1.- Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dengan yang lain.
-teori konstruksionisme sosial. Berdasarkan teori konstruksionisme sosial, masalah sosial merupakan hasil konstruksi manusia, yang disebabkan oleh interaksi intens individu dengan orang-orang yang mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yang biasa atau bahkan positif.
2. Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori.Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Ika Fauziah Ramadhani
ReplyDeleteNim : 20702010009
Prodi : Ilmu Komunikasi (reguler pagi)
1. Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama:Rahmat hidayat
ReplyDeleteKelas:Reguler Pagi
Nim :20702010089
1. fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi adalah teori memberikan suatu orentasi kepada para ilmuwan sehingga teori tersebut mempersempit cangkupan yang akan di tela'ah,sedemikian rupa sehingga dapat menentukan fakta_fakta yang di temukan ,
dan teori juga sebagai generalisasi;memberikan rangkuman terhadap generalisai empirik dan antar hubungan dari berbagai propesi.
2.menurut saya hubungan antara teroi dan praktek sangat erat karena untuk mengguji sautu teori bener atau tidak tentunya di perlukan pengujian melalui peraktek sehingga nantinya dapat diketauhi teori yang telah di kemukakan itu benar atau tidak.
Nama : Tiara
ReplyDeleteNIM : 20702010076
Kelas : ilmu komunikasi reg pagi
1. Fungsi yang bersifat normatif,teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Atau,teori dapat berfungsi sebagai pihak pengendali tingkah laku kehidupan manusia.dan fungsi dari teori itu sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah.teori membantu untuk dan dalam memahami atau menjelaskan fenomena yang kita amati dalam dunia sosial.
2. Hubungan antara teori dengan praktek menurut saya adalah, teori adalah sebuah fakta dan praktek untuk membuktikan hal tersebut.jika kita ingin tahu sebuah fakta dari teori tersebut kita harus melakukan pengamatan atau praktek untuk membuktikan hal tersebut. Menurut saya sendiri teori dan praktek saling berkaitan erat.
NAMA : DEWI SALMA FAUZIYA
ReplyDeleteNIM: 20702010034
KELAS : REG.PAGI FIKOM
1. A. Mengoorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Ini berarti bahwa dalam mengamati realita kita tidak boleh melakukan secara berasingan. Kita perlu mengorganisasikan dan mensintesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata.
B. Memfokuskan. Teori pada dasarnya menjelaskan tentang Asesuatu hal, bukan banyak hal.
C. Menjelaskan. Teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Misalnya mampu menjelaskan pola-pola hubungan dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tertentu.
D. Pengamatan. Teori tidak sekedar memberi penjelasan, tapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya, berupa konsep-konsep operasional yang akan dijadikan patokan ketika mengamati
hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori.
E. Membuat prediksi. Meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi .
2. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori
Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori.
Teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji.
Nama: Destiana
ReplyDeleteNIM :20702010033
Prodi: Ilmu komunikasi (reg.pagi)
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi?
-sebagai usaha individu untuk memahami sebuah makna yang luas akan pemaknaan pribadi dalam konteks kehidupan.Dengan demikian, kita akan mencoba sekuat tenaga untuk membangun beberapa pemahaman akan tujuan untuk penyelesaian masalah dengan fungsi teori bagi kehidupan.karena fungsi teori bagi kehidupan sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan berbagai pemahaman itu sendiri.
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda!
-Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
Nama; Nur Hasanah
ReplyDeleteNim 20702010027
Ilmu komunikasi
Reguler pagi
1.Teori menurut penulis terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena
2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama : Ani sagita (20702010060)
ReplyDeleteMK : Teori Komunikasi
1) Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi!
1)Fungsi utama teori adalah untuk memberikan kejelasan terhadap suatu masalah. Semakin baik kemampuan suatu teori untuk menjelaskan sesuatu, semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2) Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek menurut anda!
2) saling berhubungan, teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari, yang dikenal dengan hipotesa.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteNama:Septian Patria ayu
Prodi :ilmu komunikasi
NIM : 20702010042
Kelas : Reguler pagi
MK : teori komunikasi
1.Fungsi teori bagi kehidupan manusia?
Fungsi teori
1.Melakukan generalisasi
2.Mengarahkan observasi-observasi baru Membantu
3.menerangkan/menjelaskan gejala
4.Membantu meramalkan gejala
5.Mengisi kekosongan dalam ilmu pengetahuan
ada tiga fungsi teori yang menjelaskan bagaiman mengatasi permasalahan yang dihadapi manusia
1.Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut.Berdasarkan teori fungsional ini, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan tersebut adalah patologi sosial dan disorganisasi sosial. Dalam patologi sosial, permasalahan sosial diibaratkan sebagai penyakit dalam diri manusia.Dalam teori fungsionalis, pelaku kriminal termasuk dalam penyakit sosial yang merusak tatanan fungsi sosial di masyarakat yang stabil
2.Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial.
3.Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.Teori kedua adalah teori konstruksionisme sosial. Berdasarkan teori konstruksionisme sosial, masalah sosial merupakan hasil konstruksi manusia, yang disebabkan oleh interaksi intens individu dengan orang-orang yang mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yang biasa atau bahkan positif.
2.menurut saya hubungan antara toeri dengan praktek yaitu:
Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
-Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori
Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
NAMA:IMAM MUKHYIDDIN
ReplyDeleteNIM:20702010075
KELAS:LEGULER PAGI
JAWAB
1.untuk mengamati hubungan-hubungan yang terjadi, membantu dalam mengumpulkan dan menyusun data yang relevan, menjelaskan kebenaran operasional (mengarahkan kepada ramalan-ramalan yang dapat diuji dan diverifikasi
2.adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
Nama: Ica Arleta
ReplyDeleteNim : 20702010078
MK : Teori Komunikasi
1. Jelaskan fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi!
a. Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial. Pada akhirnya ketidakteraturan itu menimbulkan suatu bentuk masalah sosial.
b. Teori Konfik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial.
c. Teori interaksi simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory).
2. Bagaimana hubungan antara teori dengan praktek!
Hubungan teori dan praktek yaitu teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu. Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori. Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori, Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek"
Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Nama: king power stoper 20702010068
ReplyDeleteKelas: ilmu komunikasi ( reguler sore)
Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
-Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.menurut saya teori adalah hasil dari praktek yang bisa di jelaskan secara lisan atau tulisan
Nama ridho agustian
ReplyDeleteKelas karyawan
1.fungsi teori bagi kehidupan manusia?
Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007). Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup.
2.hubungan antara teori dan praktek menurut saya bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama
Nama : Yarli Rhomadon Wiranto
ReplyDeleteNim : 20702010013
Kelas : karyawan
>Fungsi teori komunikasi dalam kehidupan manusia
1.Memperluas dan memperkaya pengetahuan
2.Mengelola berbagai macam pengetahuan
3.Memperluas suatu pemahaman yang lebih luas
4.Mengipretasikan suatu peristiwa menjadi flexible
5.Mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan
>Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
-Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Dedek Jusitira sunanta PB
ReplyDelete20702010012
Kelas karyawan
Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori
Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori
- Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek"
Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Kata orang-orang kampus, teori itu lahir dari cara berfikir deduktif, yakni mulai dari yang kecil-kecil, kasus-kasus, kejadian-kejadian, dan sebagainya, yang dilihat, dinilai, dianalisis, kemudian ditarik garis besar dari kejadian-kejadian itu semua. Maka jadilah TEORI.
Mereka yang percaya dengan teori adalah mereka-mereka yang ingin menyederhanakan semua yang ada di dunia ini, menjadi lebih sederhana.
Ibaratnya, kalau seseorang melihat benda licin, agak panjang, dan menggeliat di dalam tanah, maka disebutnyalah cacing. Begitu seterusnya, asalkan ketemu benda yang kriterianya sama, maka semuanya dianggap cacing. Akhirnya orang itu pun "membuat Teori; yang bulat, licin, dan menggeliat, maka itu adalah cacing. Mudah bukan? Tapi begitulah Teori.
Ada juga mereka yang tak percaya dengan pendapat atau pandangan umum, apa kata buku, apa kata panduan, dan sebagainya. Mereka adalah Maniak Pengalaman. Mereka adalah Maniak Pengalaman
Pengalaman adalah pengalaman, yang harus didapat melalui interaksi langsung dengan sesuatu. pengalaman memang penting, tapi pengalaman tak akan pernah merubah dunia jika tak dibuat teorinya. Pengalaman harus dirumuskan, disederhanakan, sehingga bisa dibagikan ke orang lain, walau tetap mengatakan, bahwa mereka juga harus mencoba, menguji dan mengalaminya secara langsung di lapangan.
Nama : Ramanda
ReplyDeleteNim : 20702010006
Prodi : Ilmu Komunikasi (Karyawan)
1. Fungsi Teori Bagi Kehidupan Manusia Dalam Mengatasi Berbaagi Permasalah Terbagi Menjadi Tiga Bagian diantaranya adalah :
1. Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis. Jika terdapat Satu elemen dari masyarakatnya tidak memfungsikan tugasnya dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial. Pada akhirnya ketidakteraturan itu menimbulkan suatu bentuk masalah sosial.
Berdasarkan teori fungsional ini, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan tersebut adalah patologi sosial dan disorganisasi sosial. Dalam patologi sosial, permasalahan sosial diibaratkan sebagai penyakit dalam diri manusia. Penyakit yang timbul tersebut, penyebabnya ialah salah satu bagian tubuh tidak mampu bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.
2. Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dengan yang lain.
3. Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2. Hubungan Teori dan Praktek Menurut Saya Adalah :
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Praktek adalah Melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori
Singkatnya, Praktek adalah perbuatan melakukan teori
- Tapi dari teori itu muncul lagi yang lebih lanjut, yaitu teori bahwa "Teori muncul dari Praktek"
Prinsipnya, Teori adalah hasil dari Praktek. Teori akan diuji terus-menerus, karena pengalaman atau praktek kita di lapangan secara langsung. Teori tidak akan pernah tetap, apalagi teori tentang manusia atau masyarakat. Masyarakat dan manusia berubah, jadi teorinya juga akan berubah.
Kata orang-orang kampus, teori itu lahir dari cara berfikir deduktif, yakni mulai dari yang kecil-kecil, kasus-kasus, kejadian-kejadian, dan sebagainya, yang dilihat, dinilai, dianalisis, kemudian ditarik garis besar dari kejadian-kejadian itu semua. Maka jadilah TEORI.
Mereka yang percaya dengan teori adalah mereka-mereka yang ingin menyederhanakan semua yang ada di dunia ini, menjadi lebih sederhana.
Ibaratnya, kalau seseorang melihat benda licin, agak panjang, dan menggeliat di dalam tanah, maka disebutnyalah cacing.
Nama : Levi afriandi
ReplyDeleteNim :20702010095
Kelas :Karyawan
1.Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama : M. Rajab Sapriadi
ReplyDeleteKelas Sore / Karyawan
NIM : 20702010096
Fikom USS
Fungsi Teori bagi kehidupan manusia dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi adalah memberikan penjelasan tentang gejala-gejala, baik bersifat alamiah maupun bersifat sosial. Pemenuhan fungsi teori ini tidak hanya dilakukan dengan mengemukakan, melukiskan gejala-gejala, melainkan disertai dengan keterangan tentang gejala tersebut baik dengan membandingkan, menghubungkan, memilah-milah atau mengkombinasikannya. yang tentunya didukung dengan data, fakta serta kajian-kajian mendalam. Sehingga terciptlah rumusan cara mengatasi permasalahan yang ada.
Menurut saya, Teori adalah hasil analisa dari sebuah praktek. Teori lahir dari sebuah percobaan yang dibuktikan. Sedangkan pada Praktek, kita hanya membuktikan apa yang dijelaskan oleh teori. Jadi Teori dan Praktek adalah hal yang saling menghubungkan
Nama : HERAWAN FATONI
ReplyDeleteNim :20702010044
Kelas : KARYAWAN
# Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
# Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.
Nama : Erwin alvarisi
ReplyDeleteNim : 20702010037
Kelas : karyawan
1, Fungsi teori komunikasi dalam kehidupan manusia
*Memperluas dan memperkaya pengetahuan
*Mengelola berbagai macam pengetahuan
*Memperluas suatu pemahaman yang lebih luas
*Mengipretasikan suatu peristiwa menjadi flexible
*Mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan
2, teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Data yang kita dapat dan kita analisa membuktikan teori yang sebelumnya dipelajari.
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.Singkatnya, Teori hanya berupa sesuatu yang statis (tidak bergerak) dan bersifat semu.
Nama : Crisye
ReplyDeleteNim : 20702010059
Prodi: Ilmu Komunikasi
Kelas: Karyawan
1) Teori komunikasi dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia sebgaimana komunikasi non verbal
Komunikasi berfungsi meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. dapat membangun hubungan yang baik sehingga menghindari dan mengatasi terjadinya konflik dalam masyarakat. Disisi lain komunikasi juga dapat memicu terjadinya konflik.
2) Menurut saya hubungan antara teori dengan praktek adalah Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktek. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :Eko Arie Prasetya
ReplyDeleteNim :20702010008
Kelas:Karyawan
Mengenai fungsi teori, secara rinci Littlejohn menyatakan 9 fungsi dari teori:
1. mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Ini bererti bahawa dalam mengamati realiti kita tidak boleh melakukan secara berasingan. Kita perlu mengorganisasikan dan mensintesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Pola-pola dan hubungan-hubungan harus dapat dicari dan ditemukan. Pengetahuan yang diperoleh dari pola atau hubungan itu kemudian disimpulkan. Hasilnya (berupa teori) akan dapat digunakan sebagai rujukan atau dasar bagi kajian seterusnya.
2. memfokuskan. Teori pada dasarnya menjelaskan tentang sesuatu hal, bukan banyak hal.
3. menjelaskan. Teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Misalnya mampu menjelaskan pola-pola hubungan dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa tertentu.
4. pengamatan. Teori tidak sekedar memberi penjelasan, tapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya, berupa konsep-konsep operasional yang akan dijadikan patokan ketika mengamati hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori.
5. membuat predikasi. Meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi apabila hal-hal yang digambarkan oleh teori juga tercermin dalam kehidupan di masa sekarang. Fungsi prediksi ini terutama sekali penting bagi bidang-bidang kajian komunikasi seperti perundingan dan perubahan sikap, komunikasi dalam organisasi, dinamika kelompok kecil, periklanan, perhubungan awam dan media massa.
6. fungsi heuristik. Ertinya bahawa teori yang baik harus mampu merangsang penelitian selanjutnya. Hal ini dapat terjadi apabila konsep dan penjelasan teori cukup jelas dan operasional sehingga dapat dijadikan pegangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Apakah suatu teori yang dibentuk ada potensi untuk menghasilkan penelitian atau teori-teori lainnya yang berkaitan. Sebagaimana telah dijelaskan diawal suatu teori merupakan hasil konstruksi atau ciptaan manusia, maka suatu teori sangat terbuka untuk diperbaiki.
7. komunikasi. Teori tidak harus menjadi monopoli penciptanya. Teori harus diterbitkan, dibincangkan dan terbuka terhadap kritikan-kritikan, yang memungkinkan untuk menyempurnakan teori. Dengan cara ini maka pengubahsuaian dan upaya penyempurnaan teori akan dapat dilakukan.
8. fungsi kawalan yang bersifat normatif. Andaian bahawa teori dapat berkembang menjadi nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, teori dapat berfungsi sebagai pihak pengendali atau pengawall tingkah laku kehidupan manusia.
9. generatif. Fungsi ini terutama menonjol di kalangan pendukung aliran interpretif dan kritik. Menurut aliran ini, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan kultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.
Nama : Adilar Nouval luthfi
ReplyDeleteKelas : sore / karyawan
NIM : 20702010035
Jurusan : ilmu komunikasi
1. Mengenai teori itu sendiri merupakan serangkaian konsep, definisi untuk menerangkan sesuatu yang fenomenal secara sistematis atau teori merupakan sebuah analisa yang telah di praktekan oleh para ahli. Fungsi teori dalam menyelesaikan masalah masyarakat pada kehidupan sehari-hari memiliki 3 peranan,
1. Teori fungsional yang berarti Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
2. Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
3. Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
2. Teori dan praktek keduanya saling berhubungan, menurut saya teori hanyalaj sebuah kegiatan belajar mengajar dengan memahami isi buki sedangkan dalam praktek kita dapat memahami secara langsung sebuah pelajaran dan menghasilkan sebuah data yang valid. Jadi antara keduanya saling berhubungan dan melengkapi.
Nama: Mutiara Fadillah
ReplyDeleteNim: 20702010085
Kelas: Karyawan
1.Teori menurut penulis terbagi menjadi dua pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya, sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu. Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan, pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena
2.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :LIA ISKA OKTARINA
ReplyDeleteNIM : 20702010065
KELAS :KARYAWAN
1.Fungsi Teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi?
Fungsi teori bersifat deduktif yaitu menghimpun pengetahuan khusus (partial) untuk dijadikan pengetahuan yang bersifat umum (general).
Fungsi teori bagi manusia:
-memberi kemudahan bagi manusia dalam menarik kesimpulan dari gejala -gejala sosial yang terjadi dimasyarakat.
-dengan teori manusia dapat mengatasi gejala - gejala atau permasalahan sosial yang ada didalam kehidupan masyarakat.
-teori menuntun manusia untuk melakukan kebijakan -kebijakan terhadap fenomena yang ada dimasyarakat.
2.hubungan antara teori dengan praktek menurut saya yaitu teori hanya berupa sesuatu yang statis atau tidak bergerak dan bersifat semu. Praktek adalah perbuatan melakukan teori. Teori adalah hasil dari praktek. Teori akan diuji terus menerus karena pengalaman atau praktek kita dilapangan secara langsung.hubungan antara teori dan praktek adalah suatu paduan yang akan menciptakan sebuah kesimpulan.
Nama : Candra saputra
ReplyDeleteNim : 20702010045
Kelas : karyawan
Penerapan ilmu sosiologi untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan yaitu dengan cara melakukan penelitian ilmiah dan pemahaman yang mendalam terhadap masalah tersebut.
Dengan pemahaman yang mendalam maka tercipta penerapan kebijakan tepat sasaran. Pemahaman terhadap masalah contohnya adalah menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan.
Kemiskinan yang terjadi akibat kegagalan panen, tentu penanganannya akan berbeda dengan kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
Nama:Hidayat
ReplyDeleteNIM :20702010003
kelas Karyawan.
Jawaban:
1. Teori sangat diperlukan bagi kehidupan manusia tanpa teori manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu yang memakai teori, Toeri sering digunakan dilembaga, sekolah, bimbingan dll. Dengan teori manusia bisa hidup lebih layak dan bisa mendapatkan pelajaran.
2. Teori dan praktek sama sama dibutuhkan dimana keduanya itu saling berpaut antara satu dan lainnya,manusia hidup dapat mengerjakan dua hal tersebut dalam satu atau banyak pekerjaan lainnya.
Nama:Hidayat
ReplyDeleteNIM :20702010003
kelas Karyawan.
Jawaban:
1. Teori sangat diperlukan bagi kehidupan manusia tanpa teori manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu yang memakai teori, Toeri sering digunakan dilembaga, sekolah, bimbingan dll. Dengan teori manusia bisa hidup lebih layak dan bisa mendapatkan pelajaran.
2. Teori dan praktek sama sama dibutuhkan dimana keduanya itu saling berpaut antara satu dan lainnya,manusia hidup dapat mengerjakan dua hal tersebut dalam satu atau banyak pekerjaan lainnya.
Intan oktaviani 20702010038
ReplyDeleteKelas karyawan
1.Teori fungsional, Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Teori konflik, Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-Teori simbolis, Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
Dengan begitu teori berperan sangat penting dalam memecahkan masalah manusia karena teori digunakan untuk memberikan kejelasan suatu masalah. Semakin baik kemampuan teori untuk menjelaskan sesuatu, maka semakin tinggi penerimaan orang terhadap teori tersebut.
2. Teori dan praktik berhubungan satu sama lain. Karena teori merupakan hasil dari praktik. Pada kegiatan praktik kita membuktikan apa yang dijelaskan dalam teori. Jika ternyata teori yang dipelajari berbeda dengan praktik yang dilakukan, berarti ada faktor atau variabel yang tidak kita perhitungkan.Bahwa teori adalah hasil dari analisa data pada praktik. Teori lahir dari hasil – hasil percobaan yang telah dibuktikan dan telah diuji. Pada kegiatan praktik, kita sebenarnya hanya membuktikan apa yang dijelaskan pada teori. Teori dan praktek dalam ilmu teknik akan menghasilkan data yang sama.
Nama :fitri febriani
ReplyDeleteNim :20702010005
Kelas:fikom karyawan
1. Fungsi teori bagi kehidupan manusia dalam mengatasi permasalahan adalah untuk menemukan suatu gejala dalam masyarakat kita dapat memperoleh kejelasan dan pemahaman serta dapat menerangkan gejala tersebut dengan berbekal teori - teori yang relevan.
2. Hubungan antara teori dan praktik adalah harus ada keseimbangan antara pemahaman teori dan pembuktian pada praktik, agar ilmu yang kita pelajari padat dipahami lebih dalam. Selain itu kita juga dapat memahami penerapan sebenarnya sebuah teori dalam lingkungan dan kehidupan, sehingga kita bisa memecahka masalah di lingkungan dengan menggunakan teori tersebut.
Nama: efan rifandi
ReplyDeleteKelas: karyawan
Nim:20702010032
Teori Fungsionalis
Teori ini mengemukakan bahwa semua bagian di masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat tersebut. Semua bagian masyarakat ini saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.
-Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial.
Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial muncul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender.
-untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di masyarakat.
Teori Interaksi Simbolis
Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu.
-Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah.
2.Menurut saya teori dan praktik sangat berguna satu sama lain, yg di mana teori dan praktik tidak dapat di pisahkan karena itulah yg menghubungkan manusia agar mengerti bagaimana teori yg kita pelajari dan praktik yg harus kita lakukan.
1. Teori komunikasi merupakan suatu alat pembicaraan dan rangka kerja suatu perkara.
ReplyDeleteteori komunikasi itu didalam suatu pemikiran seseorang bahwa itu merupakan sebuah konsep yang merancang suatu struktur yang mengatur dalam pelaksanaan proses suatu komunikasi yang aktif dan efesien.
Aktif dan efesien adalah komunkasi yang tepat sasarannyaterhadap bentuk dan kaidah-kaidah dalam komunikasi yang hendak diwancarai melalui penulisan,dalam penulisan ini ada dua aspek utama yaitu;terhadap teknologi komunikasi perindustrian dan politik dunia.
2.menurut saya teori dan praktik sangat beerhungan karena tanpa teori praktik tidak akan pernah berjalan, selain itu teori merupakan penjelasan dari praktik praktik yang di jalani, sedangkan praktik adalah gerakan yang berhubungan dengan teori yang di jelaskan secara rinci
nama : pahira tiara
ReplyDeletenim : 20702010004
kelas : karyawan
1.Teori dalam penelitian kualitatif mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya apriori. Penelitian tidak bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan (mengembangkan teori).
2. menurut saya, antara teori dan praktek memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. karena dari berbagai praktek yang dilakukan akan memunculkan berbagai teori dari bermacam pola pikir manusia yang melakukan praktek.
Nama:Hidayat
ReplyDeleteNIM: 20702010003
kelas karyawan
Matakuliah:Teori Komunikasi
Dosen Pengampu:Herdiansyah Amanu, M.I.Kom.
Jawaban:
1. Teori sangat penting bagi kehidupan sehari-hari dimana pun kita berada teori akan selalu digunakan terutama disekolah,kampus,kantor dll. Teori terkadang tidak dilandasi dengan praktek dan praktek pasti memakai teori,Toeri sudah disiapkan sebelum praktek dan disitu akan akan terjadi perubahan besar jika teori dan praktek disatukan dan bisa mengatasi masalah dalam kehidupan manusia.
2.Sudah saya jelaskan tadi diatas bahwa toeri dan praktek tidak bisa dipisahkan tapi terkadang tanpa toeri seseorang bisa mengerjakan sesuatunya tanpa memakai praktek, tetapi disini tanpa praktek toeri akan sulit ditemukan.